PLN Jamin Pasokan Listrik LRT Bandung Raya
Senin, 15 Juli 2019 - 14:59 WIB
PLN Jamin Pasokan Listrik LRT Bandung Raya
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) siap memenuhi pasokan listrik untuk light rail train atau LRT Bandung Raya. Pembangunan LRT Bandung Raya tersebut dijadwalkan beroperasi selaras dengan kereta cepat Jakarta-Bandung yang diprediksi selesai 2021.
“PLN siap memenuhi pasokan listrik guna mendukung operasional LRT Bandung Raya. Jadi dari segi pasokan aman dan tidak masalah,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jabar Iwan Purwana kepada SINDONews, di Jakarta, Senin (15/7/2019).
Menurut dia, LRT Bandung Raya diperkirakan hanya membutuhkan pasokan listrik dengan kapasitas di bawah 20 megawatt (MW). Untuk mendukung distribusi tersebut, kata dia, PLN telah mempunyai sejumlah gardu induk (Gas Insulated Switchgear/GIS) yang terdiri dari GIS Braga, GIS Bandung Selatan, GIS Ujung Berung dan GIS Bandung Utara.
“Jadi untuk pasokan aman, tidak ada masalah karena sudah dikelilingi gardu induk PLN,” tandas dia.
Pihaknya mendorong terbangunnya LRT Bandung Raya. Pasalnya dengan berpoerasinya LRT Bandung Raya akan meningkatkan konsumsi listrik selain dari pelanggan baru PLN. “Tiap tahun itu kita ditargetkan sambungan baru mencapai 650.000-700.000 pelanggan. Dan tahun tahun target pelanggan kami bisa mencapai 14,7 juta pelanggan,” ucapnya.
“PLN siap memenuhi pasokan listrik guna mendukung operasional LRT Bandung Raya. Jadi dari segi pasokan aman dan tidak masalah,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jabar Iwan Purwana kepada SINDONews, di Jakarta, Senin (15/7/2019).
Menurut dia, LRT Bandung Raya diperkirakan hanya membutuhkan pasokan listrik dengan kapasitas di bawah 20 megawatt (MW). Untuk mendukung distribusi tersebut, kata dia, PLN telah mempunyai sejumlah gardu induk (Gas Insulated Switchgear/GIS) yang terdiri dari GIS Braga, GIS Bandung Selatan, GIS Ujung Berung dan GIS Bandung Utara.
“Jadi untuk pasokan aman, tidak ada masalah karena sudah dikelilingi gardu induk PLN,” tandas dia.
Pihaknya mendorong terbangunnya LRT Bandung Raya. Pasalnya dengan berpoerasinya LRT Bandung Raya akan meningkatkan konsumsi listrik selain dari pelanggan baru PLN. “Tiap tahun itu kita ditargetkan sambungan baru mencapai 650.000-700.000 pelanggan. Dan tahun tahun target pelanggan kami bisa mencapai 14,7 juta pelanggan,” ucapnya.
(akr)
