Kinerja Berkelanjutan, Bank BRI Sabet Dua Penghargaan
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mendapatkan apresiasi atas kinerja perseroan yang stabil dan tumbuh berkelanjutan. Kali ini Bank BRI mendapatkan dua penghargaan sekaligus dari ajang Bisnis Indonesia Award 2019 yakni penghargaan sebagai Bank Persero Terbaik dan CEO of The Year 2019.
"Terima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan. Pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras manajemen dan seluruh pegawai BRI," kata Direkur Utama BRI Suprajarto di Jakarta, akhir pekan ini.
Bisnis Indonesia Award 2019 dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi kepada korporasi yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Mengusung tema stability dan profitability, perseroan yang memperoleh penghargaan dinilai mampu menorehkan pertumbuhan yang sangat baik di tengah kondisi ekonomi yang cukup menantang selama tahun 2018.
Selain itu, tim dewan juri yang terdiri dari praktisi industry finansial, pakar investasi, akademisi, bankir, dan kalangan media juga menilai dari laporan keuangan perusahaan selama kurun waktu tiga tahun terakhir mulai dari 2016 hingga 2018. Perseroan sukses menorehkan rekor sebagai perbankan pencetak laba terbesar selama 14 tahun berturut-turut sejak 2004.
Bank BRI berhasil memperoleh laba sebesar Rp32,4 triliun sepanjang 2018. Salah satu pendorong profitabilitas BRI yakni penyaluran kredit ke sektor UMKM yang terus meningkat. Hingga tahun 2018, portofolio penyaluran kredit BRI terhadap segmen UMKM tercatat sebesar Rp 645,7 triliun, atau setara 76,5% dari total penyaluran kredit BRI.
"Untuk mempertahankan pencapaian ini, perseroan melakukan digitalisasi pada proses bisnis di segmen mikro pada tahun 2018 melalui aplikasi BRISPOT," ungkapnya.
Aplikasi ini merupakan sebuah terobosan digital Bank BRI untuk membuat proses kredit mikro lebih cepat, efisien, paperless dan digital base sehingga proses pengajuan pinjaman mikro bisa dilakukan jauh lebih cepat. "Kami terus memacu pertumbuhan kinerja perseroan terutama untuk sektor UMKM. Dengan berbagai inovasi teknologi digital yang kami terapkan, saya optimis kinerja Bank BRI akan terus meningkat," imbuh Suprajarto.
Kinerja cemerlang Bank BRI turut berkontribusi terhadap kinerja saham berkode BBRI yang juga terus tumbuh. Pada penutupan perdagangan Jumat (12/7) saham BBRI ditutup di angka Rp4.510 per saham yang menciptakan rekor baru all time high sehingga kapitalisasi pasar BBRI mencapai Rp556,29 triliun. Menempatkan Bank BRI sebagai bank dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Asia Tenggara.
"Terima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan. Pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras manajemen dan seluruh pegawai BRI," kata Direkur Utama BRI Suprajarto di Jakarta, akhir pekan ini.
Bisnis Indonesia Award 2019 dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi kepada korporasi yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Mengusung tema stability dan profitability, perseroan yang memperoleh penghargaan dinilai mampu menorehkan pertumbuhan yang sangat baik di tengah kondisi ekonomi yang cukup menantang selama tahun 2018.
Selain itu, tim dewan juri yang terdiri dari praktisi industry finansial, pakar investasi, akademisi, bankir, dan kalangan media juga menilai dari laporan keuangan perusahaan selama kurun waktu tiga tahun terakhir mulai dari 2016 hingga 2018. Perseroan sukses menorehkan rekor sebagai perbankan pencetak laba terbesar selama 14 tahun berturut-turut sejak 2004.
Bank BRI berhasil memperoleh laba sebesar Rp32,4 triliun sepanjang 2018. Salah satu pendorong profitabilitas BRI yakni penyaluran kredit ke sektor UMKM yang terus meningkat. Hingga tahun 2018, portofolio penyaluran kredit BRI terhadap segmen UMKM tercatat sebesar Rp 645,7 triliun, atau setara 76,5% dari total penyaluran kredit BRI.
"Untuk mempertahankan pencapaian ini, perseroan melakukan digitalisasi pada proses bisnis di segmen mikro pada tahun 2018 melalui aplikasi BRISPOT," ungkapnya.
Aplikasi ini merupakan sebuah terobosan digital Bank BRI untuk membuat proses kredit mikro lebih cepat, efisien, paperless dan digital base sehingga proses pengajuan pinjaman mikro bisa dilakukan jauh lebih cepat. "Kami terus memacu pertumbuhan kinerja perseroan terutama untuk sektor UMKM. Dengan berbagai inovasi teknologi digital yang kami terapkan, saya optimis kinerja Bank BRI akan terus meningkat," imbuh Suprajarto.
Kinerja cemerlang Bank BRI turut berkontribusi terhadap kinerja saham berkode BBRI yang juga terus tumbuh. Pada penutupan perdagangan Jumat (12/7) saham BBRI ditutup di angka Rp4.510 per saham yang menciptakan rekor baru all time high sehingga kapitalisasi pasar BBRI mencapai Rp556,29 triliun. Menempatkan Bank BRI sebagai bank dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Asia Tenggara.
(fjo)