Triwulan II/2019, Bank Bjb Cetak Laba Bersih Rp803 Miliar

JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) pada triwulan II/2019 menorehkan kinerja positif dengan mencatat aset sebesar Rp120,7 triliun atau tumbuh sebesar 6,4% (year on year/y-o-y). Peningkatan aset tersebut didukung oleh kinerja penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp95,1 triliun atau tumbuh 7% (y-o-y).

Selain itu, perseroan juga mencatatkan total kredit sebesar Rp78,2 triliun, meningkat 8,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja bisnis tersebut membuat bank bjb berhasil mencatatkan laba bersih di triwulan II sebesar Rp803 miliar.

"Pencapaian laba pada triwulan II ini masih on the track, bahkan 103% dari target yang kami tetapkan," tambah Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko bank bjb Nia Kania dalam acara analyst meeting triwulan II/2019 di Hotel Rich Carlton, Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Pada kesempatan tersebut, bank bjb juga memperkenalkan jajaran direksi dan komisaris barunya. Jajaran direksi saat ini dipimpin Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama, Agus Mulyana sebagai Direktur Kepatuhan, Nia Kania sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Rio Lanasier sebagai Direktur IT, Treasury dan International Banking, Suartini sebagai Direktur Konsumer dan Ritel serta Tedi Setiawan sebagai Direktur Operasional.

Sementara, jajaran komisaris diisi Farid Rahman sebagai Komisaris Utama Independen, Eddy Iskandar Muda Nasution dan Muhadi sebagai Komisaris, serta Fahlino F Sjuib dan Yayat Sutaryat sebagai Komisaris Independen. Mereka sebelumnya dipilih pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Bandung pada April lalu.

"Kami ada penambahan direktur IT, Treasury dan International Banking sejalan fokus kami ke depan meningkatkan layanan mobile banking," jelas Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.