Papua Ricuh, Menhub Budi Karya: Bandara Wamena Masih Ditutup
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan operasional bandara yang terletak di Wamena yakni Lembah Baliem masih ditutup. Hal ini dilakukan menyusul aksi demo yang berlangsung anarkistis di Wamena Ibukota Kabupaten Jayawijaya, Papua.
"Wamena masih closed, tapi besok hari Jumat saya akan ke sana," ujar Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Sebelumnya, Kepala Bandara Wamena Joko Harjani mengakui operasional bandara ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penghentian operasional bandara dilakukan sekitar pukul 10.30 WIT dengan menerbangkan tiga pesawat cargo yang sebelumnya berada di Bandara Wamena.
Bandara Wamena terletak di Lembah Baliem, yang setiap harinya melayani 120 penerbangan dari dan ke Wamena. Tingginya aktifitas penerbangan itu disebabkan Wamena menjadi pintu masuk ke beberapa kota dan kampung di Kawasan Pegunungan Tengah Papua.
Selain itu, lima lembaga penyalur BBM di wilayah Wamena, Kabupaten Jayawijaya, untuk sementara waktu juga tidak beroperasi. Penghentian pelayanan dilakukan karena alasan keamanan pasca aksi massa yang berujung anarkis.
"Wamena masih closed, tapi besok hari Jumat saya akan ke sana," ujar Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Sebelumnya, Kepala Bandara Wamena Joko Harjani mengakui operasional bandara ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penghentian operasional bandara dilakukan sekitar pukul 10.30 WIT dengan menerbangkan tiga pesawat cargo yang sebelumnya berada di Bandara Wamena.
Bandara Wamena terletak di Lembah Baliem, yang setiap harinya melayani 120 penerbangan dari dan ke Wamena. Tingginya aktifitas penerbangan itu disebabkan Wamena menjadi pintu masuk ke beberapa kota dan kampung di Kawasan Pegunungan Tengah Papua.
Selain itu, lima lembaga penyalur BBM di wilayah Wamena, Kabupaten Jayawijaya, untuk sementara waktu juga tidak beroperasi. Penghentian pelayanan dilakukan karena alasan keamanan pasca aksi massa yang berujung anarkis.
(akr)