Relokasi Warga Terdampak Banjir Rob Bukti Tanggung Jawab Pertamina

Sabtu, 14 September 2019 - 17:08 WIB
Relokasi Warga Terdampak Banjir Rob Bukti Tanggung Jawab Pertamina
Relokasi Warga Terdampak Banjir Rob Bukti Tanggung Jawab Pertamina
A A A
JAKARTA - Pertamina dinilai bertanggung jawab terhadap warga terdampak banjir rob di Desa Cemara Jaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu. BUMN tersebut tidak hanya merelokasi ke tempat yang sangat layak dan aman, namun juga memperhatikan kondisi kesehatan warga. Demikian disampaikan Kepala Desa Cemara Jaya Yong Liem Supardi

“Pertamina juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang direlokasi. Warga bisa mendatangi Posko Kesehatan Pertamina, namun petugas kesehatan Pertamina juga rutin kok mengunjungi kediaman warga di relokasi,” kata Yong Liem ketika dihubungi, Sabtu (14/9/2019).

Menurut Yong Liem, kediaman relokasi juga sangat layak, bersih, dan sehat. “Jadi kondisi mereka sangat diperhatikan,” tegasnya.

Pemindahan warga sendiri, menurut Yong Liem, dilakukan ke desa tetangga yang aman, yaitu Desa Cibuaya. Tercatat sekitar 20 kepala keluarga desa Cemara Jaya yang direlokasi Pertamina. Warga tersebut direlokasi, lanjutnya, karena ceceran minyak masuk ke rumah mereka yang berada di bibir pantai, akibat terbawa air pasang (rob).

“Sebagai Kepala Desa Cemara Jaya, saya menyambut baik. Ini membuktikan itikad baik Pertamina. Dan selama ini juga belum pernah mengabaikan warga,” ujar Yong Liem.

Sementara menurut Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengutarakan, relokasi warga merupakan upaya positif Pertamina. Apalagi, karena dalam relokasi tersebut, Pertamina juga turun langsung ke lapangan, termasuk membantu memindahkan barang-barang milik warga, seperti pakaian.

“Upaya relokasi, lanjut Mamit, membuktikan bahwa pertanggungjawaban sosial Pertamina berjalan baik. Terlebih, warga juga dipindahkan ke rumah yang layak dengan fasilitas bagus. Saya sangat mendukung sekali,” kata Mamit.

Begitu juga dengan turun langsungnya Pertamina ke lapangan, termasuk saat membantu pemindahan, juga dinilai Mamit sebagai hal yang sangat baik. Melalui pendekatan seperti itu, Pertamina bisa berkomunikasi dan berinteraksi lebih erat, termasuk menerima berbagai keluhan warga. Dengan pendekatan seperti ini, ujar Mamit, masyarakat semakin percaya kepada Pertamina.

Yaman, seorang warga yang direlokasi, menyambut baik pemindahan kediaman oleh Pertamina. Dia menilai, memang lebih baik pindah sementara agar tidak mengganggu kesehatan. “Sebelumnya saya khawatir dengan kondisi kesehatan anak-anak dan juga ibu saya. Makanya saya bersyukur ketika Pertamina merelokasi kami,” kata dia.

Warga lain, Abdullah Syafei, juga menyambut baik relokasi. Dia menerima tawaran Pertamina untuk pindah sementara, juga dengan alasan kesehatan keluarga. Apalagi, Syafei mengaku masih memiliki dua anak yang masih kecil.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7011 seconds (0.1#10.140)