DPR Minta PLN Lakukan Perbaikan Listrik Menyeluruh
A
A
A
JAKARTA - Padamnya aliran listrik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Jawa Barat, dan Banten pada Minggu (4/8) dan Senin (5/8) hari ini, melumpuhkan fasilitas umum, kegiatan masyarakat, dan rumah-rumah warga. Lantaran itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo mendorong PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk terus melakukan monitoring dan melakukan proses recovery secara komprehensif dari pusat pengendali beban sistem Jawa-Bali.
Baik di pusat maupun unit, serta terus menginformasikan berita terupdate kepada masyarakat, baik melalui berbagai media massa. Selain itu, Ia juga meminta PT PLN untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan pengawasan terhadap seluruh sistem transmisi dan distribusi yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Sehingga ke depannya, terang Ketua DPR Bambang Soesatyo dapat dilakukan upaya preventif yang dapat mengantisipasi pemadaman listrik, mengingat padamnya listrik dapat merugikan aktivitas perindustrian dan sejumlah aktivitas lainnya. "PLN juga harus segera melakukan pendataan terhadap masyarakat yang mengalami kerugian, terutama bagi pelanggan nonsubsidi," ujar Bamsoet, Senin (5/8/2019).
Hal ini diperlukan agar dapat dilakukan kompensasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 27 tahun 2017 tentang Tentang Tingkat Mutu Pelayanan Dan Biaya Yang Terkait Dengan Penyaluran Tenaga Listrik Oleh Pt Perusahaan Listrik Negara (PERSERO).
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan antisipasi jika terjadi pemadaman kembali, seperti mempersiapkan lilin dan lampu cadangan, serta berhati-hati apabila akan menggunakan lilin agar tidak menyebabkan terjadinya kebakaran," katanya.
Baik di pusat maupun unit, serta terus menginformasikan berita terupdate kepada masyarakat, baik melalui berbagai media massa. Selain itu, Ia juga meminta PT PLN untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan pengawasan terhadap seluruh sistem transmisi dan distribusi yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Sehingga ke depannya, terang Ketua DPR Bambang Soesatyo dapat dilakukan upaya preventif yang dapat mengantisipasi pemadaman listrik, mengingat padamnya listrik dapat merugikan aktivitas perindustrian dan sejumlah aktivitas lainnya. "PLN juga harus segera melakukan pendataan terhadap masyarakat yang mengalami kerugian, terutama bagi pelanggan nonsubsidi," ujar Bamsoet, Senin (5/8/2019).
Hal ini diperlukan agar dapat dilakukan kompensasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 27 tahun 2017 tentang Tentang Tingkat Mutu Pelayanan Dan Biaya Yang Terkait Dengan Penyaluran Tenaga Listrik Oleh Pt Perusahaan Listrik Negara (PERSERO).
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan antisipasi jika terjadi pemadaman kembali, seperti mempersiapkan lilin dan lampu cadangan, serta berhati-hati apabila akan menggunakan lilin agar tidak menyebabkan terjadinya kebakaran," katanya.
(akr)