Tarik Ulur Pemindahan Ibu Kota Baru ke Kalimantan Timur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) memastikan rencana pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur ditunda. Hal ini dikarenakan pemerintah masih fokus pada penyelesaian pandemi Covid-19.
(Baca Juga: Menko Luhut Cerita Kelanjutan Pembangunan Ibu Kota Baru )
Menteri PPN atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pembangunan Ibu Kota negara (IKN) akan kembali dilanjutkan pada tahun 2021. Hal seiring rencana kerja Keementerian Bappenas.
"Kemudian Ibu Kota negara memang saat ini masih di hold, tapi kita tetap menjalankan untuk komunikasi pada tim rumusan koordinasi," ujar Suharso dalam rapat dengan DPR, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Kata dia, saat ini pemerintah tetap menyiapkan masterplan dan pembangunan infrastruktur dasar di kota-kota penyangga di Kalimantan Timur. Adapun pembangunan penyangga ini sudah dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2020 lalu.
(Baca Juga: Menkeu Pastikan Anggaran Ibu Kota Baru Masuk RAPBN 2021 )
"Tapi kita sudah bangun penyangganya pada 16 Januari 2020 dan waktu Desember 2019 kita lakukan pembangunan itu sangat terbantu. Namun saat ini kita tunda karena adanya penanganan covid-29," jelasnya.
Sebagai informasi pemindahan Ibu Kota baru adalah sebagai berikut pada periode tahun 2019-2021 perancangan kawasan penyusunan desain urban, tahun 2020-2023 perencanaan teknis dan pembangunan infrastruktur PUPR, tahun 2020-2024 sayembara dan pembangunan Istana Presiden, Wapres, Kompleks MPR/DPR/DPD dan perkantoran kementerian/lembaga.
Kemudian, tahapan proses pemindahan ibu kota negara secara bertahap akan dilakukan secara gradual yaitu mulai tahun 2024 hingga 2045 mendatang.
(Baca Juga: Menko Luhut Cerita Kelanjutan Pembangunan Ibu Kota Baru )
Menteri PPN atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pembangunan Ibu Kota negara (IKN) akan kembali dilanjutkan pada tahun 2021. Hal seiring rencana kerja Keementerian Bappenas.
"Kemudian Ibu Kota negara memang saat ini masih di hold, tapi kita tetap menjalankan untuk komunikasi pada tim rumusan koordinasi," ujar Suharso dalam rapat dengan DPR, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Kata dia, saat ini pemerintah tetap menyiapkan masterplan dan pembangunan infrastruktur dasar di kota-kota penyangga di Kalimantan Timur. Adapun pembangunan penyangga ini sudah dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2020 lalu.
(Baca Juga: Menkeu Pastikan Anggaran Ibu Kota Baru Masuk RAPBN 2021 )
"Tapi kita sudah bangun penyangganya pada 16 Januari 2020 dan waktu Desember 2019 kita lakukan pembangunan itu sangat terbantu. Namun saat ini kita tunda karena adanya penanganan covid-29," jelasnya.
Sebagai informasi pemindahan Ibu Kota baru adalah sebagai berikut pada periode tahun 2019-2021 perancangan kawasan penyusunan desain urban, tahun 2020-2023 perencanaan teknis dan pembangunan infrastruktur PUPR, tahun 2020-2024 sayembara dan pembangunan Istana Presiden, Wapres, Kompleks MPR/DPR/DPD dan perkantoran kementerian/lembaga.
Kemudian, tahapan proses pemindahan ibu kota negara secara bertahap akan dilakukan secara gradual yaitu mulai tahun 2024 hingga 2045 mendatang.
(akr)