Ekonom Prediksi Inflasi Bulan Mei Capai 0,55%
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan inflasi bulan Mei 2019 pada Senin (10/5). Ekonom Indef Eko Listiyanto memprediksi, inflasi April 2019 relatif rendah dan berada di kisaran 0,55%.
Dia menyebutkan, inflasi inti juga diperkirakan rendah dan penyumbang inflasi masih akan didominasi oleh bahan makanan dan makanan jadi dikarenakan kenaikan harga saat Ramadhan hingga Lebaran lalu.
"Di bulan Mei penyumbang inflasi lebih ke inflasi bahan makanan dan makanan jadi. Inflasi Mei dipicu bahan makanan dan makanan jadi karena lonjakan permintaan. Kemungkinan inflasi Mei 0,55% (mtm)," ujar Eko saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (10/6/2019).
Dia menambahkan, kenaikan harga tiket pesawat dan perjalanan mudik juga akan mempengaruhi inflasi bulan ini. "Adapun dampak mudik ke Inflasi adalah melalui transportasi ," katanya.
Bulan April lalu, BPS mengumumkan inflasi sebesar 0,44%. Penyumbang terbesar inflasi bulan April juga adalah komponen bahan makanan dan transportasi. Inflasi bahan makanan disebabkan oleh kenaikan harga bumbu-bumbuan, seperti bawang merah, bawang putih, tomat dan cabai merah.
Sementara itu, inflasi dari sektor transportasi mencapai 0,28% dengan andil 0,05%. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga tiket pesawat yang masih belum terkendali sejak awal tahun.
Dia menyebutkan, inflasi inti juga diperkirakan rendah dan penyumbang inflasi masih akan didominasi oleh bahan makanan dan makanan jadi dikarenakan kenaikan harga saat Ramadhan hingga Lebaran lalu.
"Di bulan Mei penyumbang inflasi lebih ke inflasi bahan makanan dan makanan jadi. Inflasi Mei dipicu bahan makanan dan makanan jadi karena lonjakan permintaan. Kemungkinan inflasi Mei 0,55% (mtm)," ujar Eko saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (10/6/2019).
Dia menambahkan, kenaikan harga tiket pesawat dan perjalanan mudik juga akan mempengaruhi inflasi bulan ini. "Adapun dampak mudik ke Inflasi adalah melalui transportasi ," katanya.
Bulan April lalu, BPS mengumumkan inflasi sebesar 0,44%. Penyumbang terbesar inflasi bulan April juga adalah komponen bahan makanan dan transportasi. Inflasi bahan makanan disebabkan oleh kenaikan harga bumbu-bumbuan, seperti bawang merah, bawang putih, tomat dan cabai merah.
Sementara itu, inflasi dari sektor transportasi mencapai 0,28% dengan andil 0,05%. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga tiket pesawat yang masih belum terkendali sejak awal tahun.
(fjo)