Indonesia Berkontribusi Terhadap Pendapatan iCar Asia
A
A
A
JAKARTA - Indonesia menjadi salah satu pasar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN)yang memberikan kontribusi positif terhadap kinerja iCar Asia yang merupakan marketplace otomotif. Perusahaan ini mengumumkan pendapatan 3,73 juta dolar Australia pada kuartal II 2019. Nilai tersebut naik 16% dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun 2018.
"Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan di semua unit bisnis termasuk mobil bekas dan mobil baru di Indonesia, Malaysia dan Thailand," ujar CEO iCar Asia Limited, Hamish Stone dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/7/2019).
Indonesia, kata dia, terus memberikan kontribusi positif di segmen mobil bekas. Jumlah calon pembeli meningkat hingga 3% meskipun dipengaruhi pemilihan umum pada pertengahan April 2019 dan perayaan Idul Fitri pada Juni 2019. "Kami telah melanjutkan tren positif sampai dengan kuartal kedua. Di pasar Indonesia, Malaysia dan Thailand, kami mencapai hal yang bagus," paparnya.
Menurut Hamish, Malaysia dan Thailand memberikan kontribusi yang besar pada kuartal II-2019. Pada periode Juni 2019, jumlah pengunjung di marketplace tersebut dari Malaysia naik 7% dibandingkan Juni 2018. "Jumlah calon pembeli (leads) di negara ini juga tetap stabil," ungkapnya.
Sementara, jumlah calon pembeli asal Thailand menunjukkan peningkatan pesat sebesar 18% year on year (yoy) pada periode Juni 2019. "Meskipun sempat dipengaruhi pemilihan umum pada akhir Maret dan periode menjelang penobatan Raja Thailand pada awal Mei 2019 lalu," tutupnya.
"Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan di semua unit bisnis termasuk mobil bekas dan mobil baru di Indonesia, Malaysia dan Thailand," ujar CEO iCar Asia Limited, Hamish Stone dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/7/2019).
Indonesia, kata dia, terus memberikan kontribusi positif di segmen mobil bekas. Jumlah calon pembeli meningkat hingga 3% meskipun dipengaruhi pemilihan umum pada pertengahan April 2019 dan perayaan Idul Fitri pada Juni 2019. "Kami telah melanjutkan tren positif sampai dengan kuartal kedua. Di pasar Indonesia, Malaysia dan Thailand, kami mencapai hal yang bagus," paparnya.
Menurut Hamish, Malaysia dan Thailand memberikan kontribusi yang besar pada kuartal II-2019. Pada periode Juni 2019, jumlah pengunjung di marketplace tersebut dari Malaysia naik 7% dibandingkan Juni 2018. "Jumlah calon pembeli (leads) di negara ini juga tetap stabil," ungkapnya.
Sementara, jumlah calon pembeli asal Thailand menunjukkan peningkatan pesat sebesar 18% year on year (yoy) pada periode Juni 2019. "Meskipun sempat dipengaruhi pemilihan umum pada akhir Maret dan periode menjelang penobatan Raja Thailand pada awal Mei 2019 lalu," tutupnya.
(ven)