Bisnis Coffe to Go, KopiKocok Imara Buka Kemitraan
A
A
A
SERANG - Bisnis kedai kopi di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Lihat saja hampir di setiap persimpangan yang ramai aktivitas masyarakat selalu ada kedai kopi yang menemani.
Kedai kopi pun beragam mulai dari konsep kafe maupun kedai kopi drive thru hingga kedai yang hanya menggunakan gerobak sederhana. Semua konsep yang ada sebenarnya lebih dikenal sebagai coffee to go. Mulanya coffee to go adalah konsep jualan kopi dengan kedai sederhana, karena pembeli umumnya membeli kopi untuk dibawa sebagai teman perjalanan atau dibawa pulang.
Maka wajar, jika coffee to go ini jadi incaran para pengusaha karena modalnya relatif lebih kecil dibandingkan dengan kafe. Salah satu kedai kopi yang menyajikan konsep coffe to go adalah KopiKocok Imara. Kedai minuman segar alami yang berlokasi di Ruko Kaujon Mansion No.09, Ciracas (seberang SMK PGRI 3 Kota Serang) ini menyajikan menu berbahan dasar kopi dan nonkopi.
KopiKocok Imara adalah merek sendiri bukan franchise. Pihak pengelola ingin menjadikan merek KopiKocok Imara bisa tersebar di banyak tempat sebagaimana merekmerek F&B lainnya. Kedai kopi ini menempati bangunan ruko dua lantai berukuran 5x7 m2.
Kedai ini memiliki meja pelayanan dengan konsep ala warkop/warteg (berhadaphadapan dengan pelayan/barista). Pengunjung bisa melihat langsung proses meracik menu dan berbincang dengan barista. Menu kopinya juga tidak ribet. Pilihan menu yang disajikan simpel. Konsep coffee to go ini cocok dengan kebutuhan konsumen saat ini.
Termasuk layanan pesan antar secara online menggunakan aplikasi GoFood dan GrabFood. Sang pemilik, Rapih Hardiansah, mengaku optimistis bisa landing di arena bisnis F&B meskipun harus bersaing dengan merek-merek yang sudah berjalan dengan pemodal besar.
Dia menargetkan dalam waktu dekat sudah punya jaringan gerai di banyak tempat dan bukan cuma di Banten, tetapi di tiap provinsi.
“Ada beberapa rekan yang akan franchise KopiKocok Imara. Buka gerai di beberapa tempat.Mudah-mudahan itu menjadi langkah awal untuk membuat brand KopiKocok Imara landing . Kalau ada yang mau franchise, kita tidak akan ambil royalti. Kita kasih harga sesuai dengan alat dan bahan yang dibutuhkan,” ujarnya.
Menurut Rapih, langkah itu sekaligus memberikan kesempatan untuk yang mau bisnis tanpa harus mengeluarkan modal besar. Dia menyebut, jika merek-merek lain buka franchise dengan harga puluhan juta bahkan ratusan juta, KopiKocok Imara cukup Rp7 juta sudah bisa berjualan.
“Kami butuh partner untuk pengembangan.Untuk menjadi besar dan banyak gerai dalam waktu cepat sangat tidak mungkin dilakukan sendiri. Sementara bisnis ini harus gerak cepat, harus sudah langsung buka gerai di mana-mana. Kalau tidak begitu, akan kalah bersaing,” ungkapnya. Ke depan, kata dia, sangat memungkinkan KopiKocok Imara akan membuka gerai di mal-mal bahkan sampai luar negeri.
“Mudah-mudahan dimudahkan, kita berdoa pada Allah SWT dan tetap jaga kepuasan konsumen, terutama soal rasa,” katanya. Warung KopiKocok Imara menyajikan menu dengan racikan kopi dan menu minuman bukan kopi. Menu kopinya juga simpel.
Ada Es Kopi Kocok Gula Aren, Es Kopi Kocok Original, dan Es Kopi Kocok Durian. Kopi panasnya spesial pakai gula aren. Sementara menu minuman yang bukan kopi ada Es Cincau Kocok, Es Green Tea Kocok, Es Cokelat Kocok, dan Es Teh Tarik Kocok.
Ada juga cokelat dan susu panas. Bahan yang dipakai semua alami mulai dari kopi dan untuk green tea juga pakai teh seduh alami. Cokelatnya juga premium. Kopi duriannya pakai durian asli, bukan perasa buatan. Lebih spesial, gula aren yang dipakai adalah lokal dari Banten Selatan yang terkenal istimewanya.
Meski begitu, warung KopiKocok Imara ini menjual dengan harga tidak mahal. Sesuai dengan tagline-nya, ‘Rasa Nampol Nggak Bikin Kantong Jebol’. Untuk harga Es Kopi Kocok Original Rp10.000, Es Kopi Kocok Gula Aren Rp13.000, dan Es Kopi Kocok Durian Rp16.000.
Paling best seller Es Kopi Kocok Gula Aren. Untuk menu minuman yang bukan kopi, best seller-nya Es Cincau Kocok dan ama Es Green Tea Kocok. Harga Es Cincau Kocok Rp13.000 dan Es Green Tea Kocok Rp12.000. (Teguh Mahardika)
Kedai kopi pun beragam mulai dari konsep kafe maupun kedai kopi drive thru hingga kedai yang hanya menggunakan gerobak sederhana. Semua konsep yang ada sebenarnya lebih dikenal sebagai coffee to go. Mulanya coffee to go adalah konsep jualan kopi dengan kedai sederhana, karena pembeli umumnya membeli kopi untuk dibawa sebagai teman perjalanan atau dibawa pulang.
Maka wajar, jika coffee to go ini jadi incaran para pengusaha karena modalnya relatif lebih kecil dibandingkan dengan kafe. Salah satu kedai kopi yang menyajikan konsep coffe to go adalah KopiKocok Imara. Kedai minuman segar alami yang berlokasi di Ruko Kaujon Mansion No.09, Ciracas (seberang SMK PGRI 3 Kota Serang) ini menyajikan menu berbahan dasar kopi dan nonkopi.
KopiKocok Imara adalah merek sendiri bukan franchise. Pihak pengelola ingin menjadikan merek KopiKocok Imara bisa tersebar di banyak tempat sebagaimana merekmerek F&B lainnya. Kedai kopi ini menempati bangunan ruko dua lantai berukuran 5x7 m2.
Kedai ini memiliki meja pelayanan dengan konsep ala warkop/warteg (berhadaphadapan dengan pelayan/barista). Pengunjung bisa melihat langsung proses meracik menu dan berbincang dengan barista. Menu kopinya juga tidak ribet. Pilihan menu yang disajikan simpel. Konsep coffee to go ini cocok dengan kebutuhan konsumen saat ini.
Termasuk layanan pesan antar secara online menggunakan aplikasi GoFood dan GrabFood. Sang pemilik, Rapih Hardiansah, mengaku optimistis bisa landing di arena bisnis F&B meskipun harus bersaing dengan merek-merek yang sudah berjalan dengan pemodal besar.
Dia menargetkan dalam waktu dekat sudah punya jaringan gerai di banyak tempat dan bukan cuma di Banten, tetapi di tiap provinsi.
“Ada beberapa rekan yang akan franchise KopiKocok Imara. Buka gerai di beberapa tempat.Mudah-mudahan itu menjadi langkah awal untuk membuat brand KopiKocok Imara landing . Kalau ada yang mau franchise, kita tidak akan ambil royalti. Kita kasih harga sesuai dengan alat dan bahan yang dibutuhkan,” ujarnya.
Menurut Rapih, langkah itu sekaligus memberikan kesempatan untuk yang mau bisnis tanpa harus mengeluarkan modal besar. Dia menyebut, jika merek-merek lain buka franchise dengan harga puluhan juta bahkan ratusan juta, KopiKocok Imara cukup Rp7 juta sudah bisa berjualan.
“Kami butuh partner untuk pengembangan.Untuk menjadi besar dan banyak gerai dalam waktu cepat sangat tidak mungkin dilakukan sendiri. Sementara bisnis ini harus gerak cepat, harus sudah langsung buka gerai di mana-mana. Kalau tidak begitu, akan kalah bersaing,” ungkapnya. Ke depan, kata dia, sangat memungkinkan KopiKocok Imara akan membuka gerai di mal-mal bahkan sampai luar negeri.
“Mudah-mudahan dimudahkan, kita berdoa pada Allah SWT dan tetap jaga kepuasan konsumen, terutama soal rasa,” katanya. Warung KopiKocok Imara menyajikan menu dengan racikan kopi dan menu minuman bukan kopi. Menu kopinya juga simpel.
Ada Es Kopi Kocok Gula Aren, Es Kopi Kocok Original, dan Es Kopi Kocok Durian. Kopi panasnya spesial pakai gula aren. Sementara menu minuman yang bukan kopi ada Es Cincau Kocok, Es Green Tea Kocok, Es Cokelat Kocok, dan Es Teh Tarik Kocok.
Ada juga cokelat dan susu panas. Bahan yang dipakai semua alami mulai dari kopi dan untuk green tea juga pakai teh seduh alami. Cokelatnya juga premium. Kopi duriannya pakai durian asli, bukan perasa buatan. Lebih spesial, gula aren yang dipakai adalah lokal dari Banten Selatan yang terkenal istimewanya.
Meski begitu, warung KopiKocok Imara ini menjual dengan harga tidak mahal. Sesuai dengan tagline-nya, ‘Rasa Nampol Nggak Bikin Kantong Jebol’. Untuk harga Es Kopi Kocok Original Rp10.000, Es Kopi Kocok Gula Aren Rp13.000, dan Es Kopi Kocok Durian Rp16.000.
Paling best seller Es Kopi Kocok Gula Aren. Untuk menu minuman yang bukan kopi, best seller-nya Es Cincau Kocok dan ama Es Green Tea Kocok. Harga Es Cincau Kocok Rp13.000 dan Es Green Tea Kocok Rp12.000. (Teguh Mahardika)
(nfl)