Amran Dinilai Berhasil Bawa Kementan Raih Predikat WTP
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai berhasil menunjukkan kinerja yang baik. Di bawah kepemimpinan Menteri Amran Sulaiman, Kementan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Kementan berhasil meraih predikat WTP selama tiga tahun berturut-turut, yakni 2016, 2017, dan terakhir 2018 yang baru saja diumumkan beberapa waktu lalu.
"Menurut saya, yang kita butuhkan sekarang ini adalah karakter menteri yang eksekutor," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Michael Wattimena, Senin (24/6/2019).
Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), Rachmat Pambudy, menambahkan sektor pertanian memerlukan pemimpin tangguh, memiliki gagasan besar serta kemampuan manajemen yang baik.
Menurut Rachmat, Kementan di era sekarang merupakan pelopor dalam menciptakan program pengembangan infrastruktur pertanian seperti embung, irigasi, jalan desa dan ekstensifikasi pertanian peternakan.
"Menteri Amran juga berjasa atas pengembangan jagung secara besar-besaran. Pengembangan bawang merah, bawang putih, sapi daging, dan ayam buras dalam program Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB)," cetusnya.
Kinerja ekspor produk pertanian yang meningkat, pasokan beras di tanah air yang melimpah, sehingga harga bahan pokok terkendali di Ramadhan dan hari raya Idul Fitri lalu.
"Kementerian pertanian mendapat apresiasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang hadir datang langsung ke sini. Kemarin kami presentasi di Istana, yang dipimpin ketua Wantimpres, dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran pertanian tanpa kecuali," ujar Mentan Amran Sulaiman.
Kementan berhasil meraih predikat WTP selama tiga tahun berturut-turut, yakni 2016, 2017, dan terakhir 2018 yang baru saja diumumkan beberapa waktu lalu.
"Menurut saya, yang kita butuhkan sekarang ini adalah karakter menteri yang eksekutor," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Michael Wattimena, Senin (24/6/2019).
Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), Rachmat Pambudy, menambahkan sektor pertanian memerlukan pemimpin tangguh, memiliki gagasan besar serta kemampuan manajemen yang baik.
Menurut Rachmat, Kementan di era sekarang merupakan pelopor dalam menciptakan program pengembangan infrastruktur pertanian seperti embung, irigasi, jalan desa dan ekstensifikasi pertanian peternakan.
"Menteri Amran juga berjasa atas pengembangan jagung secara besar-besaran. Pengembangan bawang merah, bawang putih, sapi daging, dan ayam buras dalam program Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB)," cetusnya.
Kinerja ekspor produk pertanian yang meningkat, pasokan beras di tanah air yang melimpah, sehingga harga bahan pokok terkendali di Ramadhan dan hari raya Idul Fitri lalu.
"Kementerian pertanian mendapat apresiasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang hadir datang langsung ke sini. Kemarin kami presentasi di Istana, yang dipimpin ketua Wantimpres, dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran pertanian tanpa kecuali," ujar Mentan Amran Sulaiman.
(ven)