Tangkap Peluang di Tengah Perang Dagang, PT. Sunindo Trip Bisnis ke Amerika

Kamis, 19 September 2019 - 14:04 WIB
Tangkap Peluang di Tengah Perang Dagang, PT. Sunindo Trip Bisnis ke Amerika
Tangkap Peluang di Tengah Perang Dagang, PT. Sunindo Trip Bisnis ke Amerika
A A A
WASHINGTON - Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Mahendra Siregar mengajak, para asosiasi pelaku usaha dan industri di Tanah Air untuk terus secara proaktif melakukan ekspor ke Amerika. Ditambah serta melakukan pendekatan mitra dagang di AS, baik existing maupun potensial dalam hal meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi.

Menyambut persiapan Trade Expo Indonesia (TEI) yang rencananya akan berlangsung pada pertengahan bulan Oktober 2019 mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten. Mahendra Siregar berpesan agar pelaku bisnis di Indonesia menatap peluang kerja sama khususnya dengan pengusaha Amerika yang saat ini mengincar market alternatif lain karena yakni perang dagang antara Amerika dan China.

"Kami menyampaikan konteks terbaru melihat perkembangan internasional saat ini dan ke depan yang tidak sama dengan sebelumnya. Di tingkat makro atau pemerintah, perdagangan akan semakin ditentukan oleh kebijakan nasional dan bilateral ketimbang multilateral. Sedangkan di tingkat mikro dan industri, setiap pengusaha produsen produk yang diperdagangkan harus memahami dengan mendalam perkembangan yang terjadi untuk masing-masing pasar produknya," ujar Mahendra Siregar.

Dalam kaitannya dengan hal itu, Ia menyambut baik dan mendukung penuh langkah-langkah yang diambil oleh PT Sunindo Adipersada yang bergerak di Industri mainan Boneka. "Mereka melakukan trip bisnis ke Amerika dan melakukan pendekatan dengan asosiasi perdagangan mainan di sini untuk melihat peluang peningkatan nilai tambah dan pengembangan brand sendiri di industri mainan AS," papatnya

Lebih lanjut, Ia menerangkan pendekatan yang dilakukan Sunindo sudah tepat dalam upaya membuka pasar baru. Selanjutnya, Mahendra mengingatkan dan meminta para pelaku usaha lainnya untuk mengevaluasi dan melakukan langkah-langkah maju meningkatkan nilai tambah dan membangun jejaring yang tepat. Terang dia kondisi sekarang tidak lagi berkutat pada cara-cara konvensional yang sebagian besar sudah usang dan tidak dapat dipertahankan lagi.

Sementara itu CEO PT. Sunindo Adipersada Iwan Tjen menyambut baik gagasan yang disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Amerika, agar memanfaatkan momentum perang dagang guna mendorong ekspor produk Indonesia non migas ke AS lebih banyak lagi.

"Efek trade war AS-China di satu sisi menguntungkan bagi pelaku bisnis Indonesia, dengan catatan para pengusaha di Indonesia juga turut "menjemput bola" dan melengkapi berbagai kelengkapan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah AS. Serta bekerjasama dengan perwakilan pemerintah dalam hal ini Kedutaan Besar Indonesia di Amerika," ungkap Iwan Tjen.

Ia juga mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintah dalam hal ini lewat KBRI untuk membuka jalan dan peluang bagi pengusaha Indonesia agar bisa bekerja sama dengan pelaku bisnis khususnya industri mainan di Amerika. Saat ini terang Iwan, bahwa ekspor mainan ke AS baru dalam kisaran 3% yang diyakini bakal bisa terus meningkat ke depannya.

"Kami yakin kita bisa menaikkan ekspor mainan ke AS lebih banyak lagi, memanfaatkan momentum gelombang ketiga yang terjadi saat ini antara AS-China dan di TEI nanti kami akan melakukan kerjasama bisnis dengan Amerika yang nantinya juga turut disaksikan secara langsung oleh Pak Dubes," sambung Iwan Tjen.

Tidak hanya mengambil keuntungan dari momentum trade war AS -China semata, Mahendra Siregar juga menekankan, bahwa ajang Trade Expo Indonesia maupun Expo di berbagai negara, harus benar dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperkuat bargaining khususnya bagi pelaku bisnis Indonesia untuk menatap peluang kerjasama antara kedua belah pihak.

"Potensi Trade Expo Indonesia dan berbagai Expo di negara lainnya juga harus di manfaatkan dengan baik. Sebab pasar terus berkembang dan kita harus membuka diri dengan adanya perubahan jaman, serta melihat peluang kemitraan dengan negara lainnya " pungkasnya.

Salah satu agenda TEI nanti, akan diselenggarakan Forum Regional Discussion Khusus untuk wilayah Amerika Serikat, yang melibatkan pelaku bisnis Indonesia dan Amerika.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4666 seconds (0.1#10.140)