Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:18 WIB
loading...
Resesi Amerika Makin...
Sektor konsumen menjadi sentimen negatif yang memberikan tekanan terhadap ekonomi AS pada bulan Maret 2025, akibat dampak dari kebijakan tarif Trump. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Sektor konsumen menjadi sentimen negatif yang memberikan tekanan terhadap ekonomi AS pada bulan Maret 2025, akibat dampak dari kebijakan tarif Presiden Donald Trump yang berimbas pada kenaikan harga barang-barang. Survei konsumen University of Michigan terbaru yang dirilis pada hari Jumat kemarin, menyentuh level terendah sejak November 2022.

Pesimisme atas prospek inflasi melonjak lagi pada bulan Maret, ketika proyeksi inflasi dalam satu tahun melonjak menjadi 4,9% dari 4,3% bulan sebelumnya. Sementara hanya dua bulan yang lalu, konsumen memperkirakan inflasi hanya sebesar 3,3% untuk tahun depan.



Ekspektasi inflasi jangka panjang, yang melacak prediksi selama lima hingga 10 tahun ke depan, juga naik mencapai 3,9% pada Maret, naik dari 3,4% pada Februari. Ini menandai tingkat ekspektasi inflasi jangka panjang menyentuh level tertinggi sejak 1991. Selain itu pengangguran diramalkan mencapai level terendah sejak Krisis Keuangan Hebat.

"Sementara kondisi ekonomi saat ini sedikit berubah, ekspektasi ke depannya memburuk di berbagai aspek ekonomi, termasuk keuangan pribadi, pasar tenaga kerja, inflasi, kondisi bisnis, dan pasar saham," kata direktur Survei Konsumen Universitas Michigan, Joanne Hsu dalam keterangannya.

"Banyak konsumen mencemaskan ketidakpastian yang tinggi terkait kebijakan dan faktor ekonomi lainnya," sambungnya.

Hsu menambahkan, perubahan yang sering terjadi dalam kebijakan ekonomi membuatnya "sangat sulit" bagi konsumen untuk merencanakan masa depan dan karena itu menjadi sentimen negatif. Jatuhnya sentimen konsumen belum lama ini terjadi ketika pemerintahan Trump yang baru telah menampar tarif impor kepada beberapa negara, dan mendapatkan balasan.

Uni Eropa dan Kanada menerapkan tarif pembalasan terhadap Amerika Serikat.cPerang tarif sebagian besar belum termasuk dalam data inflasi terbaru.

Awal pekan ini, sebuah laporan dari Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan bahwa Indeks Harga Produsen (PPI) "inti" - yang melacak perubahan harga yang dilihat perusahaan dan tidak termasuk makanan dan energi - naik 3,4% dari tahun sebelumnya, turun dari 3,6% yang terlihat pada Januari.

Sehari sebelumnya, Indeks Harga Konsumen (IHK) menunjukkan harga pokok naik 3,1% pada Februari, kenaikan tahunan terendah dalam IHK inti sejak April 2021.

Asisten ekonom dari Capital Economics, Harry Chambers memberikan catatan, bahwa data terbaru terkait proyeksi inflasi memperlihatkan "sepenuhnya kekhawatiran konsumen tentang dampak tarif meningkat."

"Penurunan Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan pada bulan Maret, dipasangkan dengan lonjakan ekspektasi inflasi, menunjukkan bahwa kekhawatiran konsumen tentang dampak kebijakan administrasi Trump semakin meningkat," tulis Chambers.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
Bank Teratas Dunia Ini...
Bank Teratas Dunia Ini Ramal Dolar AS Bisa Kehilangan Status Global
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
25 Korporasi Raksasa...
25 Korporasi Raksasa Antre IPO hingga Pertengahan Maret, Berikut Rinciannya
Jasa Marga Beri Diskon...
Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20% Selama 8 Hari, Catat Tanggalnya
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
Rapor Merah Bursa Saham...
Rapor Merah Bursa Saham Sepekan: IHSG Ambles 1,81%, Kapitalisasi Pasar Turun Rp215 T
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
Rekomendasi
Ekoteologi dan Puasa...
Ekoteologi dan Puasa Ramadan
Tragis! 3 Pekerja Pabrik...
Tragis! 3 Pekerja Pabrik Kulit di Sumedang Sempat Saling Menolong hingga Meninggal di dalam Kubangan Limbah
Kejahatan AI Merajalela,...
Kejahatan AI Merajalela, China Awasi Penggunaan Kecerdasan Buatan
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
1 jam yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
1 jam yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
3 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
5 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
5 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
8 jam yang lalu
Infografis
Berikut ini 3 Negara...
Berikut ini 3 Negara dengan Level Stres Tertinggi di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved