Pertumbuhan Cepat, GrabFood Target Kalahkan GoFood pada 2019
A
A
A
GRABFOOD bisa jadi tidak sepopuler GoFood. Namun, mereka punya ambisi besar, yakni ingin jadi penyedia layanan pesan-antar makanan terbesar di Indonesia. Saat ini klaim mereka jadi layanan pesan-antar makanan dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia dan Asia Tenggara. Untuk melakukannya, mereka akan mengembangkan jaringan cloud kitchen bernama GrabKitchen secara signifikan di Indonesia.
Rencana ini menyusul pertumbuhan pesat bisnis GrabFood pada semester pertama 2019. Nilai penjualan kotor (GMV) GrabFood tumbuh tiga kali lipat pada semester pertama 2019. Ekspansi signifikan GrabFood di Indonesia juga didukung pertumbuhan signifikan bisnis GrabFood di berbagai kota, termasuk Surabaya, Medan, dan Bandung nilai penjualan kotornya tumbuh empat kali lipat, didorong penerapan strategi hyperlocal .
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, pertumbuhan pesat GrabFood dicapai berkat adanya kerja sama dengan restoran cepat saji dan kedai makanan lokal. Dengan begitu, jumlah merchant GrabFood tumbuh dua kali lipat sejak awal 2019. “GrabFood merupakan pilar utama pertumbuhan Grab di Indonesia,” sebut Ridzki. “Kami segera menjadi layanan pesan-antar makanan terbesar di Indonesia pada akhir kuartal ini,” tambahnya.
GrabFood mengenalkan konsep cloud kitchen ke masyarakat Indonesia melalui proyek pilot GrabKitchen pada September 2018. GrabKitchen resmi diluncurkan pada April 2019. GrabKitchen merupakan cloud kitchen yang menyatukan merchant makanan dan minuman (F&B) dalam sebuah fasilitas untuk menjawab permintaan pasar yang belum terpenuhi di wilayah-wilayah tertentu, memanfaatkan data untuk mengidentifikasi dan memetakan kesenjangan permintaan pelanggan.
Dalam enam bulan, GrabFood telah meluncurkan 10 GrabKitchen, termasuk satu GrabKitchen di Bandung, yang menjadi lokasi pertama di luar Jakarta. GrabFood juga resmi meluncurkan GrabKitchen ke-10 di Capital Place Jakarta, yang menjadi GrabKitchen pertama dengan pilihan santap di tempat.
GrabFood berencana untuk mengembangkan jaringan cloud kitchen miliknya secara signifikan dengan menghadirkan lebih dari 50 GrabKitchen di seluruh Indonesia pada akhir 2019. Lewat GrabKitchen, mitra merchant dapat mendorong pertumbuhan bisnis dengan biaya dan risiko rendah. Juga mengembangkan bisnis di wilayah-wilayah baru.
Hal ini juga akan mendorong mereka menjangkau lebih banyak pelanggan melalui GrabFood. “Kami menargetkan 50 GrabKitchen di seluruh Indonesia pada akhir tahun ini,” ungkap Sai Alluri, Head of GrabKitchen.
Rencana ini menyusul pertumbuhan pesat bisnis GrabFood pada semester pertama 2019. Nilai penjualan kotor (GMV) GrabFood tumbuh tiga kali lipat pada semester pertama 2019. Ekspansi signifikan GrabFood di Indonesia juga didukung pertumbuhan signifikan bisnis GrabFood di berbagai kota, termasuk Surabaya, Medan, dan Bandung nilai penjualan kotornya tumbuh empat kali lipat, didorong penerapan strategi hyperlocal .
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, pertumbuhan pesat GrabFood dicapai berkat adanya kerja sama dengan restoran cepat saji dan kedai makanan lokal. Dengan begitu, jumlah merchant GrabFood tumbuh dua kali lipat sejak awal 2019. “GrabFood merupakan pilar utama pertumbuhan Grab di Indonesia,” sebut Ridzki. “Kami segera menjadi layanan pesan-antar makanan terbesar di Indonesia pada akhir kuartal ini,” tambahnya.
GrabFood mengenalkan konsep cloud kitchen ke masyarakat Indonesia melalui proyek pilot GrabKitchen pada September 2018. GrabKitchen resmi diluncurkan pada April 2019. GrabKitchen merupakan cloud kitchen yang menyatukan merchant makanan dan minuman (F&B) dalam sebuah fasilitas untuk menjawab permintaan pasar yang belum terpenuhi di wilayah-wilayah tertentu, memanfaatkan data untuk mengidentifikasi dan memetakan kesenjangan permintaan pelanggan.
Dalam enam bulan, GrabFood telah meluncurkan 10 GrabKitchen, termasuk satu GrabKitchen di Bandung, yang menjadi lokasi pertama di luar Jakarta. GrabFood juga resmi meluncurkan GrabKitchen ke-10 di Capital Place Jakarta, yang menjadi GrabKitchen pertama dengan pilihan santap di tempat.
GrabFood berencana untuk mengembangkan jaringan cloud kitchen miliknya secara signifikan dengan menghadirkan lebih dari 50 GrabKitchen di seluruh Indonesia pada akhir 2019. Lewat GrabKitchen, mitra merchant dapat mendorong pertumbuhan bisnis dengan biaya dan risiko rendah. Juga mengembangkan bisnis di wilayah-wilayah baru.
Hal ini juga akan mendorong mereka menjangkau lebih banyak pelanggan melalui GrabFood. “Kami menargetkan 50 GrabKitchen di seluruh Indonesia pada akhir tahun ini,” ungkap Sai Alluri, Head of GrabKitchen.
(don)