Ihtiar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Temanggung Tingkatkan Kualitas Tembakau Lokal

Sabtu, 08 Juni 2019 - 17:05 WIB
Ihtiar Dinas Pertanian...
Ihtiar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Temanggung Tingkatkan Kualitas Tembakau Lokal
A A A
TEMANGGUNG - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung terus melakukan pelbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan posisi tawar petani tembakau di depan pabrikan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung, Masrik Amin Zuhdi, di hadapan petani tembakau di lereng Gunung Sumbing Temanggung beberapa waktu lalu.

Masrik mengatakan, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas, mutu dari tembakau lokal. Terkait hal itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung terus berupaya memproduksi bibit lokal dan setiap tahun selalu mendistribusikan 160 kilogram (kg) bibit tembakau lokal ke petani.

"Setiap tahun, volume tembakau yang beredar di pasaran Kabupaten Temanggung mencapai hingga 21.000-25.000 ton, dan lebih dari separuhnya berasal dari luar Kabupaten Temanggung," terangnya.

Masrik menambahkan, tembakau lokal varietas asli tembakau Temanggung sudah terkenal dengan cita rasa dan aromatik yang prima karena kandungan tar dan nikotin yang tinggi.

"Yakni varietas kemloko 1, 2, 3 dan 4, 5, 6 . Untuk saat ini juga dikembangkan varietas lanjutannya kemloko 7, 8 dan 9," katanya.

Komitmen Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung akan terus mendampingi petani agar mereka bisa meningkatkan produktivitas tembakau terus dilakukan.

"Saat ini, rata-rata produktivitas tembakau mencapai 0,7-0,8 ton tembakau rajang per hektar. Namun, produktivitas tersebut berpotensi untuk dinaikkan menjadi 1,2 ton tembakau rajangan per hektar," ujarnya.

Menurut Masrik, volume total produksi tembakau Kabupaten Temanggung hanya berkisar 10.000 ton per tahun. Ia menambahkan, volume hasil panen ini masih jauh di bawah kebutuhan pabrik rokok, yang mencapai 15.000-17.000 ton per tahun.

Dalam realisasi di lapangan, volume tembakau yang beredar selama musim panen, melambung jauh di atas angka produksi dan permintaan pabrik rokok.

“Setiap tahun, volume tembakau yang beredar di pasaran Kabupaten Temanggung, mencapai hingga 21.000-25.000 ton, dan lebih dari separuhnya berasal dari luar Kabupaten Temanggung,” ucapnya.

Tidak hanya dari daerah-daerah sekitar Jawa Tengah, tembakau yang berasal dari luar Kabupaten Temanggung tersebut berasal dari berbagai tempat di Jawa Barat dan terbanyak berasal dari Jawa Timur seperti Jember, Banyuwangi, dan Probolinggo.
(poe)
Berita Terkait
Didominasi Perempuan,...
Didominasi Perempuan, Pekerja di Industri Hasil Tembakau Mayoritas Jadi Tulang Punggung Keluarga
Cerita Paino, Kesejahteraan...
Cerita Paino, Kesejahteraan Meningkat hingga Kuliahkan Anak Berkat Bertani Tembakau
Festival Industri Tembakau...
Festival Industri Tembakau Garut 2020 Pacu Pemasaran Produk Hasil Tembakau
Warga Jember Tolak Hari...
Warga Jember Tolak Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Produk HPTL Meningkat,...
Produk HPTL Meningkat, Pemerintah Harus Tingkatkan Kajian Ilmiah
Berperan pada Program...
Berperan pada Program Asta Cita, Pemerintah Diminta Lindungi IHT
Berita Terkini
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
1 jam yang lalu
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
1 jam yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
2 jam yang lalu
IHSG Berpotensi Menguat...
IHSG Berpotensi Menguat Pekan Depan, Investor Pantau Data Inflasi dan Ekonomi AS
3 jam yang lalu
Urban Market Baru Hidupkan...
Urban Market Baru Hidupkan Ruang Publik di Kawasan Paramount Petals Tangerang
3 jam yang lalu
Bank Mandiri Salurkan...
Bank Mandiri Salurkan KUR Rp12,8 Triliun hingga Maret 2025
4 jam yang lalu
Infografis
Pakistan dan India Diambang...
Pakistan dan India Diambang Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved