Petani Parigi Moutong Dimotivasi untuk Budidaya Jagung di Lahan Perkebunan Kelapa

Selasa, 09 Juni 2020 - 12:27 WIB
loading...
Petani Parigi Moutong...
Petani di Parigi Moutong Sulawesi Tengah dimotivasi untuk berbudidaya jagung di lahan perkebunan kelapa. Foto/Dok.Kementan
A A A
JAKARTA - Para penyuluh di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memotivasi para petani untuk maksimalkan produktivitas pangan lokal. Caranya dengan melakukan budidaya jagung pada lahan perkebunan kelapa.

Langkah para penyuluh dan petani di Parigi Moutong diapresiasi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Menurutnya, petani harus memaksimalkan lahan yang ada dan melakukan percepatan tanam

"Petani bersama penyuluh harus melakukan percepatan tanam demi menjaga stok pangan. Jangan berhenti menanam. Manfaatkan lahan yang tersedia, ada lahan perkebunan, lahan rawa, bahkan lahan pekarangan. Manfaatkan semuanya. Jangan ada lahan yang menganggur, selesai panen langsung tanam,” kata SYL.

Sedangkan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, mengingatkan jika ketahanan pangan menjadi kunci untuk menghadapi pandemi Covid-19. Namun, Dedi mengingatkan agar petani dan penyuluh memaksimalkan produktivitas pangan lokal.

"Stop konsumsi pangan impor. Mulai saat ini, kita harus memaksimalkan pangan lokal, pangan dari lahan kita sendiri, pangan hasil petani kita sendiri. Indonesia sangat kaya, memiliki banyak pangan berkabohidrat tinggi yang bisa dijadikan pangganti beras, ada ubi jalar, ubi kayu, umbi-umbian, jagung dan masih banyak lagi," tutur Dedi dalam keterangan resmi, Selasa (9/6/2020).



Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Sidoan, Kabupaten Parigi Moutong, Cheris, mengatakan petani dan penyuluh di daerahnya terus berkreasi untuk meningkatkan produksi tanaman pangan, meski lahan di wilayahnya terbatas karena mayoritas ditumbuhi pohon kelapa.

Cheris menuturkan, pada umumnya lahan di Kecamatan Sidoan banyak berada dibawah pohon kelapa, sehingga untuk meningkatkan luas lahan pertanaman jagung, maka penyuluh pertanian terus memotivasi dan menggerakkan petani untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk dijadikan lokasi penanaman jagung.

"Antisipasi krisis pangan sudah mulai kami lakukan sejak tahun 2019 dengan memanfaatkan lahan di sela pohon kelapa dan hasilnya cukup bagus, petani kami rata-rata hasil panennya mencapai 5,6 ton per hektar (ha). Khusus di Desa Bondoyong, kami memiliki Potensi lahan 11 ha dan saat ini yg tertanam baru 2 ha," tutur Cheris.

Anggota Kelompok Tani Mosintuwu Desa Bondoyong Kecamatan Sidoan, Kabupaten Parigi Moutong, Yanus Allo, menuturkan lahan kelapa di wilayah tersebut sudah turun dimanfaatkan kelapanya tetapi belum dimanfaatkan untuk tanaman yang lain.

"Kami sangat berterima kasih pada PPL yang sudah mengarahkan kami memanfaatkan lahan kelapa. Sebelumnya kami hanya memperoleh hasil dari kelapa tapi sekarang kami dapat tambahan dari hasil jagung, yang hasilnya hampir sama dengan kelapa. Bahkan jika harga bagus, bisa lebih baik dari kelapa," ungkapnya.
(bon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Harga Beras di Jepang...
Harga Beras di Jepang Naik 90%, Bagaimana di Indonesia?
Mentan Amran: Kalau...
Mentan Amran: Kalau Mau Jadi Konglomerat Masuk Pertanian
Target Swasembada Pangan...
Target Swasembada Pangan 2027 Diyakini Mampu Diwujudkan
Pertamina EP Ajak Generasi...
Pertamina EP Ajak Generasi Muda Kembangkan Sektor Pertanian
Impor Bibit dan Benih...
Impor Bibit dan Benih untuk Industri Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Bebas Bea Masuk
PEP Dorong Produktivitas...
PEP Dorong Produktivitas Pertanian Melalui Pembuatan Pupuk Organik
Dulu Terdampak PHK,...
Dulu Terdampak PHK, Kini Sudarti Lebih Sejahtera Berkat Pertanian Tembakau
SIG Sulap Lahan Pascatambang...
SIG Sulap Lahan Pascatambang Jadi Wisata Edukasi Pertanian
Kelompok Petani Jeruk...
Kelompok Petani Jeruk di Curup Bengkulu Jangkau Pasar Lebih Luas Berkat Pemberdayaan BRI
Rekomendasi
Ray Sahetapy Berwasiat...
Ray Sahetapy Berwasiat Ingin Dimakamkan di Sulawesi Tengah
Prestasi Timnas Indonesia...
Prestasi Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17
5 Fakta Menarik Ray...
5 Fakta Menarik Ray Sahetapy, Aktor Senior yang Meninggal di Usia 68 Tahun
Berita Terkini
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
25 menit yang lalu
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
2 jam yang lalu
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
2 jam yang lalu
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
2 jam yang lalu
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
2 jam yang lalu
Tak Kenal Libur, Bulog...
Tak Kenal Libur, Bulog Terus Menyerap Gabah dan Beras
3 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi NATO, Putin...
Antisipasi NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved