Pertamina Hadirkan Pengusaha Batik Binaan di IPA 2019

Rabu, 04 September 2019 - 01:23 WIB
Pertamina Hadirkan Pengusaha...
Pertamina Hadirkan Pengusaha Batik Binaan di IPA 2019
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) tidak hanya concern pada industri migas, juga pemberdayaan masyarakat melalui usaha batik mitra binaan. Dalam ajang pameran dan Konvensi ke-43 Indonesian Petroleum Association (IPA) 2019, Pertamina menghadirkan pengusaha batik yang menjadi mitra binaan.

Dalam ajang pameran industri migas yang berlangsung dari tanggal 4-6 September 2019 di JCC Senayan, booth Pertamina dimeriahkan dengan karya batik asal Cirebon, Jawa Barat, di antaranya Batik Adifta.

VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, mengungkapkan selain menampilkan berbagai ragam motif dan corak batik hasil karya pengrajin batik Cirebon, di booth Pertamina juga hadir Adifta Batik yang menampilkan tutorial cara membatik tradisional dengan menggunakan canting bagi pengunjung IPA 2019.

"Tahap pertama, pengunjung yang hadir ke booth Pertamina disuguhkan dengan keindahan Batik Cirebon, selanjutnya diperkenalkan dengan peralatan dan perlengkapan pembuatan batik tulis. Selanjutnya pengunjung bisa langsung bereksperimen membentuk pola-pola batik tulis khas Cirebon," kata Fajriyah di Jakarta, Selasa(3/9/2019).

Efi pemilik dari Adifta Batik, menjelaskan motif-motif khas Batik Cirebon dibuat sendiri oleh pengrajin di Kampung Kalitengah, bersebelahan dengan daerah Trusmi. Motifnya beragam, dari motif alam seperti hewan, tanaman, maupun bunga menjadi ciri khas di setiap daerah.

"Metode pewarnaan dari setiap jenis batik pun beragam, ada teknik pencelupan, pencoletan, cabut warna dan lain sebagainya," ungkapnya.

Menurut Efi, pengembangan usaha Batik Adifta yang telah turun termurun ini juga tidak lepas dari peran serta Program Kemitraan Pertamina yang telah mendampingi sejak tahun 2012. Dengan adanya pembinaan dari Pertamina, kini pemasaran produk Batik Cirebon ini sudah meluas, hingga Adifta Batik memiliki outlet sendiri di Jalan Raya Ciremai No. 162 Harjamukti Cirebon.

"Sebelumnya kami hanya mengontrak tempat untuk berjualan batik dan sempat menggantungkan penjualan produk ke orang lain. Kini, kami tidak perlu bergantung pada orang lain untuk menjual hasil usaha, karena selain outlet, kami sudah bisa menjual melalui internet," ujar Efi, yang kini telah menjual batik buatannya secara langsung ke konsumen lokal dan internasional melalui internet.

Efi menambahkan, saat ini Adifta Batik yang juga merupakan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia dan pengusaha batik dari Cirebon lainnya, terus melakukan ekspansi sebagai wujud memajukan kekayaan ragam budaya negeri ini.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1055 seconds (0.1#10.140)