Semua Orang Bisa Berinvestasi
A
A
A
Apa yang kita dapatkan dengan uang Rp10.000? Segelas kopi saja harganya sudah Rp18.000. Tapi jangan khawatir, karena dengan Rp10.000 kita bisa mulai berinvestasi.
Dulu investasi selalu identik dengan orang kaya, atau orang yang punya uang banyak, baru bisa berinvestasi. Namun saat ini, investasi ternyata sudah bisa dimulai bahkan dari angka Rp10.000.
Narada sebagai perusahaan asset manajemen terpanggil sekaligus merasa bertanggungjawab untuk menyebarkan semangat ini kepada semua orang. Narada ingin mengajak lebih banyak lagi investor baru untuk mulai berinvestasi, bukan hanya bagi mereka yang sudah melek investasi. Karena pada kenyataannya masih banyak sekali yang belum melek investasi, belum paham mengenai investasi, bahkan tidak berani untuk memulai. Narada berinisiatif untuk gencar mengedukasi generasi milenial dan masyarakat umum yang belum paham akan investasi dan pentingnya berinvestasi sejak dini.
#InvestasiBukanPunyaOrangKayaSaja itu fakta, bukan mitos. #InvestasiPunyaKitaSemua juga sungguh-sungguh fakta. Kenyataannya investasi Reksadana dapat dimulai dalam jumlah yang sangat terjangkau. Bahkan ada jenis Reksadana yang dapat dimulai dari bahkan Rp 10.000. Nilai yang lebih murah dari secangkir kopi di café favorit.
Berapapun nilai investasinya sesungguhnya bukanlah permasalahan utama. Namun niat untuk memulai berinvestasi dan pengetahuan akan investasi itulah yang sangat penting.
Dari beberapa alasan yang dirangkum selama Narada mengadakan edukasi dan literasi keuangan yang paling banyak adalah, sebagian besar masyarakat tidak paham apa itu reksadana, mereka takut uangnya hilang (padahal minum kopi uangnya juga langsung hilang berubah jadi kopi), dan trauma karena pernah ada pengalaman dibohongi soal investasi bodong.
Itulah mengapa penting sekali memperoleh pengetahuan akan investasi yang benar, agar kelak ketika memulai berinvestasi dapat memilih dan menimbang antara resiko dan produk yang tepat dalam menentukan jenis dan besaran investasinya.
Sejak awal Narada Asset Management sudah berkomitmen penuh untuk mengelola asset investasi para investor dengan prinsip kehati-hatian dan berorientasi penuh terhadap hasil optimum yang akan diterima oleh investor.
Hal ini dibuktikan dengan diterimanya penghargaan untuk Reksadana Terbaik untuk Reksadana Saham dan Reksadana Campuran dalam dua tahun berturut-turut, penilaian oleh Investor-Infovesta.
Pada akhir 2018, Narada berpartisipasi di acara Tomorrow Today Fun(D) Festival dengan mengadakan edukasi besar-besaran yang dibalut dengan panggung hiburan selama seharian penuh. Dikonsep dengan sangat menarik dan penuh dengan selebgram dan artist serta penyanyi kelas atas, Narada berhasil mengajak ribuan millennials untuk mulai berinvestasi Reksadana. Pada acara tersebut oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Narada diberi penghargaan Pendaftaran Reksadana secara Serentak di Kota Terbanyak.
Mengawali tahun 2019, Narada kembali menyusun sederetan jadwal edukasi dengan semangat mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk melek investasi dan mulai berinvestasi sejak dini. Edukasi melalui media Online dikemas dengan tematik agar menarik bagi para millennials.
Tidak hanya edukasi berpusat di Jakarta, pada Maret 2019, Narada juga melakukan edukasi melalui media Radio Maestro di Bandung, bertema Belajar Investasi Bersama Narada selama 4 kali dalam sebulan.
Selain melalui radio dan Online, activation secara offline juga gencar dilakukan di beberapa universitas di Indonesia seperti Universitas Brawijaya Malang, Universitas Langlangbuana Bandung dan Universitas Katholik Parahyangan Bandung. Hal ini diharapkan dapat membangun optimisme dalam memulai berinvestasi sejak dini.
Menginjak bulan puasa 2019, Narada kembali mengadakan edukasi kepada komunitas media dan blogger. Kali ini diusung dengan tema Millenial Mampu Naik Haji dan Umrah. Dalam event ini, Narada meng encourage bahwa walaupun Millenial dan masih muda, namun memiliki perencanaan akan sesuatu yang didambakan adalah bukan hal yang mustahil. Dengan perencanaan yang benar, Naik Haji dan Umrah bukanlah suatu hal yang mustahil.
Edukasi perencanaan keuangan juga menargetkan kaum ibu muda dan para backpacker, termasuk salah satu kegiatan edukasi Narada.
Bagaimana menyiasati rencana keuangan jangka pendek? Bagaimana para ibu-ibu mengatur rencana liburan untuk tahun depan? Bagaimana menabung untuk membeli gadget baru?Bagaimana para backpacker bisa terus liburan walaupun sedang tanpa promo?
Dan banyak lagi perencanaan jangka pendek lainnya yang sebenarnya dapat disiasati dengan investasi Reksadana jenis Pasar Uang.Dengan menggandeng Ligwina Hananto, Lead Financial Trainer sekaligus Founder & CEO QM Financial, Narada sukses membuat para komunitas ibu-ibu dan backpacker melek investasi. Dengan dibukanya Reksadana Pasar Uang Narada Millenesia Cash Fund, mitos bahwa investasi hanya bisa dilakukan oleh orang kaya saja dirobohkan oleh Narada, karena investasi bahkan dapat dimulai dengan Rp 10.000,- saja.
Jadi, faktanya adalah #InvestasiBukanPunyaOrangKayaSaja tetapi #InvestasiPunyaKitaSemua.
Dulu investasi selalu identik dengan orang kaya, atau orang yang punya uang banyak, baru bisa berinvestasi. Namun saat ini, investasi ternyata sudah bisa dimulai bahkan dari angka Rp10.000.
Narada sebagai perusahaan asset manajemen terpanggil sekaligus merasa bertanggungjawab untuk menyebarkan semangat ini kepada semua orang. Narada ingin mengajak lebih banyak lagi investor baru untuk mulai berinvestasi, bukan hanya bagi mereka yang sudah melek investasi. Karena pada kenyataannya masih banyak sekali yang belum melek investasi, belum paham mengenai investasi, bahkan tidak berani untuk memulai. Narada berinisiatif untuk gencar mengedukasi generasi milenial dan masyarakat umum yang belum paham akan investasi dan pentingnya berinvestasi sejak dini.
#InvestasiBukanPunyaOrangKayaSaja itu fakta, bukan mitos. #InvestasiPunyaKitaSemua juga sungguh-sungguh fakta. Kenyataannya investasi Reksadana dapat dimulai dalam jumlah yang sangat terjangkau. Bahkan ada jenis Reksadana yang dapat dimulai dari bahkan Rp 10.000. Nilai yang lebih murah dari secangkir kopi di café favorit.
Berapapun nilai investasinya sesungguhnya bukanlah permasalahan utama. Namun niat untuk memulai berinvestasi dan pengetahuan akan investasi itulah yang sangat penting.
Dari beberapa alasan yang dirangkum selama Narada mengadakan edukasi dan literasi keuangan yang paling banyak adalah, sebagian besar masyarakat tidak paham apa itu reksadana, mereka takut uangnya hilang (padahal minum kopi uangnya juga langsung hilang berubah jadi kopi), dan trauma karena pernah ada pengalaman dibohongi soal investasi bodong.
Itulah mengapa penting sekali memperoleh pengetahuan akan investasi yang benar, agar kelak ketika memulai berinvestasi dapat memilih dan menimbang antara resiko dan produk yang tepat dalam menentukan jenis dan besaran investasinya.
Sejak awal Narada Asset Management sudah berkomitmen penuh untuk mengelola asset investasi para investor dengan prinsip kehati-hatian dan berorientasi penuh terhadap hasil optimum yang akan diterima oleh investor.
Hal ini dibuktikan dengan diterimanya penghargaan untuk Reksadana Terbaik untuk Reksadana Saham dan Reksadana Campuran dalam dua tahun berturut-turut, penilaian oleh Investor-Infovesta.
Pada akhir 2018, Narada berpartisipasi di acara Tomorrow Today Fun(D) Festival dengan mengadakan edukasi besar-besaran yang dibalut dengan panggung hiburan selama seharian penuh. Dikonsep dengan sangat menarik dan penuh dengan selebgram dan artist serta penyanyi kelas atas, Narada berhasil mengajak ribuan millennials untuk mulai berinvestasi Reksadana. Pada acara tersebut oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Narada diberi penghargaan Pendaftaran Reksadana secara Serentak di Kota Terbanyak.
Mengawali tahun 2019, Narada kembali menyusun sederetan jadwal edukasi dengan semangat mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk melek investasi dan mulai berinvestasi sejak dini. Edukasi melalui media Online dikemas dengan tematik agar menarik bagi para millennials.
Tidak hanya edukasi berpusat di Jakarta, pada Maret 2019, Narada juga melakukan edukasi melalui media Radio Maestro di Bandung, bertema Belajar Investasi Bersama Narada selama 4 kali dalam sebulan.
Selain melalui radio dan Online, activation secara offline juga gencar dilakukan di beberapa universitas di Indonesia seperti Universitas Brawijaya Malang, Universitas Langlangbuana Bandung dan Universitas Katholik Parahyangan Bandung. Hal ini diharapkan dapat membangun optimisme dalam memulai berinvestasi sejak dini.
Menginjak bulan puasa 2019, Narada kembali mengadakan edukasi kepada komunitas media dan blogger. Kali ini diusung dengan tema Millenial Mampu Naik Haji dan Umrah. Dalam event ini, Narada meng encourage bahwa walaupun Millenial dan masih muda, namun memiliki perencanaan akan sesuatu yang didambakan adalah bukan hal yang mustahil. Dengan perencanaan yang benar, Naik Haji dan Umrah bukanlah suatu hal yang mustahil.
Edukasi perencanaan keuangan juga menargetkan kaum ibu muda dan para backpacker, termasuk salah satu kegiatan edukasi Narada.
Bagaimana menyiasati rencana keuangan jangka pendek? Bagaimana para ibu-ibu mengatur rencana liburan untuk tahun depan? Bagaimana menabung untuk membeli gadget baru?Bagaimana para backpacker bisa terus liburan walaupun sedang tanpa promo?
Dan banyak lagi perencanaan jangka pendek lainnya yang sebenarnya dapat disiasati dengan investasi Reksadana jenis Pasar Uang.Dengan menggandeng Ligwina Hananto, Lead Financial Trainer sekaligus Founder & CEO QM Financial, Narada sukses membuat para komunitas ibu-ibu dan backpacker melek investasi. Dengan dibukanya Reksadana Pasar Uang Narada Millenesia Cash Fund, mitos bahwa investasi hanya bisa dilakukan oleh orang kaya saja dirobohkan oleh Narada, karena investasi bahkan dapat dimulai dengan Rp 10.000,- saja.
Jadi, faktanya adalah #InvestasiBukanPunyaOrangKayaSaja tetapi #InvestasiPunyaKitaSemua.
(akn)