Irigasi Terbaik, Bali Didaulat Jadi Tuan Rumah Forum Irigasi Dunia Ketiga

Selasa, 03 September 2019 - 01:04 WIB
Irigasi Terbaik, Bali Didaulat Jadi Tuan Rumah Forum Irigasi Dunia Ketiga
Irigasi Terbaik, Bali Didaulat Jadi Tuan Rumah Forum Irigasi Dunia Ketiga
A A A
JAKARTA - Pulau Bali tidak hanya dikenal dengan pariwisatanya yang sudah mendunia. Bali juga memiliki sistem irigasi yang mumpuni, yaitu subak. Sistem irigasi tradisional subak membuat Nusa Dua, Bali, menjadi tuan rumah pertemuan Forum Irigasi Dunia ke-3, yang berlangsung 1-7 September 2019.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan tantangan dan peluang dalam bidang irigasi terus mengalami perubahan. Enam tahun lalu, saat fokus utama Forum Irigasi Dunia ke-1 di Turki adalah membahas ketahanan pangan.

Tiga tahun berikutnya, Forum Irigasi Dunia ke-22 di Thailand mengangkat topik manajemen sumber daya air dan merumuskan peran irigasi mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.

Tahun ini dalam Forum Irigasi Dunia ke-3, fokusnya adalah pengembangan sumber daya air, ketahanan pangan dan nutrisi dengan kondisi lingkungan yang kompetitif. Produksi pangan diperlukan dua kali lipat pada tahun 2050 untuk memenuhi permintaan populasi dunia yang terus bertambah, sementara ketersediaan daratan dan air terbatas.

"Kita membutuhkan strategi yang kuat dan inovatif untuk memerangi kelaparan dan mengakhiri kemiskinan di pedesaan," jelas Basuki dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (2/9/2019).

Ketahanan air dan pangan juga menjadi prioritas Presiden Joko Widodo. Kementerian PUPR pada periode 2015-2019, menargetkan pembangunan 1 juta hektar jaringan irigasi baru dan rehabilitasi 3 juta hektar jaringan irigasi.

Capaian dalam empat tahun (2015-2018), pemerintah telah membangun 860.015 Ha jaringan irigasi baru yakni tahun 2015 seluas 273.532 hektar, 2016 seluas 138.661 hektar, tahun 2017 seluas 227.743 hektar dan tahun 2018 seluas 220.079 hektar. Pada tahun 2019 ditargetkan tambahan jaringan irigasi 139.410 hektar.

Saat memberikan sambutan, Basuki mengajak para undangan yang hadir sejenak hening untuk mengenang Menteri Pekerjaan Umum (1983-1988) Suyono Sasrodarsono yang juga Vice President ICID (1972-1975) yang wafat pada 17 Agustus 2019 lalu.

Turut hadir diantaranya Menteri Pekerjaan Umum (2004-2014) Djoko Kirmanto, Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis, Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani Malaysia Dato' Salahudin Ayub, Menteri Sumber Daya Air dan Irigasi Mesir Mohammed Abdelaty Sayed Khalil, Menteri Energi, Sumber Daya Air dan Irigasi Nepal Barshaman Pun.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5540 seconds (0.1#10.140)