Daya Tarik Mata Uang Safe Haven Meningkat, Rupiah Lesu di Awal Sesi

Kamis, 08 Agustus 2019 - 10:36 WIB
Daya Tarik Mata Uang...
Daya Tarik Mata Uang Safe Haven Meningkat, Rupiah Lesu di Awal Sesi
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan, Kamis (8/8/2019) dibuka lesu untuk menjadi sinyal bakal terus mengalami tekanan menjelang akhir pekan. Tergelincirnya kurs rupiah mengiringi Yen Jepang yang kokoh di tengah kekhawatiran pertumbuhan global, ditambah pelonggaran bank sentral membebani rival-rivalnya.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini menanjak naik ke posisi Rp14.231/USD untuk mencoba balik melawan. Sinyal positif rupiah mencuat usai kemarin anjlok sangat dalam menjadi Rp14.275/USD.

Sementara posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange berbalik jatuh ke level Rp14.232/USD untuk memperlihatkan masih fluktuatif dibandingkan dari sesi penutupan Rabu, kemarin Rp14.225/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.227 hingga Rp14.240/USD .

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi masih stagnan pada level Rp14.240/USD atau tidak beranjak dari sebelumnya. Rupiah memperlihatkan masih rendah terhadap faktor eksternal yang masih penuh ketidakpastian.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Yen menguat pada hari Kamis, setelah bank sentral global mengejutkan pasar dengan penurunan suku bunga yang tinggi seiring meningkatnya risiko ekonomi dunia. Kondisi tersebut meningkatkan daya tarik terhadap mata uang safe-haven.

Dolar Selandia Baru dan Australia mengembalikan kerugian dari sesi sebelumnya. Pada hari Rabu, kedua mata uang itu jatuh setelah Reserve Bank of New Zealand mengejutkan pasar dengan penurunan suku bunga lebih besar dari yang diharapkan dan menandai kemungkinan tingkat negatif.

Ekspektasi pelonggaran-pelonggaran moneter global sekarang membebani mata uang seperti dolar dan euro, untuk memberikan yen dukungan lebih lanjut ke level teratas. Tercatat Yen Jepang menguat 0,15% di posisi 106,105 per dolar. Setelah sesi semalam menyentuh 105,500 atau level terkuat sejak 3 Januari, sebelum mundur sedikit.

Euro diperdagangkan pada posisi 118,92 terhadap yen setelah menyentuh level terendah 28 bulan 117,66 pada awal minggu. Sedangkan Indeks dolar .terhadap enam mata uang utama lainnya sedikit berubah pada posisi 97,587 usai sempat turun 0,1%.
(akr)
Berita Terkait
Nilai Tukar Rupiah Melemah
Nilai Tukar Rupiah Melemah
Balik Arah, Rupiah Menguat...
Balik Arah, Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.251 Sore Ini
Nilai Tukar Rupiah Melemah...
Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp15.036
Rupiah Tertekan Meski...
Rupiah Tertekan Meski Indeks Dolar AS Melemah
Rupiah Punya Peluang...
Rupiah Punya Peluang Saat Penguatan Dollar AS Tertahan di Tengah Sikap Wait and See
Rupiah Tengah Pekan...
Rupiah Tengah Pekan Dibuka Loyo ke Rp14.853/USD Iringi Kejatuhan Pounds
Berita Terkini
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
34 menit yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
1 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
2 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
2 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
2 jam yang lalu
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
3 jam yang lalu
Infografis
5 Mata Uang Calon Pengganti...
5 Mata Uang Calon Pengganti Dolar AS Jika USD Runtuh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved