Clarissa Tanoesoedibjo Hadiri Pengukuhan Pengurus Kadin Masa Bakti 2024-2029
loading...
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Komunikasi dan Digital Clarissa Tanoesoedibjo dalam acara Pleno Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Clarissa Tanoesoedibjo menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (14/3/2025). Clarissa yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Komunikasi dan Digital tampak larut dalam kebersamaan dengan pengurus dan anggota Kadin lainnya.
Selain Clarissa, Plt Sekjen DPP Partai Perindo, Andi Yuslim Patawari (AYP) juga menjabat Wakil Ketua Umum Kadin, sekaligus Koordinator Wilayah Kalimantan Timur turut meramaikan acara. AYP menyambut baik pengukuhan pengurus Kadin yang baru dan menyebut bahwa ini merupakan langkah strategis yang dilakukan Kadin Indonesia untuk mendukung program pemerintah.
"Pengukuhan ini adalah merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Ketum Anindya Novyan Bakrie," ungkap AYP saat diwawancarai.
"Ini adalah bukti konkret bahwa Kadin sebagai mitra pemerintah akan mendukung program pemerintah dalam hal peningkatan ekonomi 8% dan menekan angka kemiskinan 0% atau program 08," tambahnya.
AYP mengungkapkan, dengan pengukuhan ini diharapkan ada kerja yang lebih produktif dari para pengusaha dalam level yang berhimpun di Kadin maupun di luar Kadin dalam mendukung program pemerintah.
Untuk diketahui, dari pengukuhan ini, posisi Dewan Kehormatan Kadin Indonesia dipimpin oleh Rosan P. Roeslani dengan kursi anggota diisi oleh nama-nama besar seperti Aburizal Bakrie, Mohammad S. Hidayat, dan Suryo Bambang Sulistio.
Kemudian Dewan Penasehat Kadin Indonesia diketuai oleh Hashim Djojohadikusumo bersama dengan tiga wakil ketua yaitu Sharif Cicip Sutardjo, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Wishnu Wardhana. Andi Syamsudin Arsyad (Haji Isam) dan Otto Toto Sugiri juga masuk di dalamnya sebagai anggota.
Sementara itu Dewan Usaha Kadin Indonesia dipimpin oleh Chairul Tanjung. Sedangkan Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia dipimpin oleh Arsjad Rasjid. Anindya menyebut pengukuhan pengurus dengan jumlah yang besar diperlukan mengingat Kadin sendiri menaungi seluruh dunia usaha, mulai dari swasta, UMKM, kooperasi, sampai BUMN. Di sisi lain Kadin juga merupakan mitra strategis pemerintah.
"ini kita lihat bahwa memang Kadin ini adalah kapal besar, naungan dunia usaha. Tadi saya tekankan bahwa kita mesti kerja, kerja, kerja karena kita memang didasarkan Undang-undang No 1 Tahun 1987 merupakan mitra strategis pemerintah," kata Anindya.
Selain Clarissa, Plt Sekjen DPP Partai Perindo, Andi Yuslim Patawari (AYP) juga menjabat Wakil Ketua Umum Kadin, sekaligus Koordinator Wilayah Kalimantan Timur turut meramaikan acara. AYP menyambut baik pengukuhan pengurus Kadin yang baru dan menyebut bahwa ini merupakan langkah strategis yang dilakukan Kadin Indonesia untuk mendukung program pemerintah.
"Pengukuhan ini adalah merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Ketum Anindya Novyan Bakrie," ungkap AYP saat diwawancarai.
"Ini adalah bukti konkret bahwa Kadin sebagai mitra pemerintah akan mendukung program pemerintah dalam hal peningkatan ekonomi 8% dan menekan angka kemiskinan 0% atau program 08," tambahnya.
AYP mengungkapkan, dengan pengukuhan ini diharapkan ada kerja yang lebih produktif dari para pengusaha dalam level yang berhimpun di Kadin maupun di luar Kadin dalam mendukung program pemerintah.
Untuk diketahui, dari pengukuhan ini, posisi Dewan Kehormatan Kadin Indonesia dipimpin oleh Rosan P. Roeslani dengan kursi anggota diisi oleh nama-nama besar seperti Aburizal Bakrie, Mohammad S. Hidayat, dan Suryo Bambang Sulistio.
Kemudian Dewan Penasehat Kadin Indonesia diketuai oleh Hashim Djojohadikusumo bersama dengan tiga wakil ketua yaitu Sharif Cicip Sutardjo, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Wishnu Wardhana. Andi Syamsudin Arsyad (Haji Isam) dan Otto Toto Sugiri juga masuk di dalamnya sebagai anggota.
Sementara itu Dewan Usaha Kadin Indonesia dipimpin oleh Chairul Tanjung. Sedangkan Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia dipimpin oleh Arsjad Rasjid. Anindya menyebut pengukuhan pengurus dengan jumlah yang besar diperlukan mengingat Kadin sendiri menaungi seluruh dunia usaha, mulai dari swasta, UMKM, kooperasi, sampai BUMN. Di sisi lain Kadin juga merupakan mitra strategis pemerintah.
"ini kita lihat bahwa memang Kadin ini adalah kapal besar, naungan dunia usaha. Tadi saya tekankan bahwa kita mesti kerja, kerja, kerja karena kita memang didasarkan Undang-undang No 1 Tahun 1987 merupakan mitra strategis pemerintah," kata Anindya.
(nng)
Lihat Juga :
