Rupiah Berakhir Menguat, Dolar Perpanjang Rebound
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan, Kamis (27/6/2019) berakhir menguat cukup besar untuk menjadi sinyal positif setelah sempat tertekan. Tren perbaikan mata uang Garuda mengiringi dolar AS yang juga memperpanjang rebound terhadap euro dan yen, saat harapan AS dan China dapat mencapai kesepakatan perdagangan.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah melesat ke level Rp14.138/USD atau jauh lebih baik dari sebelumnya Rp14.175/USD. Pergerakan harian rupiah jelang akhir pekan hari ini berada pada kisaran Rp14.135 sampai dengan Rp14.231/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga membaik menjadi Rp14.140/USD dibandingkan sesi penutupan Rabu, kemarin pada posisi Rp14.177/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.140-Rp14.182/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona merah menjadi Rp14.180/USD untuk menjadi sinyal keterpurukan mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah masih tak berdaya usai sebelumnya berada pada level Rp14.174/USD.
Di sisi lain Dolar memperpanjang pemulihan pada perdagangan hari Kamis, atau menguat terhadap yen dan euro, dengan harapan Amerika Serikat dan China akan menyetujui gencatan senjata perdagangan sebelum pertemuan puncak G20 di Jepang akhir pekan ini.
Kedua negara telah sepakat untuk melakukan gencatan perang perdagangan di antara mereka, seperti disampaikan South China Morning Post mengutip sumber-sumber, sebelum Presiden AS Donald Trump dan para pemimpin Presiden China Xi Jinping bertemu pada hari Sabtu.
Kabar tersebut mendukung aksi pembelian dolar, yang telah melemah dalam beberapa pekan terakhir di tengah ekspektasi Federal Reserve akan memangkas suku bunga. Ditambah belakangan dolar tertekan saat aksi pembelian mata uang safe-haven seperti yen Jepang meningkat seiring investor yang khawatir tentang konflik perdagangan berkepanjangan.
Indeks dolar hari ini tercatat naik 0,1% terhadap enam mata uang lainnya menjadi 96,351. Ditambah juga Dolar naik 0,1% terhadap euro menjadi 1,1356. Selanjutnya Yen, yang sempat melonjak ke level tertinggi lima bulan awal pekan ini, turun 0,3% menjadi 108,10.
Yuan China justru menanjak naik 0,2% menjadi 6,8778 per dolar, membantu remninbi kembali ke level tertinggi enam minggu 6,8370 yuan per dolar yang sempat tersentuh pekan lalu.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah melesat ke level Rp14.138/USD atau jauh lebih baik dari sebelumnya Rp14.175/USD. Pergerakan harian rupiah jelang akhir pekan hari ini berada pada kisaran Rp14.135 sampai dengan Rp14.231/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga membaik menjadi Rp14.140/USD dibandingkan sesi penutupan Rabu, kemarin pada posisi Rp14.177/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.140-Rp14.182/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona merah menjadi Rp14.180/USD untuk menjadi sinyal keterpurukan mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah masih tak berdaya usai sebelumnya berada pada level Rp14.174/USD.
Di sisi lain Dolar memperpanjang pemulihan pada perdagangan hari Kamis, atau menguat terhadap yen dan euro, dengan harapan Amerika Serikat dan China akan menyetujui gencatan senjata perdagangan sebelum pertemuan puncak G20 di Jepang akhir pekan ini.
Kedua negara telah sepakat untuk melakukan gencatan perang perdagangan di antara mereka, seperti disampaikan South China Morning Post mengutip sumber-sumber, sebelum Presiden AS Donald Trump dan para pemimpin Presiden China Xi Jinping bertemu pada hari Sabtu.
Kabar tersebut mendukung aksi pembelian dolar, yang telah melemah dalam beberapa pekan terakhir di tengah ekspektasi Federal Reserve akan memangkas suku bunga. Ditambah belakangan dolar tertekan saat aksi pembelian mata uang safe-haven seperti yen Jepang meningkat seiring investor yang khawatir tentang konflik perdagangan berkepanjangan.
Indeks dolar hari ini tercatat naik 0,1% terhadap enam mata uang lainnya menjadi 96,351. Ditambah juga Dolar naik 0,1% terhadap euro menjadi 1,1356. Selanjutnya Yen, yang sempat melonjak ke level tertinggi lima bulan awal pekan ini, turun 0,3% menjadi 108,10.
Yuan China justru menanjak naik 0,2% menjadi 6,8778 per dolar, membantu remninbi kembali ke level tertinggi enam minggu 6,8370 yuan per dolar yang sempat tersentuh pekan lalu.
(akr)