Buka Rakornas TPID, JK Sebut Inflasi Rendah Indikator Kemajuan Bangsa

Kamis, 25 Juli 2019 - 12:20 WIB
Buka Rakornas TPID, JK Sebut Inflasi Rendah Indikator Kemajuan Bangsa
Buka Rakornas TPID, JK Sebut Inflasi Rendah Indikator Kemajuan Bangsa
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) X Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) 2019 yang mengusung tema Sinergi dan Inovasi Pengendalian Inflasi untuk Penguatan Ekonomi yang Inklusif.

Menurut JK, tingkat inflasi yang terjaga, pendapatan negara, dan pertumbuhan ekonomi (Produk Domestik Bruto/PDB) menjadi indikator dari kemajuan suatu bangsa. Inflasi juga akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.

“Dalam mengukur kemajuan bangsa ada beberapa indikator penting salah satunya PDB tentunya. Disitu diukur pertumbuhannya. Kedua inflasi, karena inflasi akan menyebabkan daya beli naik atau turun dan efek-efek lainnya,” ujar JK di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (25/7/2019).

JK melanjutkan, daya beli yang menurun bisa memicu bertambahnya angka pengangguran dan kemiskinan, yang pada akhirnya kesenjangan akan kembali meningkat.

“Kalo inflasi tinggi, daya beli turun, dan kemiskinan naik. Begitu juga dengan pengangguran akan naik kalau ada masalah inflasi,” jelasnya

Menurutnya, Rakornas TPID yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) tersebut sangat penting untuk mengatur strategi agar angka inflasi bisa terjaga di level rendah. Sehingga, target inflasi pada tahun ini yakni 3,5% plus minus 1% bisa kembali tercapai.

Rakornas turut dihadiri sejumlah menteri diantaranya Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Selain itu, hadir Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso dan Gubernur BI Perry Warjiyo. Acara ini juga dihadiri para gubernur dari seluruh Indonesia.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7518 seconds (0.1#10.140)