Jalan Tol di Atas Tanggul Bekasi-Banten Perlu Kajian Panjang
A
A
A
JAKARTA - Rencana pemerintah membangun jalan tol di atas tanggul Bekasi-Banten masih merupakan wacana yang membutuhkan kajian panjang.
“Wacana itu diwujudkan melalui kajian dan sifatnya dalam bentuk masterplan (rencana umum),” ujar Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja di Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Dia menjelaskan, rencana tersebut juga masih harus disetujui oleh semua pihak, termasuk presiden dan DPR.
“MoU juga sedang disiapkan tahap empat hingga tujuh dari pengembangan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD),” ungkapnya.
Menurutnya, salah satu yang akan direviu adalah pembangunan tanggul laut yang akan diinvestasikan pengembaliannya melalui pembangunan jalan tol.
Endra menambahkan, rencana kemungkinan bertambahnya jalan tol baru bisa terakomodir melalui rencana induk jalan tol yang dimungkinkan dalam jangka waktu satu hingga dua tahun ke depan.
“Tahun 2020 masterplan ya kelar, ada kemungkinan, untuk jalan tolnya (tol tanggul) dimasukkan setahun setelahnya,” tukasnya.
“Wacana itu diwujudkan melalui kajian dan sifatnya dalam bentuk masterplan (rencana umum),” ujar Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja di Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Dia menjelaskan, rencana tersebut juga masih harus disetujui oleh semua pihak, termasuk presiden dan DPR.
“MoU juga sedang disiapkan tahap empat hingga tujuh dari pengembangan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD),” ungkapnya.
Menurutnya, salah satu yang akan direviu adalah pembangunan tanggul laut yang akan diinvestasikan pengembaliannya melalui pembangunan jalan tol.
Endra menambahkan, rencana kemungkinan bertambahnya jalan tol baru bisa terakomodir melalui rencana induk jalan tol yang dimungkinkan dalam jangka waktu satu hingga dua tahun ke depan.
“Tahun 2020 masterplan ya kelar, ada kemungkinan, untuk jalan tolnya (tol tanggul) dimasukkan setahun setelahnya,” tukasnya.
(ind)