Produsen Cokelat GMK Luncurkan Spectacolour Bagi Pecinta Pastry
A
A
A
JAKARTA - Produsen cokelat Colatta PT Gandum Mas Kencana meluncurkan buku Spectacolour untuk menjadi inspirasi bagi para food creator yang memiliki minat dibidang pastry. Media buku dipilih pihak perusahaan yang berkolaborasi dengan 12 penulis, karena GMK mempunyai visi dan misi untuk menginspirasi banyak orang untuk terus mengeksplorasi kesenangan mereka di dunia pastry.
Brand Manager Tia Hariani menilai buku ini dinilai lebih memorable sehingga bisa menjadi kenangan yang menyenangkan sepanjang perjalanan para food creator. ''Kita ciptakan buku ini agar setiap pembaca bisa terinspirasi, tergugah untuk menciptakan kreasi baru sehingga yang makan pun akan merasa senang,'' katanya pada talkshow peluncuran buku Spectacolour di sela pameran Food and Hotel Indonesia 2019 di Jakarta.
Buku Spectacolour bersampul tiga dimensi dan didominasi warna kuning dan setebal 176 halaman ini berisi tulisan dari 12 kontributor. Mereka adalah food creator dari berbagai latar belakang yang berbeda dan menekuni bidang pastry. Ada dari praktisi, pengajar, public figure hingga chef muda.
Sebut saja ada Chef Chandra Yudasswara, celebrity chef yang telah 20 tahun berkecimpung di dunia kuliner, Chef Nina Bertha jebolan Master Chef Indonesia yang mendalami dunia pastry, Chef Riadi Halim pemenang Choco Master 2017, Chef Lanny Soechan praktisi dan pengajar pastry dan cake decorator, Chef Gerald A Maridet yang pernah berkarir di beragam restoran berbintang Michelin dan top patisseries di Paris hingga food artist chef demonstrator dan international baking and cooking instructor Chef Diana Cahya.
Tia menjelaskan, buku ini mengangkat tema warna-warni dalam pastry karena penggunaan warna-warni menimbulkan keceriaan pada makanan. Warna warni yang menarik pun bisa meningkatkan nilai dari makanan. Tidak hanya sebagai pengisi energi namun juga sebagai mood booster.
Marketing Manager PT Gandum Mas Kencana Sri Utami berharap, dengan adanya buku ini maka food creator bisa membuat kreasi yang out of the box. Sebab, katanya, buku ini lebih dari buku resep biasa namun sebagai buku inspirasi kepada semua food creator yang memiliki minat dibidang pastry. ''Mulai dari pastry enthusiast yang biasa buat pastry dirumah, siswa pastry dan culinary, para profesional dan para owner yang ingin mengembangkan bisnisnya,'' ucapnya.
Sri Utami mengutarakan, keragaman penulis yang diajak dalam pembuatan buku inipun diharapkan dapat mewakili beragam pembaca. Para food creator pun tidak harus membuat produk yang sama dengan yang ada di buku. Namun lebih dari itu. katanya, para pembaca diharapkan bisa terinspirasi dalam menciptakan karya lain setelah membaca buku ini.
Chef Riady Halim mengaku tertantang sekali ketika diajak projek buku ini. Dia mengaku suka membuat kreasi dari coklat dimana agar terlihat cantik maka dia menggunakan buah-buahan sebagai pemikat warna. Namun sejak ada produk choco art dari Collata kini dia bereksperimen warna dengan produk tersebut.
Brand Manager Tia Hariani menilai buku ini dinilai lebih memorable sehingga bisa menjadi kenangan yang menyenangkan sepanjang perjalanan para food creator. ''Kita ciptakan buku ini agar setiap pembaca bisa terinspirasi, tergugah untuk menciptakan kreasi baru sehingga yang makan pun akan merasa senang,'' katanya pada talkshow peluncuran buku Spectacolour di sela pameran Food and Hotel Indonesia 2019 di Jakarta.
Buku Spectacolour bersampul tiga dimensi dan didominasi warna kuning dan setebal 176 halaman ini berisi tulisan dari 12 kontributor. Mereka adalah food creator dari berbagai latar belakang yang berbeda dan menekuni bidang pastry. Ada dari praktisi, pengajar, public figure hingga chef muda.
Sebut saja ada Chef Chandra Yudasswara, celebrity chef yang telah 20 tahun berkecimpung di dunia kuliner, Chef Nina Bertha jebolan Master Chef Indonesia yang mendalami dunia pastry, Chef Riadi Halim pemenang Choco Master 2017, Chef Lanny Soechan praktisi dan pengajar pastry dan cake decorator, Chef Gerald A Maridet yang pernah berkarir di beragam restoran berbintang Michelin dan top patisseries di Paris hingga food artist chef demonstrator dan international baking and cooking instructor Chef Diana Cahya.
Tia menjelaskan, buku ini mengangkat tema warna-warni dalam pastry karena penggunaan warna-warni menimbulkan keceriaan pada makanan. Warna warni yang menarik pun bisa meningkatkan nilai dari makanan. Tidak hanya sebagai pengisi energi namun juga sebagai mood booster.
Marketing Manager PT Gandum Mas Kencana Sri Utami berharap, dengan adanya buku ini maka food creator bisa membuat kreasi yang out of the box. Sebab, katanya, buku ini lebih dari buku resep biasa namun sebagai buku inspirasi kepada semua food creator yang memiliki minat dibidang pastry. ''Mulai dari pastry enthusiast yang biasa buat pastry dirumah, siswa pastry dan culinary, para profesional dan para owner yang ingin mengembangkan bisnisnya,'' ucapnya.
Sri Utami mengutarakan, keragaman penulis yang diajak dalam pembuatan buku inipun diharapkan dapat mewakili beragam pembaca. Para food creator pun tidak harus membuat produk yang sama dengan yang ada di buku. Namun lebih dari itu. katanya, para pembaca diharapkan bisa terinspirasi dalam menciptakan karya lain setelah membaca buku ini.
Chef Riady Halim mengaku tertantang sekali ketika diajak projek buku ini. Dia mengaku suka membuat kreasi dari coklat dimana agar terlihat cantik maka dia menggunakan buah-buahan sebagai pemikat warna. Namun sejak ada produk choco art dari Collata kini dia bereksperimen warna dengan produk tersebut.
(akr)