Pengguna Jenius Mencapai 1,6 Juta Nasabah

JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk berhasil mendongkrak penetrasi pengguna Jenius, solusi keuangan digital yang telah mencapai 1,6 juta nasabah per akhir Juni 2019. Jumlah tersebut meningkat 130% dibandingkan posisi yang sama tahun lalu (year on year), atau naik tiga kali lipat sejak pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2016.

Head of Digital Banking Bank BTPN Irwan S Tisnabudi mengatakan dalam tiga tahun Jenius terus berkembang di segmen masyarakat digital savvy. Hal tersebut terlihat pada pertumbuhan jumlah pengguna, peningkatan volume transaksi dan antusiasme pada berbagai fiturnya. “Selama tiga tahun kami terus mengedukasi masyarakat tentang Jenius. Awalnya memang berat karena banyak yang mengira ini bimbingan belajar atau semacam game. Itu karena kami tidak ingin terlalu menggunakan pendekatan gaya perbankan konvensional,” ujar Irwan dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin.

Perseroan telah meluncurkan fitur-fitur inovatif pada 2019 antara lain Jenius Keyboard, Video Call KYC (Know Your Customer), Pilihan Saldo Mata Uang Asing dan Flexi Cash. Video Call KYC adalah cara baru dan mudah untuk verifikasi data pribadi pada proses aktivasi akun Jenius. Dengan demikian, digital savvy dapat melakukan aktivasi akun Jenius di mana saja. “Berkat inovasi ini, Jenius mampu menjangkau para pengguna yang tersebar dan berdomisili di seluruh Indonesia. Hal tersebut sekaligus mewujudkan komitmen Jenius dalam memberikan solusi life finance yang simpel, cerdas, dan aman di Indonesia,” jelas Irwan.

Untuk menambah semarak perayaan ulang tahunnya, Jenius memperkenalkan program #temanjenius sebagai bentuk apresiasi terhadap digital savvy melalui kolaborasi bersama public figure dan ilustrator lokal, hingga beragam kegiatan seru bersama para kokreator Jenius.

Sepanjang 2019, Jenius telah menggelar lebih dari 100 kegiatan offline yang dihadiri lebih dari 4.000 kokreator di berbagai kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Makassar. Sementara itu lebih dari 8.000 kokreator telah tergabung dalam platform online cocreate.id dan saling berbagi seputar topik life finance.

“Jenius merupakan enabler dalam kehidupan digital savvy. Ulang tahun ketiga ini semakin menguatkan komitmen kami untuk memberikan solusi life finance dan membantu kehidupan #temanjenius agar lebih simpel, cerdas, dan aman,” tambah Irwan.

CEO & Founder Jouska Indonesia Aakar Abyasa, menjelaskan seseorang harus memahami dengan baik akan layanan finansial yang digunakan. Pengguna layanan finansial harus memahami setiap fitur yang ditawarkan agar dapat dimaksimalkan untuk memudahkan berbagai kebutuhan hidup. Apalagi saat ini sudah ada layanan finansial seperti digital banking yang semakin memudahkan kebutuhan tersebut, cukup melalui smartphone.

“Jenius contoh sukses mendekatkan masyarakat dengan bank dengan gaya baru. Ini solusi berbagai kendala masyarakat akibat kesibukan dan terbatasnya waktu,” ungkapnya.

Konsep saling memahami melalui pertemanan ini juga dibawa oleh Jenius dalam ulang tahun ketiga melalui program #temanjenius. Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada digital savvy atas dukungan dan keterlibatan mereka kepada Jenius sejak awal diperkenalkan hingga kini, melalui proses kolaborasi dan kokreasi.

Kemudahan dalam menggunakan Jenius turut dirasakan travel blogger Alexander Thian, yang mengetahui Jenius dari rekomendasi teman-teman. Ketika akhirnya mencoba dan menggunakan, dia benar-benar merasakan Jenius itu sangat simpel dan membantu, apalagi ketika traveling. “Fitur pilihan saldo mata uang asing memudahkan berbagai kegiatan saya ketika berada di luar negeri,” jelas Alexander. (Hafid Fuad)