Kebut Pembangunan Meikarta, PT MSU Gandeng Perusahaan Jepang

Minggu, 04 Agustus 2019 - 00:16 WIB
Kebut Pembangunan Meikarta,...
Kebut Pembangunan Meikarta, PT MSU Gandeng Perusahaan Jepang
A A A
JAKARTA - PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pengembang Meikarta melakukan penandatanganan kerja sama (memorandum of understanding/MoU) dengan PT Yoshino Gypsum di Distrik I Meikarta untuk memasok kebutuhan material puluhan unit apartemen yang sedang dikembangkan.

“Kami memilih Yoshino sebagai pemasok gypsum di tiap unit apartemen Meikarta,“ tegas Chief Development & Construction Officer MSU Huang Chung Hsiun dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/8/2019).

Dia menambahkan, dengan pengalamannya yang sudah diakui dunia dan sebagai pemimpin pasar untuk gypsum di Jepang, Meikarta yakin dengan menggunakan Yoshino Gypsum, dapat memberikan keamanan serta kualitas terbaik bagi penghuni Meikarta.

PT MSU, kata dia, telah menggandeng sejumlah perusahaan dari Amerika Serikat, Jepang, Korea, China, dan Jerman, untuk memasok material yang digunakan di tower-tower apartemen.

Yoshino Gypsum sendiri, lanjut Huang, merupakan market leader di Jepang, dengan 21 pabrik mampu mendapatkan market share sebesar 80,9% atau 417.5 juta m2. Hampir semua gedung di Jepang sudah menggunakan Yoshino Gypsum, antara lain Tokyo Sky Tree (tinggi 634 m, 35 lantai) dan Toranomon Building (tinggi 247 m, 52 lantai).

Yoshino sudah diakui oleh dunia sebagai produsen gypsum dengan produksi tercepat dan efisien di Jepang. Perusahaan asal Jepang ini diklaim telah memperoleh standar internasional untuk jaminan kualitas sehingga kualitasnya sangat terjamin bagus. Beberapa keunggulannya adalah tidak mudah berjamur, tidak mudah lendut, menggunakan materil kertas yang bagus, dan menyerap air lebih minimal.

“Dengan teknologi yang telah terakumulasi dalam perjalanan sejarah yang panjang, kami mampu mewujudkan kecepatan produksi tercepat di dunia, dan kami yakin atas kestabilan produksi produk berkualitas tinggi untuk proyek Meikarta ini," kata Vice President Director Yoshino Gypsum Koji Ohtsobo.

Melalui pertemuan tersebut kedua belah pihak sepakat untuk memberikan kualitas terbaik di Meikarta. Meikarta sendiri saat ini sedang dalam pengembangan dengan 56 menara yang sedang dibangun bersamaan. Sebanyak 28 menara diantaranya sudah dibangun hingga lantai 29 sampai pada saat ini.

Dengan dukungan 7 infrastruktur moda transportasi dari pemerintah yang saat ini ada yaitu Bandara kertajati, LRT Cawang-Bekasi Timur, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated II, KRL Jakarta-Cikarang, APM Monorel dan Pelabuhan Patimban, yang akan selesai pada November 2019, Meikarta diproyeksikan sebagai kawasan ekonomi baru di timur Jakarta.
(akr)
Berita Terkait
Meikarta Kebut 28 Tower...
Meikarta Kebut 28 Tower Hunian Dalam 8 Bulan
Penampakan Proyek Pembangunan...
Penampakan Proyek Pembangunan Apartemen Meikarta
Dipimpin Dasco, Anggota...
Dipimpin Dasco, Anggota DPR Turun Gunung Cek Kisruh Meikarta
Tatap PON 2024, Ribuan...
Tatap PON 2024, Ribuan Atlet Sepatu Roda Ramaikan Kejuaraan Nasional di Central Park Meikarta
DPR dengarkan Curhat...
DPR dengarkan Curhat Korban Meikarta
Meikarta Kebut Pembangunan...
Meikarta Kebut Pembangunan Gedung Perawatan Covid-19 di RS Siloam
Berita Terkini
32 Perjalanan Whoosh...
32 Perjalanan Whoosh Terganggu Imbas Layangan Putus
24 menit yang lalu
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
1 jam yang lalu
Sukses di Cianjur, Model...
Sukses di Cianjur, Model Kewirausahaan Kementan Dilirik Delegasi Internasional
2 jam yang lalu
United Tractors Tanggapi...
United Tractors Tanggapi Serius Soal Banjir Produk Alat Berat dari China
3 jam yang lalu
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
4 jam yang lalu
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
4 jam yang lalu
Infografis
Gaza Harus Diperlakukan...
Gaza Harus Diperlakukan seperti Jepang dan Jerman setelah PD II
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved