Investasi Bursa Berjangka Makin Dilirik Investor Milenial

Kamis, 13 Juni 2019 - 17:22 WIB
Investasi Bursa Berjangka Makin Dilirik Investor Milenial
Investasi Bursa Berjangka Makin Dilirik Investor Milenial
A A A
SEMARANG - Investasi bursa berjangka kini mulai diminati kalangan milenial. Tren tersebut bisa dilihat dari pertumbuhan nasabah PT Solid Gold Berjangka (SGB) yang kebanyakan merupakan investor dari kalangan anak muda. Pimpinan Cabang Solid Gold Berjangka Cabang Semarang, Conny Lumandung menyebutkan, total nasabah yang masih aktif hingga sekarang lebih dari 225 orang.

“Dari jumlah tersebut, nasabah dari kalangan milenial menyumbang 40 persennya. Pertumbuhan positif ini terjadi 2tahun belakangan sebagaimana ada gejala anak muda mulai melirik investasi bursa berjangka,” kata Conny di sela Talk Show bertemakan Tantangan Pasar Milenial bagi Pialang Berjangka di Hotel Patra Semarang, Jawa Tengah.

Mengacu perkembangan tersebut, PT SGB akan lebih serius membidik dan menyesuaikan diri dengan kultur milenial. “Di usia ke-16 tahun yang tergolong belia ini, kami mulai serius menggarap segmen milenial sebagai ceruk pasar di masa depan. Sampai akhir tahun 2019, kami menargetkan pertumbuhan 20% untuk cabang Semarang,” ungkapnya.

Ke depan, pihaknya juga berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih baik. Tidak hanya untuk industri Perdagangan Berjangka Komoditi, tetapi juga bagi perekonomian di Kota Semarang.

Tercatat pada tahun 2018 perusahaan pialang berjangka ini telah membukukan kinerja positif, total volume transaksi sebanyak 93.065 lot meningkat 15,52% dibandingkan tahun 2017. Sedangkan jumlah nasabah baru yang berhasil dihimpun sebanyak 225 nasabah dari tahun sebelumnya sebanyak 216 nasabah baru.

“Strategi kami yaitu berupaya mengoptimalkan sarana digital untuk menjangkau nasabah, serta memberi edukasi yang gencar terhadap kaum muda agar melek investasi di Perdagangan Berjangka Komoditi,” terang Conny.

Dia menambahkan, SGB juga akan terus melakukan promosi, sosialisasi, dan edukasi secara lebih menyeluruh dan memperluas jangkauan kepada nasabah potensial yang ada di ujung kota Semarang.

Sementara, Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang menjelaskan bahwa potensi Jateng ( Semarang) termasuk lima besar investor yang paling banyak meminati industri pialang berjangka. Selain Semarang adalah Jakarta, Jatim, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau.

“Market pialang berjangka tidak bisa disimpulkan secara permanen, mengingat bisnis ini sangat dinamis sehingga dari kelima wilayah tersebut market share Jateng kisaran 15% dari potensi secara nasional,” terang Paulus.

Selain itu, lanjut dia, saat ini pergeseran begitu cepat khususnya di perkembangan industri teknologi informasi. Sehingga apapun yang dilakukan dengan menggunakan sarana gadget untuk berinvestasi. “Maka, potensi kalangan milenial ini sangat besar untuk didorong melakukan investasi di bursa berjangka,” pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3869 seconds (0.1#10.140)