Mustika Land Gandeng Creed Group Kembangkan Hunian Terpadu di Bekasi
A
A
A
JAKARTA - Meningkatnya perusahaan multinasional yang berinvestasi di kawasan Bekasi, khususnya Cikarang, menjadi peluang bagi pengembang Mustika Land Group. Mustika menggandeng perusahaan investasi properti asal Jepang, Creed Group untuk mengembangkan kawasan hunian terpadu di Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Bekasi.
Komitmen kerja sama ini diwujudkan dengan penandatanganan kerja sama atau Joint Venture Signing antara PT Eka Surya Mustika, anak usaha Mustika Land Group dan Creed Group. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Direktur Utama Mustika Land, David Sudjana serta Founder dan Managing Director Creed Group Toshihiko Muneyoshi.
David Sudjana mengatakan, kerja sama yang dilakukan adalah wujud komitmen Mustika Land untuk menghadirkan hunian berkualitas dan terjangkau di Cikarang-Bekasi.
"Saya melihat ada keselarasan visi dari Mustika Land dan Creed Group untuk membangun perumahan yang dapat memenuhi harapan konsumen untuk mendapatkan hunian yang aman, nyaman, dan tentunya memiliki prospek ke depan," tuturnya, Minggu (1/9/2019).
David Sudjana menambahkan, melalui perjanjian kerja sama ini, kedua pihak sepakat membentuk perusahaan joint venture untuk mengembangkan kawasan landed residentials dan commercial units, dengan konsep hunian berwawasan lingkungan bertajuk Mustika Sukamulya, dengan total investasi Rp110 miliar.
Kawasan hunian Mustika Sukamulya dibangun di atas lahan seluas 35 hektar. Di lahan tersebut akan dikembangkan sekitar 3.300 unit rumah berbagai tipe, mulai dari 27/60 (Tipe Magnolia) dengan harga mulai Rp150 jutaan dan tipe 30/60 (Tipe Marigold) dengan harga mulai Rp190 jutaan.
Sementara, unit lainnya berupa shophouse sebagai pendukung kawasan perumahan ini. Sebagai kawasan hunian berwawasan lingkungan, Mustika Sukamulya akan dilengkapi taman hijau seluas 3.000 m2, danau resapan seluas 4.600 m2, fasilitas pengolahan air bersih (WTP), lebar jalan utama (ROW) 14 m serta keamanan 24 jam.
"Mustika Sukamulya dirancang dengan sangat seksama untuk menerapkan keseimbangan antara komunitas sosial dan ekosistemnya. Kami menyebutnya hunian asri berkonsep SAFE atau Smart, Active, Fun dan Eco," ujar David Sudjana.
Sebagai kawasan hunian, Mustika Sukamulya juga berada di lokasi yang strategis karena memiliki kemudahan akses transportasi, antara lain melalui jalan Tol Jakarta Cikampek, sekitar 20 menit dari stasiun KRL Cikarang (DDT), 20 menit dari rencana pintu tol Cibitung-Cilincing, LRT, MRT serta moda Hi Speed Train 36,84 KM Elevated Toll Way Jakarta-Cikampek II.
"Yang menarik, kawasan hunian ini juga merupakan investasi potensial karena pertumbuhan penduduk yang sangat massif dibanding wilayah lainnya. Kawasan Bekasi saat ini memiliki jumlah pertumbuhan penduduk 99 ribu per tahun atau setara dengan 3% pertumbuhan tahunan, yang akan menciptakan kebutuhan perumahan cukup besar sehingga meningkatkan permintaan pasar yang besar pula," terang David Sudjana.
Komitmen kerja sama ini diwujudkan dengan penandatanganan kerja sama atau Joint Venture Signing antara PT Eka Surya Mustika, anak usaha Mustika Land Group dan Creed Group. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Direktur Utama Mustika Land, David Sudjana serta Founder dan Managing Director Creed Group Toshihiko Muneyoshi.
David Sudjana mengatakan, kerja sama yang dilakukan adalah wujud komitmen Mustika Land untuk menghadirkan hunian berkualitas dan terjangkau di Cikarang-Bekasi.
"Saya melihat ada keselarasan visi dari Mustika Land dan Creed Group untuk membangun perumahan yang dapat memenuhi harapan konsumen untuk mendapatkan hunian yang aman, nyaman, dan tentunya memiliki prospek ke depan," tuturnya, Minggu (1/9/2019).
David Sudjana menambahkan, melalui perjanjian kerja sama ini, kedua pihak sepakat membentuk perusahaan joint venture untuk mengembangkan kawasan landed residentials dan commercial units, dengan konsep hunian berwawasan lingkungan bertajuk Mustika Sukamulya, dengan total investasi Rp110 miliar.
Kawasan hunian Mustika Sukamulya dibangun di atas lahan seluas 35 hektar. Di lahan tersebut akan dikembangkan sekitar 3.300 unit rumah berbagai tipe, mulai dari 27/60 (Tipe Magnolia) dengan harga mulai Rp150 jutaan dan tipe 30/60 (Tipe Marigold) dengan harga mulai Rp190 jutaan.
Sementara, unit lainnya berupa shophouse sebagai pendukung kawasan perumahan ini. Sebagai kawasan hunian berwawasan lingkungan, Mustika Sukamulya akan dilengkapi taman hijau seluas 3.000 m2, danau resapan seluas 4.600 m2, fasilitas pengolahan air bersih (WTP), lebar jalan utama (ROW) 14 m serta keamanan 24 jam.
"Mustika Sukamulya dirancang dengan sangat seksama untuk menerapkan keseimbangan antara komunitas sosial dan ekosistemnya. Kami menyebutnya hunian asri berkonsep SAFE atau Smart, Active, Fun dan Eco," ujar David Sudjana.
Sebagai kawasan hunian, Mustika Sukamulya juga berada di lokasi yang strategis karena memiliki kemudahan akses transportasi, antara lain melalui jalan Tol Jakarta Cikampek, sekitar 20 menit dari stasiun KRL Cikarang (DDT), 20 menit dari rencana pintu tol Cibitung-Cilincing, LRT, MRT serta moda Hi Speed Train 36,84 KM Elevated Toll Way Jakarta-Cikampek II.
"Yang menarik, kawasan hunian ini juga merupakan investasi potensial karena pertumbuhan penduduk yang sangat massif dibanding wilayah lainnya. Kawasan Bekasi saat ini memiliki jumlah pertumbuhan penduduk 99 ribu per tahun atau setara dengan 3% pertumbuhan tahunan, yang akan menciptakan kebutuhan perumahan cukup besar sehingga meningkatkan permintaan pasar yang besar pula," terang David Sudjana.
(ven)