LinkAja Syariah Direncanakan Bakal Dirilis November 2019
A
A
A
JAKARTA - PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja terus meningkatkan inovasi sebagai layanan dompet digital di tengah ketatnya persaingan. Perusahaan pelat merah ini tengah bersiap meluncurkan fitur baru bernama LinkAja Syariah.
Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana menuturkan, fitur baru ini akan lebih berbeda dengan LinkAja dan akan lebih praktis. Apalagi, LinkAja Syariah bakal menggandeng beberapa bank syariah yang terafiliasi dengan Bank BUKU IV.
"Karena sesuai aturan Bank Indonesia (BI), dana mengendap mesti berada di bank BUKU 4. Sementara, bank syariah BUKU 4 belum ada. Nantinya kita taruh dana di bank syariah yang terafiliasi dengan bank konvensional BUKU IV," kata Danu Wicaksana di Jakarta, Senin (30/9/2019)
Dia pun mencontohkan, LinkAja syariah memiliki sistem transaksi yang mudah dan menarik. Sebab, pihaknya akan memberikan banyak cashback atau diskon yang diperbolehkan sesuai akad syariah
"Contohnya kita transaksi di KFC. Yang diperbolehkan kasih cashback itu harus KFC sebagai merchant atau kita sebagai alat pembayaran. Ada opini dari ustad terkenal bilang diskon dari merchant diperbolehkan, tapi kalau dari uang elektronik tidak," jelasnya.
Sayangnya, LinkAja Syariah masih dalam proses perizinan mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga ke Bank Indonesia. Ditagetkan LinkAja Syariah bisa rilis ke publik pada November 2019. "Kalau untuk yang nanti (LinkAja Syariah) produk-produk yang keluar harus sesuai dengan akad-akad syariah," jelasnya.
Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana menuturkan, fitur baru ini akan lebih berbeda dengan LinkAja dan akan lebih praktis. Apalagi, LinkAja Syariah bakal menggandeng beberapa bank syariah yang terafiliasi dengan Bank BUKU IV.
"Karena sesuai aturan Bank Indonesia (BI), dana mengendap mesti berada di bank BUKU 4. Sementara, bank syariah BUKU 4 belum ada. Nantinya kita taruh dana di bank syariah yang terafiliasi dengan bank konvensional BUKU IV," kata Danu Wicaksana di Jakarta, Senin (30/9/2019)
Dia pun mencontohkan, LinkAja syariah memiliki sistem transaksi yang mudah dan menarik. Sebab, pihaknya akan memberikan banyak cashback atau diskon yang diperbolehkan sesuai akad syariah
"Contohnya kita transaksi di KFC. Yang diperbolehkan kasih cashback itu harus KFC sebagai merchant atau kita sebagai alat pembayaran. Ada opini dari ustad terkenal bilang diskon dari merchant diperbolehkan, tapi kalau dari uang elektronik tidak," jelasnya.
Sayangnya, LinkAja Syariah masih dalam proses perizinan mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga ke Bank Indonesia. Ditagetkan LinkAja Syariah bisa rilis ke publik pada November 2019. "Kalau untuk yang nanti (LinkAja Syariah) produk-produk yang keluar harus sesuai dengan akad-akad syariah," jelasnya.
(akr)