Pemegang Saham Setujui Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa SBI

Rabu, 26 Juni 2019 - 19:10 WIB
Pemegang Saham Setujui...
Pemegang Saham Setujui Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa SBI
A A A
JAKARTA - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Rabu, 26 Juni 2019 menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Sheraton Gandaria Hotel, Jakarta.

Dalam Rapat kali ini, para pemegang saham telah menyetujui beberapa agenda di antaranya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, menyetujui Laporan Tahunan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk tahun 2018. Juga menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan {Price Waterhouse Coopers Indonesia).

Sementara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyatakan menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan. Juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa juga menyetujui Komposisi Direksi Perseroan, menyetujui perubahan Jabatan Lilik Unggul Raharjo dari Direktur Independen menjadi Direktur.

Dalam rapat tersebut juga disampaikan Ringkasan Kinerja FY 2018 (31 Des 2017 hingga 31 Des 2018) meliputi Volume Penjualan 11,779 11,074 dengan Pendapatan 10,378 9,382. Selama waktu itu telah menghasilkan Laba Kotor 1,643 1,874.

Rapat juga mengungkapkan di tengah situasi sulit tahun 2018, SBI masih mampu meraih peluang dari berbagai aktivitas pembangunan di Indonesia sepanjang tahun 2018. Beberapa catatan penting di FY 2018 yang dapat disampaikan adalah Total volume penjualan semen dan klinker meningkat 6.3 persen, dari 11 juta ton menjadi 11.7 juta ton. Pendapatan meningkat 11 persen, menjadi Rp10.378 miliar.

Dari sektor infrastruktur dan ritel, volume penjualan semen naik 9 persen, menjadi 10,6 juta ton. Unit bisnis agregat dan beton jadi, mencatat pertumbuhan penjualan yang kuat yaitu agregat tumbuh 39 persen dari Rp143,87 miliar menjadi Rp199,85 miliar. Untuk layanan konstruksi lainnya tumbuh dari Rp385,61 miliar menjadi Rp406.19 miliar.

Untuk persaingan yang berujung pada tekanan harga, berimbas pada penurunan EBITDA, dari Rp1,259 triliun menjadi Rp1,075 triliun. Sehingga SBI masih mencatat kerugian Rp828 miliar, antara lain karena situasi yang sulit dipasar serta beban kewajiban-kewajiban keuangan Perseroan.

Sementara proyeksi bisnis semen hingga Mei 2019 masih mengalami pasang surut yang mengakibatkan terhambatnya laju pertumbuhan volume penjualan dari target yang diharapkan. Di sisi lain, Asosiasi Semen Indonesia (ASI) juga mencatatkan penurunan volume penjualan semen sebesar 3.68 persen, dari pencapaian tahun 2018 sebesar 26.3 juta ton menjadi 25.75 juta ton. Sementara total ekspor tumbuh 21.03 persen dibandingkan 2018 dari 2.06 juta ton menjadi 2.49 juta ton.

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) sampai dengan Mei 2019, mengalami penurunan volume penjualan domestik sebesar 2.85 persen dari pencapaian tahun 2018 sebesar 4.04 juta ton menjadi 3.92 juta ton. Sementara volume ekspor SBI mengalami penurunan 27 persen dari 287.000 ton menjadi 208.000 ton. Karenanya kinerja perseroan terlihat masih lebih baik dibandingkan industri secara keseluruhan.

Sementara secara keuangan, selama kuartal pertama 2019, melalui sinergi perluasan jangkauan pasar dan program-program efisiensi yang dilakukan secara internal SBI berhasil menurunkan tingkat kerugian hingga 63 persen atau menjadi Rp123 miliar dari Rp 332 miliar pada periode yang sama di tahun 2018.

Perseroan berharap akan terdapat peningkatan kebutuhan sekitar 3 persen–4 persen di semester kedua mendatang. Peningkatan tersebut didukung oleh cuaca yang lebih baik, serta berlanjutnya agenda pembangunan yang diharapkan akan dilaksanakan oleh Pemerintah maupun swasta pascapemilihan umum.

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan publik Indonesia dimana mayoritas sahamnya (98,3 persen) dimiliki dan dikelola oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) – bagian dari Semen Indonesia Group- produsen semen terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk menjalankan usaha yang terintegrasi dari semen, beton siap pakai, dan produksi agregat. Perseroan mengoperasikan empat pabrik semen di Narogong (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), dan Lhoknga (Aceh), dengan total kapasitas 14,5 juta ton semen per tahun, dan mempekerjakan lebih dari 2,400 orang.

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk saat ini mengoperasikan jaringan penyedia bahan bangunan yang mencakup distributor khusus, toko bangunan, ahli bangunan binaan perusahaan dan produk inovasi solusi-solusi bernilai tambah seperti SpeedCrete, ThruCrete,ApexCrete, DekoCrete dan produk inovasi lainnya.
(alf)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0950 seconds (0.1#10.140)