Kurs Rupiah Dibuka Mixed, Dolar Jaga Kekuatan Versus Mata Uang Safe Haven
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Kamis (29/8/2019) dibuka mixed alias variatif dengan kecenderungan masih di bawah tekanan. Pergerakan lesu mata uang Garuda mengiringi dolar AS yang menjaga kekuatannya terhadap mata uang safe haven yakni Yen Jepang.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka membaik jadi Rp14.254/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah naik tipis usai anjlok kemarin Rp14.263/USD.
Data Yahoo Finance justru menunjukkan penyusutan rupiah pada sesi pagi perdagangan menjadi Rp14.253/USD dengan pergerakan harian Rp14.240 hingga Rp14.257/USD. Peringkat tersebut menjadi sinyal keterpurukan rupiah dibandingkan sebelumnya Rp14.250/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange merayap naik ke level Rp14.250/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.259/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.245-Rp14.260/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi turut memperlihatkan raihan negatif dari sebelumnya. Rupiah anjlok pada level Rp14.270/USD atau memburuk dari sebelumnya Rp14.240/USD
Di sisi lain seperti dilansir Reuters hari ini, Dolar mempertahankan kenaikan terhadap mata uang safe-haven Yen Jepang pada hari Kamis seiring mulai meredanya tensi perang dagang AS-China. Hal itu menenangkan pasar setelah volatilitas sebelumnya, meskipun pounds masih mengalami kerugian karena investor menjadi semakin khawatir tentang Brexit.
Poundsterling turun 0,6% terhadap greenback sebelumnya, setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menangguhkan parlemen, yang dipandang sebagai upaya untuk membatasi perdebatan menjelang batas waktu 31 Oktober bagi Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa. Kondisi itu meningkatkan harapan "Brexit tanpa-kesepakatan," yang berarti keberangkatan tanpa perjanjian perdagangan.
Di perdagangan Asia, investor akan mengawasi pasar saham, mengikuti kenaikan di Wall Street serta penetapan yuan harian bank sentral China dan berita pembicaraan perdagangan AS-China. Terhadap dolar, yen stabil di awal perdagangan Asia pada posisi 106,06 setelah jatuh 0,3% pada hari Rabu, kemarin. Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama naik 0,16% menjadi 98,189.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka membaik jadi Rp14.254/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah naik tipis usai anjlok kemarin Rp14.263/USD.
Data Yahoo Finance justru menunjukkan penyusutan rupiah pada sesi pagi perdagangan menjadi Rp14.253/USD dengan pergerakan harian Rp14.240 hingga Rp14.257/USD. Peringkat tersebut menjadi sinyal keterpurukan rupiah dibandingkan sebelumnya Rp14.250/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange merayap naik ke level Rp14.250/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.259/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.245-Rp14.260/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi turut memperlihatkan raihan negatif dari sebelumnya. Rupiah anjlok pada level Rp14.270/USD atau memburuk dari sebelumnya Rp14.240/USD
Di sisi lain seperti dilansir Reuters hari ini, Dolar mempertahankan kenaikan terhadap mata uang safe-haven Yen Jepang pada hari Kamis seiring mulai meredanya tensi perang dagang AS-China. Hal itu menenangkan pasar setelah volatilitas sebelumnya, meskipun pounds masih mengalami kerugian karena investor menjadi semakin khawatir tentang Brexit.
Poundsterling turun 0,6% terhadap greenback sebelumnya, setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menangguhkan parlemen, yang dipandang sebagai upaya untuk membatasi perdebatan menjelang batas waktu 31 Oktober bagi Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa. Kondisi itu meningkatkan harapan "Brexit tanpa-kesepakatan," yang berarti keberangkatan tanpa perjanjian perdagangan.
Di perdagangan Asia, investor akan mengawasi pasar saham, mengikuti kenaikan di Wall Street serta penetapan yuan harian bank sentral China dan berita pembicaraan perdagangan AS-China. Terhadap dolar, yen stabil di awal perdagangan Asia pada posisi 106,06 setelah jatuh 0,3% pada hari Rabu, kemarin. Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama naik 0,16% menjadi 98,189.
(akr)