Upah Mandek dan Naiknya Pengangguran buat Inflasi di Bawah 2%

JAKARTA - Hasil survei Bank Indonesia menyatakan bahwa peningkatan harga pangan Oktober menyumbang potensi inflasi sebesar 0,08% (mtm). Dengan demikian, perkiraan inflasi Oktober 2020 sebesar 0,97% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46% (yoy). ( Baca juga:Barokah, Transaksi ISEF 2020 Tembus Gotun Triliun )

Bank Indonesia pun memproyeksi inflasi pada tahun ini berada di bawah 2%. Peneliti Indef Nailul Huda mengatakan, inflasi tahun 2020 sudah bisa dipastikan akan jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sangat mungkin di bawah 2%.

"Bulan November dan Desember diperkirakan tidak akan banyak membantu inflasi tahun ini karena berkurangnya faktor kenaikan upah yang relatif rendah menahan permintaan masyarakat," kata Huda saat dihubungi di Jakarta, Minggu (1/11/2020).

Selain itu, meningkatnya pengangguran juga akan menekan angka inflasi tahun ini. "Bulan ini memang diprediksi akan terjadi inflasi secara mtm karena harga pada bulan selanjutnya sudah rendah," beber dia. ( Baca juga:Dikritik Pedas Chef Juna, Adit Tambah Semangat )

Pada bulan Oktober ini juga beberapa kegiatan ekonomi masyarakat sudah mulai membaik sehingga permintaan masyarakat mulai meningkat.