PLTS Seraya Terangi Masa Depan Anak NTT
A
A
A
NUSA TENGGARA TIMUR - Sorak sorai anak- anak Seraya mewarnai Peresmian PLTS Seraya 190 kWp yang dilakukan bertepatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2019 di Desa Seraya Maranu Labuan Bajo. Deputi Energi Logistik Kawasan dan Pariwisata Kementrian BUMN Edwin Hidayat Abdulah menekankan pentingnya listrik untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi suatu daerah.
"Saya ucapkan selamat atas peresmian PLTS Seraya Maranu bagi masyarakat dan anak-anak seraya, semoga bisa memanfaatkan listrik dengan sebaik-baiknya, harapan kami tentu hadirnya listrik membawa perubahan yang lebih baik terutama untuk kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat," ungkap Edwin.
Peresmian PLTS Seraya dilakukan oleh Deputi ELKP Kementrian BUMN dengan didampingi Dirut Pelni Insan Purwarisya, dan General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Ignatius Rendroyoko, beserta manajemen PLN. Lebih lanjut Edwin menambahkan, kedepannya Pemerintah akan tetap terus mengembangkan kelistrikan di wilayah-wilayah terpencil lainnya.
Pada kesempatan yang sama, juga diberikan bantuan pemasangan listrik gratis kepada sejumlah warga yang tidak mampu oleh PLN dan Pelni. "Pak Dirut Pelni sanggup membantu pasang baru gratis buat warga yang tidak mampu di seraya sebanyak 50 calon pelanggan," tutur Edwin yang disambut tepukan meriah warga seraya.
Sementara General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT Ignatius Rendroyoko menyampaikan, terima kasih atas bantuan dan dukungan dari kepala desa dan seluruh warga dalam hal pembangunan PLTS yang dimulai pembebasan lahan, pengedropan material pembangunan jaringan tegangan rendah sampai dengan listrik bisa menyala, harapannya semua bisa memanfaatkan listrik ini dan membantu menjaga aset PLN yang ada agar listrik terus bisa menyala"imbuhnya
PT PLN sebagai BUMN telah mengambil bagian dalam mendukung peningkatan prasarana kelistrikan di daerah terdepan dan di NTT saat ini fokus pada percepatan program Peningkatan Rasio Elektrifikasi (RE), dan Peningkatan pembangunan pembangkit lisrik EBT (Energi Baru Terbarukan). Rasa syukur dan ungkapan terimakasih juga diungkapkan Warga Desa Seraya Maranu kepada PLN yang akhirnya bisa menembus daerah mereka.
PLTS sebagai sumber listrik utama kelistrikan di Desa Seraya Maranu dibangun diatas lahan seluas kurang lebih 5000 meter persegi yang memiliki kapasitas 190 kWp yang terdiri atas 575 unit panel surya 330 Watt peak, serta dilengkapi dengan baterai yang siap menyuplai listrik 24jam. "Semoga di hari Anak ini menjadi penghargaan sebesar-besarnya buat mempersiapkan generasi penerus perjuangan bangsa," tutup Rendroyoko.
"Saya ucapkan selamat atas peresmian PLTS Seraya Maranu bagi masyarakat dan anak-anak seraya, semoga bisa memanfaatkan listrik dengan sebaik-baiknya, harapan kami tentu hadirnya listrik membawa perubahan yang lebih baik terutama untuk kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat," ungkap Edwin.
Peresmian PLTS Seraya dilakukan oleh Deputi ELKP Kementrian BUMN dengan didampingi Dirut Pelni Insan Purwarisya, dan General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Ignatius Rendroyoko, beserta manajemen PLN. Lebih lanjut Edwin menambahkan, kedepannya Pemerintah akan tetap terus mengembangkan kelistrikan di wilayah-wilayah terpencil lainnya.
Pada kesempatan yang sama, juga diberikan bantuan pemasangan listrik gratis kepada sejumlah warga yang tidak mampu oleh PLN dan Pelni. "Pak Dirut Pelni sanggup membantu pasang baru gratis buat warga yang tidak mampu di seraya sebanyak 50 calon pelanggan," tutur Edwin yang disambut tepukan meriah warga seraya.
Sementara General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT Ignatius Rendroyoko menyampaikan, terima kasih atas bantuan dan dukungan dari kepala desa dan seluruh warga dalam hal pembangunan PLTS yang dimulai pembebasan lahan, pengedropan material pembangunan jaringan tegangan rendah sampai dengan listrik bisa menyala, harapannya semua bisa memanfaatkan listrik ini dan membantu menjaga aset PLN yang ada agar listrik terus bisa menyala"imbuhnya
PT PLN sebagai BUMN telah mengambil bagian dalam mendukung peningkatan prasarana kelistrikan di daerah terdepan dan di NTT saat ini fokus pada percepatan program Peningkatan Rasio Elektrifikasi (RE), dan Peningkatan pembangunan pembangkit lisrik EBT (Energi Baru Terbarukan). Rasa syukur dan ungkapan terimakasih juga diungkapkan Warga Desa Seraya Maranu kepada PLN yang akhirnya bisa menembus daerah mereka.
PLTS sebagai sumber listrik utama kelistrikan di Desa Seraya Maranu dibangun diatas lahan seluas kurang lebih 5000 meter persegi yang memiliki kapasitas 190 kWp yang terdiri atas 575 unit panel surya 330 Watt peak, serta dilengkapi dengan baterai yang siap menyuplai listrik 24jam. "Semoga di hari Anak ini menjadi penghargaan sebesar-besarnya buat mempersiapkan generasi penerus perjuangan bangsa," tutup Rendroyoko.
(akr)