CEO Rollover Reaction Naya Tinanda Nabila, Angkat Nama Kosmetik Lokal
A
A
A
JAKARTA - Sah-sah saja jika menyebut Naya Tinanda Nabila sebagai perempuan muda yang penuh dengan ide kreatif. Usia muda tak menghalangi Naya bersama tiga sahabatnya mendirikan perusahaan yang bergerak di bisnis kosmetik, Rollover Reaction pada tahun 2014.
Ide mendirikan Rollover Reaction muncul setelah Naya merasa kesulitan mendapatkan label kosmetik lokal yang bagus dan lelah menggunakan jasa titip (jastip) untuk mendapatkan kosmetik luar negeri.
Berawal dari mengisi aktivitas kosong saat menunggu jadwal kelulusan kuliah, Naya dan sahabatnya mulai melakukan riset mengenai pembuatan produk kosmetik. Dari proses inilah Naya menemukan bahwa banyak label produk kosmetik luar negeri justru membuat produknya di Indonesia.
(Baca: 7 Millennial Heroes, Ajang Generasi Milenial Menentukan Pahlawannya)
Berdasarkan fakta tersebut, Naya yakin membuat kosmetik lokal akan mudah. Mengusung nama Rollover Reaction, Naya mencari vendor untuk memproduksi kosmetik lokalnya. Awalnya ia menerima banyak penolakan dari beberapa vendor dikarenakan usianya yang dianggap masih terlalu muda untuk memulai bisnis.
Pantang menyerah, pada 2016 setelah proses riset dan pengembangan produk Rollover Reaction akhirnya resmi dirilis dengan produk pertamanya Lip Cream Sueded. Penerimaan pasar atas produk ini membuat Naya terkejut, karena tak disangka antusiasme konsumen terhadap lip cream tersebut sangat tinggi. Saat itu Rollover Reaction memproduksi 10.000 produk liquid lipstick, dan habis hanya dalam 2 bulan.
Membuat produk kosmetik lokal adalah mimpi terbesar Naya, Rollover Reaction pun sukses melalui e-commerce dan beauty store pertamanya di Plaza Indonesia. Ia berharap generasi muda bisa melakukan dan membuat sesuatu untuk Indonesia. Sebab, baginya banyak hal di Indonesia yang bisa dibuat bahkan diperkenalkan hingga ke mancanegara. Nah, layak jika Naya menjadi salah satu kandidat 7 Millennial Heroes , Ajang Generasi Milenial Menentukan Pahlawannya yang digear SINDOnews.
Ide mendirikan Rollover Reaction muncul setelah Naya merasa kesulitan mendapatkan label kosmetik lokal yang bagus dan lelah menggunakan jasa titip (jastip) untuk mendapatkan kosmetik luar negeri.
Berawal dari mengisi aktivitas kosong saat menunggu jadwal kelulusan kuliah, Naya dan sahabatnya mulai melakukan riset mengenai pembuatan produk kosmetik. Dari proses inilah Naya menemukan bahwa banyak label produk kosmetik luar negeri justru membuat produknya di Indonesia.
(Baca: 7 Millennial Heroes, Ajang Generasi Milenial Menentukan Pahlawannya)
Berdasarkan fakta tersebut, Naya yakin membuat kosmetik lokal akan mudah. Mengusung nama Rollover Reaction, Naya mencari vendor untuk memproduksi kosmetik lokalnya. Awalnya ia menerima banyak penolakan dari beberapa vendor dikarenakan usianya yang dianggap masih terlalu muda untuk memulai bisnis.
Pantang menyerah, pada 2016 setelah proses riset dan pengembangan produk Rollover Reaction akhirnya resmi dirilis dengan produk pertamanya Lip Cream Sueded. Penerimaan pasar atas produk ini membuat Naya terkejut, karena tak disangka antusiasme konsumen terhadap lip cream tersebut sangat tinggi. Saat itu Rollover Reaction memproduksi 10.000 produk liquid lipstick, dan habis hanya dalam 2 bulan.
Membuat produk kosmetik lokal adalah mimpi terbesar Naya, Rollover Reaction pun sukses melalui e-commerce dan beauty store pertamanya di Plaza Indonesia. Ia berharap generasi muda bisa melakukan dan membuat sesuatu untuk Indonesia. Sebab, baginya banyak hal di Indonesia yang bisa dibuat bahkan diperkenalkan hingga ke mancanegara. Nah, layak jika Naya menjadi salah satu kandidat 7 Millennial Heroes , Ajang Generasi Milenial Menentukan Pahlawannya yang digear SINDOnews.
(fjo)