Kurs Rupiah Merangkak Naik di Awal Sesi Saat Dolar Pulih Lawan Yen

Selasa, 27 Agustus 2019 - 10:32 WIB
Kurs Rupiah Merangkak Naik di Awal Sesi Saat Dolar Pulih Lawan Yen
Kurs Rupiah Merangkak Naik di Awal Sesi Saat Dolar Pulih Lawan Yen
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan, Selasa (27/8/2019) dibuka merangkak naik untuk menjauhi tekanan pada awal pekan kemarin. Perbaikan terbatas kurs rupiah mengiringi penguatan dolar AS seiring mulai meredanya tensi perang dagang antara AS versus China, setelah kedua ekonomi terbesar dunia itu memberikan sinyal upaya mencapai kesepakatan.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini menguat tembus Rp14.235/USD untuk kembali melaju di zona hijau. Perbaikan mata uang Garuda merupakan kebalikan dari kemarin yang bertengger di Rp14.261/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah juga dibuka lebih tinggi menjadi Rp14.235 per USD atau membaik meski tidak terlalu besar dari sebelumnya Rp14.240/USD. Pergerakan harian rupiah pada perdagangan hari ini berada pada kisaran Rp14.230 hingga Rp14.244/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga menanjak ke level Rp14.238/USD untuk memperlihatkan tren positif kembali terjadi dari sesi penutupan Senin, kemarin Rp14.242/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.227-Rp14.243/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah justru makin masih merosot ke level Rp14.270/USD. Kondisi tersebut memperlihatkan rupiah masih mendapatkan tekanan cukup besar dari sebelumnya Rp14.242/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Dolar menguat pada perdagangan hari Selasa setelah beberapa tanda pemulihan muncul atas hubungan antara Washington dan Beijing untuk menenangkan kekhawatiran investor setelah ketegangan perdagangan antara ekonomi terbesar dunia itu meningkat lagi akhir pekan lalu.

Dolar diperdagangkan pada posisi 106,02 terhadap Yen Jepang, atau cenderung datar di awal perdagangan Asia setelah rebound dari posisi terendah delapan bulan di 104,46. Sedangkan Euro berdiri pada level 1,1101 per USD setelah turun 0,4% di sesi sebelumnya.

Indeks dolar terhadap rival enam mata uang utama lainnya terpantau naik 0,40% pada hari Senin dan dalam sesi terakhir berdiri di level 98,026. Mata uang safe-haven Franc Swiss juga mundur ke posisi 1,0867 per euro mencerminkan sedikit pelonggaran dalam penghindaran risiko.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1278 seconds (0.1#10.140)