Jelang Lebaran, Penyaluran Avtur Naik 7% Secara Nasional
A
A
A
JAKARTA - Beberapa hari menjelang Idul Fitri, peningkatan penyaluran avtur terjadi di hampir seluruh Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) bandara tujuan Pemudik. PT Pertamina (Persero) mencatat, secara nasional rata-rata kenaikan penyaluran avtur mencapai 7% dibandingkan kondisi normal.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, kenaikan ini telah diantisipasi oleh Pertamina dengan menambah keamanan stok avtur di 10 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) tujuan pemudik.
"Pada H-5 atau 31 Mei 2019, realisasi penyaluran Avtur secara nasional sebesar 14.000 kiloliter (KL) atau meningkat 7% dari rata-rata penyaluran normal," jelasnya di Jakarta, Minggu (2/6/2019).
Fajriyah menambahkan, peningkatan penyaluran ini diperkirakan terus berlangsung hingga hari H Lebaran bahkan setelahnya untuk mengakomodir masa arus balik. Karena itu, Pertamina terus menjaga ketahanan stok avtur. Saat ini, jelas Fajriyah, ketahanan stok avtur berada di 48 hari.
Dari 10 DPPU utama tujuan mudik, DPPU Bandara Soekarno Hatta merupakan yang paling tinggi mengalami kenaikan penyaluran secara volume, yaitu hingga 396 KL. Sementara DPPU dengan presentase kenaikan tertinggi adalah DPPU di Bandara Hang Nadim Batam yang mencapai lebih dari 23% dari penyaluran normal.
Terkait dengan itu, kata Fajriyah, Pertamina juga sudah berkoordinasi dengan kementerian atau instansi terkait. "Kami juga melakukan koordinasi yang intens dengan Angkasa Pura guna menjaga kelancaran dan ketepatan pelayanan dengan baik, aman dan lancar," tandasnya.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, kenaikan ini telah diantisipasi oleh Pertamina dengan menambah keamanan stok avtur di 10 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) tujuan pemudik.
"Pada H-5 atau 31 Mei 2019, realisasi penyaluran Avtur secara nasional sebesar 14.000 kiloliter (KL) atau meningkat 7% dari rata-rata penyaluran normal," jelasnya di Jakarta, Minggu (2/6/2019).
Fajriyah menambahkan, peningkatan penyaluran ini diperkirakan terus berlangsung hingga hari H Lebaran bahkan setelahnya untuk mengakomodir masa arus balik. Karena itu, Pertamina terus menjaga ketahanan stok avtur. Saat ini, jelas Fajriyah, ketahanan stok avtur berada di 48 hari.
Dari 10 DPPU utama tujuan mudik, DPPU Bandara Soekarno Hatta merupakan yang paling tinggi mengalami kenaikan penyaluran secara volume, yaitu hingga 396 KL. Sementara DPPU dengan presentase kenaikan tertinggi adalah DPPU di Bandara Hang Nadim Batam yang mencapai lebih dari 23% dari penyaluran normal.
Terkait dengan itu, kata Fajriyah, Pertamina juga sudah berkoordinasi dengan kementerian atau instansi terkait. "Kami juga melakukan koordinasi yang intens dengan Angkasa Pura guna menjaga kelancaran dan ketepatan pelayanan dengan baik, aman dan lancar," tandasnya.
(fjo)