Balitbang Pertanian Siapkan Inovasi Dukung Program Strategis Kementan

Sabtu, 27 Juli 2019 - 09:01 WIB
Balitbang Pertanian...
Balitbang Pertanian Siapkan Inovasi Dukung Program Strategis Kementan
A A A
BOGOR - Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) mulai 2020 berfokus mendukung kebijakan dan program strategis Kementan. Kepala Badan Litbang Pertanian Kementan Fadjry Djufry mengatakan, segala teknologi dan inovasi yang dihasilkan diarahkan menjadi menjadi terobosan dalam memecahkan masalah guna menyukseskan pencapaian swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.

"Jika selama ini teknologi dan inovasi yang dihasilkan hanya sebatas publikasi milik penelitinya, kita ubah ke depannya menjadi riset yang berdampak langsung untuk bisa menyukseskan program yang ingin diwujudkan menteri," ujar Fadjry saat memberikan sambutan pada Orasi Purna Tugas peneliti senior Balitbang Pertanian, Prof Dr Ir Achmad Suryana di Bogor, Jumat (26/7/2019).

Achmad Suryana optimis Indonesia nantinya menjadi lumbung pangan dunia. Kebijakan dan program yang tengah dijalankan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menurutnya merupakan terobosan yang tepat mewujudkan hal tersebut.

"Mewujudkan Indonesia lumbung pangan kita sudah memulainya, sekarang upaya lebih diintensifkan lagi misalnya pemanfaatam lahan rawa yang potensinya jika dikelola dengan baik dapat menambah pasokan pangan dan tanpa mengganggu lingkungan. Ini optimis bisa kita wujudkan dengan dukungan teknologi dan kita harus mampu efisiensi manfaatkan air dan tingkatkan kualitas konsumsi pangan," ujarnya.

Menurut Achmad, mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan merupakan salah satu agenda dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Dampaknya memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas.

"Karena itu, peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan harus menjadi fokus ke depannya. Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sudah menekankan agar fokus pada konten pangan ini," ujarnya.

Untuk mewujudkan hal itu, Achmad mengusulkan beberapa arah kebijakan pembangunan pertanian 2020-2024. Pertama, memenuhi kebutuhan pangan dan gizi yang cukup, aman, terjangkau, merata dan beragam. Kedua, menjaga keberlanjutan daya dukung dan daya tampung sumberdaya pertanian. Implementasinya seperti perlindungan lahan pangan, perluasan areal pangan di luar Jawa, peningkatan kualitas lahan dan air, pengembangan pertanian ramah lingkungan dan penimgkatan ketahanan sarana dan peasarana irigasi.

"Ketiga, meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas sumber daya manusia pertanian. Keempat, menjaga stabilitas pasokan pangan sepanjang tahun terutama dari produksi dalam negeri," bebernya.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono mengapresiasi berbagai gagasan dan kerja keras Achmat Suryana selama mengabdi di Kementan. Menurut dia, banyak terobosan dan capaian yang ditorehkan, tidak hanya pada kebijakan pangan dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional.
(fjo)
Berita Terkait
Strategi Penilaian Kinerja...
Strategi Penilaian Kinerja Kementerian Pertanian
Pengembangan Food Estate...
Pengembangan Food Estate Demi Jadikan Provinsi Kalteng Lumbung Pangan
Petani Parigi Moutong...
Petani Parigi Moutong Dimotivasi untuk Budidaya Jagung di Lahan Perkebunan Kelapa
Kabupaten Poso Dukung...
Kabupaten Poso Dukung Percepatan Tanam Melalui Sekolah Lapang
Jadikan Sektor Pertanian...
Jadikan Sektor Pertanian Sebagai Penyelamat Krisis
Kalau Bukan Penyuluh...
Kalau Bukan Penyuluh Siapa Lagi yang Bisa Menghubungkan Mentan dan Petani
Berita Terkini
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
6 menit yang lalu
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
2 jam yang lalu
AS Menang Banyak? Ini...
AS Menang Banyak? Ini Tawaran Indonesia dalam Negosiasi Tarif
2 jam yang lalu
Tren Baru: Transformasi...
Tren Baru: Transformasi Konsep Mal ke Modern Culture untuk Urban Lifestyle
2 jam yang lalu
Menko Airlangga: Perundingan...
Menko Airlangga: Perundingan Tarif dengan AS Diselesaikan dalam 60 Hari
3 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Bertahan di Rp1,9 Jutaan
4 jam yang lalu
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved