Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo Siap Beroperasi Bulan Oktober

Sabtu, 07 September 2019 - 18:41 WIB
Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo Siap Beroperasi Bulan Oktober
Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo Siap Beroperasi Bulan Oktober
A A A
JAKARTA - Kereta Bandara Solo dengan rute Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo segera beroperasi mulai bulan Oktober mendatang.

"Kereta Bandara akan dioperasikan Oktober. Sementara ini, kita pikirkan menghubungkan dari Stasiun Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo. Tapi nanti ada juga pola dari Stasiun Solo ke Yogyakarta," ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Jakarta, Sabtu (7/9/2019).

Menhub menjelaskan, sampai dengan saat ini, progres pembangunan Kereta Bandara sudah mencapai 96%.

"Sekarang ini prosesnya sudah 96%, kurang 4% saja. Tinggal satu titik saja. Kita konsinyasi tanahnya, langsung konstruksi tidak sampai satu bulan kemudian sudah bisa beroperasi," pungkasnya.

Kereta Bandara dari Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo menempuh waktu tempuh selama 20 menit dengan total panjang jalur yaitu 12,97 kilometer.

Rencananya, kereta bandara akan menggunakan 1 train set dan melakukan perjalanan sebanyak 32 trip dalam perhari dengan headway rata-rata 63 menit. Kecepatan kereta akan berkisar dari 75 km per jam hingga 80 km per jam.

Lebih lanjut Budi Karya menyatakan, kereta Bandara Adi Soemarmo merupakan salah satu bentuk dukungan dari Kementerian Perhubungan guna mendorong sektor pariwisata pada kawasan Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang).

"Kita ingin ekonomi negara mengalami suatu pertumbuhan, dengan itu harus ada suatu investasi. Investasi yang bagus itu salah satunya di pariwisata. Sehingga kita berikan dukungan penuh untuk pengembangan pariwisata. Kita berikan dukungan untuk membangun bandara, jalan, kereta, kapal dan sebagainya," tuturnya.

Khusus Joglosemar, pemerintah sudah selesai membangun Bandara di Kulonprogo, tetapi tidak cukup hanya itu. Juga memikirkan untuk memaksimalkan kereta yang menghubungkan dari Semarang, Solo, Yogyakarta, Kulonprogo, Purwokerto lalu balik lagi ke Semarang. Sehingga turis bisa keliling di kota-kota ini," tambah Menhub.

Selain itu, konektivitas antar moda juga menjadi perhatian bagi pemerintah. Salah satu contohnya di Kota Solo adalah koneksi antara Terminal Tipe A Tirtonadi dengan Stasiun Balapan Solo yang terhubung oleh sky bridge.

"Pak Jokowi juga memikirkan satu pemikiran dari transportasi yaitu kelengkapan antar moda itu harus terhubung baik, dari yang kecil sampai yang besar. Sehinnga Tirtonadi sekarang langsung terkoneksi ke Stasiun Solo Balapan. Jadi misalnya orang Wonogiri bisa naik bus ke Tirtonadi kemudian langsung ke Balapan dan langsung ke bandara," tutupnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6776 seconds (0.1#10.140)