Pindahkan Ibu Kota, Kepala Bappenas Studi Banding ke Malaysia dan Brazil

Rabu, 10 Juli 2019 - 17:31 WIB
Pindahkan Ibu Kota,...
Pindahkan Ibu Kota, Kepala Bappenas Studi Banding ke Malaysia dan Brazil
A A A
JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah akan melakukan studi banding ke beberapa negara terkait pematangan rencana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke daerah lain. Beberapa negara yang menjadi rujukan di antaranya yakni Malaysia dan Brazil, setelah keduanya sukses memindahkan Ibu Kota.

"Ya pasti ada (studi banding), tapi nanti yang penting kita fokus pada kajian lokasi, paling kita lihat Malaysia atau Brazil," ujar Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Lebih lanjut Ia menerangkan, pada tahun ini pemerintah akan menetapkan lokasi dari Ibu Kota baru tersebut. Kemudian pada tahun 2020, masuk dalam proses perencanaan lebih dalam. "Ini masih kita bicarakan lebih lanjut, Jakarta tetap jadi pusat dagang, ekonomi, bisnis. Lihat Washington DC dan New York," jelasnya.

Dia menambahkan, nantinya Ibu Kota akan dirancang untuk 1,5 juta penduduk. "Saya enggak mungkin desain kota sepi pakai uang banyak. Saya desain kota 1,5 juta penduduk. Apakah itu sepi? desainnya segitu, mungkin tercapai dalam 10 tahun. Tapi kita tidak ingin ciptakan Jakarta kedua," papar Bambang Brodjo.

Nantinya Ibu Kota baru diungkapkan bakal dirancang supaya bisa ramah untuk ditinggali sehingga tidak menimbulkan permasalahan kota seperti kriminal. "Karena kita tidak ingin kota terlalu besar yang timbulkan permasalahan kota itu sendiri. Misal Melbourne tidak sepi, tapi memang menyenangkan untuk ditinggali. Tidak ada kecepatan dan lain-lain. Tidak desain kota ramai, besar, karena ini hanya jadi pusat pemerintahan," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0728 seconds (0.1#10.140)