bank bjb Bakal Investasikan Dana untuk Remajakan Sistem IT

Jum'at, 26 Juli 2019 - 00:56 WIB
bank bjb Bakal Investasikan...
bank bjb Bakal Investasikan Dana untuk Remajakan Sistem IT
A A A
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) bakal menginvestasikan dana untuk peremajaan dan pengembangan sistem IT dalam rangka memaksimalkan digital banking. Bank bjb menargetkan peremajaan sistem IT bakal rampung dalam enam bulan kedepan.

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, mengatakan tahun ini pihaknya akan fokus melakukan pembenahan sistem IT untuk menunjang transaksi mobile banking bank bjb. Pengembangan sistem IT, menurut dia, menjadi keniscayaan di tengah perkembangan orientasi masyarakat yang menginginkan layanan serba cepat dan praktis.

"Ini jadi fokus kami bersama. Kami janji dan komkomitm enam bulan ke depan, digital banking akan lebih baik. Kami sudah reposisi organisasi, unit sudah ada untuk digital banking ini," kata Yuddy pada analis meeting bank bjb kuartal II-2019 di Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Menurut dia, pengembangan digital banking tidak hanya memudahkan nasabah, tetapi juga menambah pendapatan perseroan, terutama menghimpun dana murah. Berbagai layanan dan produk bakal berbasiskan digital banking.

Misalnya, pengembangan e-money server based untuk transaksi menggunakan QR Code. Perluasan fitur dari mobile banking bank bjb termasuk bjb Digi yang lebih user friendly, integrasi bisnis digital dengan perusahaan Fintech termasuk e-commerce, serta self service banking machine atau e-kiosk dan transaksi menggunakan chat bot.

Direktur IT, Treasury dan International Banking bank bjb, Rio Lanasier, mengatakan untuk penguatan sistem IT, pihaknya bakal mengalokasikan sekitar 10% dari laba tahunan. Sebagai gambaran laba tahunan 2018 sebesar Rp1,5 triliun.

Menurut dia, konsep yang bakal diterapkan adalah memperkuat infrastruktur yang ada. Saat ini, infrastruktur IT sudah cukup baik tinggal dirapikan. Termasuk rencana penggunaan cloud. Sehingga mobile banking bank bjb bisa untuk melakukan semua transaksi.

"Teknologi saat ini berkembang lebih cepat. Bahkan mobile applikasi perkembangan sudah cukup cepat. Kalau kami tidak mengembangkan IT ini, 5 sampai 10 tahun lagi kami akan tertinggal," imbuh dia.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5065 seconds (0.1#10.140)