Masterkidz Indonesia Lepas Ekspor Mainan Perdana ke AS lewat Kawasan Industri Kendal

Senin, 11 Januari 2021 - 23:50 WIB
loading...
Masterkidz Indonesia...
Melalui Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, PT Masterkidz Indonesi akan mengekspor produk mereka ke USA. Lokasi pabrik yang strategis menguntungkan mereka dari segi logistik. Foto/Dok
A A A
KENDAL - PT Masterkidz Indonesia, perusahaan mainan asal Hongkong baru saja resmi beroperasional pada Desember 2020 lalu di Kawasan Industri Kendal (KIK) . Perusahaan yang memiliki nilai investasi USD9,28 juta ini memulai konstruksi sejak Oktober 2019.

Kini, PT Masterkidz Indonesia telah siap memasarkan produk mereka berupa mainan dari bahan kayu seperti mainan tematik untuk pendidikan, mobil-mobilan, puzzle, dan lain-lain. Pada Rabu (6/1), PT Masterkidz Indonesia menggelar acara Pelepasan Ekspor Perdana.

(Baca Juga: Produsen Baja Ringan Investasi USD4,9 Juta di Kawasan Industri Kendal )

Melalui Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, perusahaan ini akan mengekspor produk mereka ke USA. Lokasi pabrik yang strategis menguntungkan mereka dari segi logistik.

Kawasan Industri Kendal hanya berjarak 25 KM ke Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang dan dapat ditempuh hanya dalam waktu 45 menit. Selain itu, kawasan industri – yang merupakan hasil kerja sama Jababeka Group dan Sembcorp – juga berdekatan dengan Pintu Tol Kaliwungu, hanya 5 KM dengan jarak tempuh sekitar 5 menit. Hal ini tentu memudahkan jalur logistik baik ke Jawa Timur maupun Jawa Barat.

“Ini merupakan investasi perdana kami di Indonesia. Kami juga melihat besarnya peluang di Jawa Tengah ini. Selain itu, KIK juga mendukung penuh mulai dari proses perizinan sampai dapat beroperasional dan memulai ekspor pada hari ini," ujar Presiden Direktur, PT Masterkidz Indonesia, Andy Chan.

(Baca Juga: Ekspor Pertanian Naik Ditopang Sawit Bukan yang Disubsidi, Jokowi: Hati-hati )

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor KPPBC Tipe Madya Pabean A Semarang, Sucipto yang menuturkan, bahwa status KEK memberikan banyak keuntungan bagi tenant terutama dalam bidang ekspor impor. “Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus dan didukung dengan adanya kantor Administrator di Kawasan Industri Kendal sekarang ini, para tenant bisa mendapatkan bantuan dalam urusan perpajakan, import, export, dll. Dalam hal perpajakan insentif berupa Tax Holiday, VAT dan Import Duty,” ujar Sucipto.

Selain Kepala Kantor KPPBC Tipe Madya Pabean A Semarang, Perwakilan Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Amin Tri Sobri juga turut hadir. ”Status Kawasan Industri Kendal yang kini telah berubah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus ini kami harapkan dapat membantu pertumbuhan ekspor di Jawa Tengah," ungkap Amin.

Selebihnya, Dany Wong selaku General Manager PT Masker Kidz Indonesia, “Kami mengapresiasi Kementerian Perdagangan dimana Certificate of Origin dapat keluar tepat waktu sehingga ini semua mendukung proses perdana expor ke USA.”
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Sampoerna Catatkan Nilai...
Sampoerna Catatkan Nilai Ekspor IQOS-TEREA Rp829 Miliar di 2024
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
5.000 Ton Baja Lapis...
5.000 Ton Baja Lapis Asal RI Dikirim Langsung ke AS
Gunakan HBA, ESDM Pastikan...
Gunakan HBA, ESDM Pastikan Harga Batu Bara Ekspor Lebih Stabil
Hadapi Perang Dagang,...
Hadapi Perang Dagang, Prabowo Minta Perluas Pasar Ekspor Selain AS
Ekspor Mebel dan Kerajinan...
Ekspor Mebel dan Kerajinan Ditargetkan Capai Rp98 Triliun di 2030
Rekomendasi
DPR ke Krakatau Steel...
DPR ke Krakatau Steel Cilegon: Dorong Industri Baja Nasional Berkembang
Penentuan Lebaran 2025...
Penentuan Lebaran 2025 Istimewa, Berbarengan Gerhana Matahari
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Berita Terkini
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Hadir di Bandara Ngurah Rai, Beri Layanan Gratis bagi Pemudik
55 menit yang lalu
Harga Gas Melonjak Tajam,...
Harga Gas Melonjak Tajam, Pelanggan Non-PGBT Teriak
1 jam yang lalu
Jasa Marga: 1,4 juta...
Jasa Marga: 1,4 juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Saat Puncak Arus Mudik
2 jam yang lalu
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
3 jam yang lalu
Aturan Opsen Pajak Baru...
Aturan Opsen Pajak Baru di DKI Jakarta, Ini Ketentuan dan Implikasinya
3 jam yang lalu
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
4 jam yang lalu
Infografis
Turki Bantu Ekspor 15.000...
Turki Bantu Ekspor 15.000 Ton Telur saat Flu Burung Merebak di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved