China-ASEAN Expo Jadi Ajang Promosikan Jalur Sutera Modern

Kamis, 04 Juli 2019 - 16:19 WIB
China-ASEAN Expo Jadi...
China-ASEAN Expo Jadi Ajang Promosikan Jalur Sutera Modern
A A A
JAKARTA - China ASEAN Expo bakal kembali digelar di Indonesia, untuk menjadi tempat pertama mempromosikan Jalur Sutera Modern yang diusung Negeri Tirai Bambu -julukan China-. Pameran ini merupakan acara ekonomi dan perdagangan internasional yang disponsori bersama oleh Tiongkok dan Kementrian Ekonomi dan Perdagangan Indonesia, termasuk 10 negara ASEAN serta sekretariat ASEAN

"Sejauh ini, ASEAN expo telah berhasil diselenggarakan sebanyak 15 kali dan menjadi platform penting untuk mempererat hubungan dan mengembangkan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan. Ditambah serta kerja sama di bidang lainnya antara negara Tiongkok dengan negara-negara ASEAN lainnya," bunyi keterangan resmi kepada SINDOnews di Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Sebagai catatan pada tahun 2018, nilai ekspor China bernilai USD24,39 miliar ke China atau mengalami peningkatan sebesar 14,3% dibanding tahun sebelumnya, atau sebanyak 15,0% dari total ekspor Indonesia. Sementara untuk impor Indonesia dari China mencapai USD36,62 miliar atau lebih tinggi 30,9% dari tahun sebelumnya yang setara 27,9% dari total impor Indonesia. Dengan ini, Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia.

Tahun 2019 ini adalah peringatan ke 69 atas pembentukan hubungan diplomatik antara Tiongkok dengan Indonesia, dan Indonesia akan menjadi tema negara dari Expo ke-16 kali ini. Untuk lebih memperdalam hubungan kerjasama ekonomi dan perdagangan bilateral, Guangxi International Expo Group bersama dengan Sekretariat China-ASEAN Expo dan Departemen Bisnis Daerah Otonomi Guangxi Zhuang akan menyelenggarakan China-ASEAN expo Indonesia tahun 2019 di Pusat Pameran Internasional Jakarta di Indonesia pada tanggal 11 Juli hingga 13 Juli 2019.

Pameran Indonesia kali ini adalah pameran yang kedua kalinya dilaksanakan setelah pameran pada tahun 2015. Pameran ini telah didukung oleh Kementerian Perdagangan Indonesia, Kamar Dagang Indonesia Tiongkok, dan Dewan Bisnis Indonesia Tiongkok. Perusahaan dalam dan luar negeri semuanya antusias, interaktif dan memiliki banyak hal menarik, seperti:

Perusahaan yang mengikuti pameran memiliki integritas tinggi, kualitas barang pameran yang sangat baik, dan harga yang kompetitif. Pameran kali ini memiliki luas sebesar 4.000 meter persegi dan ratusan perusahaan-perusahaan yang mengikuti pameran, termasuk ke dalam 500 perusahaan kuat di Tiongkok dan memenuhi kebutuhan pasar dengan kualitas tinggi bagi perusahaan menengah dan kecil.

Industri pameran ini berpusat pada lima kategori utama, yaitu: mesin dan peralatan, teknologi terbaru dan tercanggih, barang-barang konsumsi sehari-hari, produk pertanian dan makanan. "Kegiatan yangdihadirkan bermacam-macam, serta kontennya bersifat pragmatis. Selama pameran, masih akan diadakan serangkaian kegiatan yang bermacam-macam dan pragmatis, termasuk," ungkapnya.

Selain itu, dalam pameran ini bakal membahas mengenai investasi dan perdagangan, Selain mengundang Komite Koordinasi Penanaman Modal Indonesia untuk memperkenalkan investasi Indonesia, juga akan meningkatkan kebutuhan pelestarian lingkungan dalam negeri Indonesia.

Serta Matchmaking Perdagangan, membantu peserta pameran dari Tiongkok dan pembeli Indonesia untuk bernegosiasi dan mencocokkan, serta bersama-sama memanfaatkan potensi pasar Tiongkok-Indonesia.

Dan, mensurvei kegiatan bisnis seperti di daerah industri Indonesia, dan lain-lain untuk membantu menyelesaikan masalah dalam lingkungan bisnis Indonesia, serta membantu mempromosikan investasi yang efektif. Keberadaan pameran ini merupakan wadah untuk mempererat hubungan persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia, untuk mengembangkan inovasi dan bekerjasama dalam menciptakan masa depan yang sejahtera bagi kedua negara.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1310 seconds (0.1#10.140)