Pengokohan Destinasi Investasi dan Hunian Paling Potensial

Selasa, 01 Oktober 2019 - 22:28 WIB
Pengokohan Destinasi...
Pengokohan Destinasi Investasi dan Hunian Paling Potensial
A A A
JAKARTA - Koridor Timur Jakarta yaitu Bekasi, Cikarang, dan Karawang merupakan jantung penting bagi perekonomian Indonesia yang pada tahun 2018 mencapai Rp14,8 triliun berdasar pada data Produk Domestik Bruto (PDB). Angka itu tumbuh 5,17 persen lebih tinggi dari capaian tahun 2017.

Setidaknya lebih dari 60% aktivitas perekonomian nasional disumbang oleh Koridor Timur Jakarta yang 70%-nya berpusat di Bekasi-Cikarang.

“Koridor Timur Jakarta ke depannya akan menjadi koridor yang sangat penting, karena nantinya akan saling terintegrasi hingga ke Jawa Timur melalui pembangunan infrastruktur yang massif,” ujar Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur di Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Kini, kawasan Koridor Timur Jakarta dengan luas mencapai 10.000 Ha ini tumbuh menjadi aset properti unggulan yang didalamnya sudah dilengkapi dengan pusat bisnis, gaya hidup, destinasi hunian, pusat industri, dan pusat lapangan pekerjaan.

Pengembangan pesat dan lengkapnya fasilitas yang menjamin kenyamanan hidup memberikan dampak pada permintaan dan kebutuhan hunian.

“Tak bisa dipungkiri, awalnya memang kawasan Timur Jakarta lebih dulu dikenal sebagai kawasan industri, namun beberapa tahun kemudian, kawasan residensial di sini justru terus berkembang dan menjadi kawasan hunian yang sangat nyaman,” jelas Albert.

Apalagi terang dia, dari sisi harga wilayah timur Jakarta masih cukup affordable dibanding wilayah lainnya. Karena itu Timur Jakarta menjadi opsi investasi yang lebih baik untuk saat ini.

Berbagai pengembang properti di Timur Jakarta turut menyumbang dalam pemenuhan kebutuhan pasar tersebut, di antaranya Summarecon Bekasi seluas 240 Ha, Pollux Properti Indonesia seluas 45 Ha, PP Properti seluas 28 Ha, Vasanta Innopark seluas 100 Ha, Lippo Cikarang seluas 3400 Ha dan Jababeka seluas 5600 Ha.

Fasilitas kesehatan berkualitas pun mudah ditemui, mulai dari Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Siloam, RS Awal Bros, RS Grha MM2100, OMNI Hospitals, RS St. Elizabeth, RB dan Klinik CMC, hingga Rumah Sakit Mitra Keluarga.

Kemudahan yang sama dirasakan dalam hal fasilitas pendidikan, karena di Koridor Timur Jakarta ada beragam pilihan sekolah berkualitas internasional hingga jenjang perkuliahan, seperti Sekolah Islam Al Azhar, Sekolah Kristen Penabur, Sekolah Pelita Harapan, Hikari Japanese School, President University, Binus University hingga ITB Technopark.

Dalam hal pemenuhan kebutuhan leisure, culinary dan recreation hadir Waterboom Lippo Cikarang, Restoran Seribu Rasa, Restoran Bandar Djakarta, Restoran Alam Sari, Summarecon Mall Bekasi, Living Plaza Jababeka, Mal Lippo Cikarang, Chadstone Mall, Citywalk Lippo Cikarang, Mayfair Plaza Indonesia, Orange County Mall, Hollywood Junction Jababeka, Lagoon Avenue Bekasi dan yang akan hadir Japanese Retail Facilities Jababeka, Japanese Shopping Street yang menyatu dengan Vasanta Mall serta Mall Summarecon Emerald Karawang. Hotel bintang 3 hingga bintang 5 pun tak sulit ditemukan, siap merangkul berbagai kalangan yang membutuhkan penginapan atau tempat pertemuan hingga berbagai perayaan.

Begitu pun dengan area terbuka hijau yang tersebar di banyak lokasi dan fasilitas olahraga yang telah lengkap, seperti Lapangan Golf berskala Internasional (Jababeka Golf & Country Club), Jababeka Eco Park, Stadion internasional Patriot Candrabaga dan Wibawa Mukti yang telah digunakan sebagai venue event olah raga ASIAN Games 2018, didukung dengan Car Free Day (CFD) baik di Kota Bekasi maupun Kabupaten Bekasi sebagai pendukung gaya hidup sehat.

Koridor Timur Jakarta juga memiliki akses yang mudah, komplit, dan terintegrasi dengan tol Jakarta–Cikampek sebagai pusat pembangunan infrastruktur Pemerintah Indonesia. Sepuluh proyek yang sedang berjalan, antara lain Proyek lanjutan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 2B, Jalan Tol elevated highway Jakarta – Cikampek, Light Rail Transit (LRT) yang telah mencapai Bekasi Timur, Kereta Cepat Jakarta – Bandung. Hingga Mass Rapid Transit (MRT) fase III Balaraja – Cikarang, Jakarta Outer Ring Road (JORR) tahap 2 dari Bandara Soekarno Hatta – Cilincing sepanjang 111 kilometer.

Ditambah Automated People Mover (APM) yang mengoneksikan kawasan Industri di Koridor Timur Jakarta, KRL Commuter Line Double-Double Track (DDT) sepanjang 35 kilometer, serta Pelabuhan Patimban dengan terminal cargo yang dapat mencakup hingga 7,5 juta TEUs.

Tidak ketinggalan Bandara Internasional Kertajati yang sudah beroperasi sejak Juli 2019. Selain itu, kemudahan dari dan menuju Koridor Timur Jakarta ditandai dengan lengkapnya transportasi massal yang praktis dan mudah seperti KRL Commuter Line Jakarta-Cikarang, Feeder Busway, JR Connexion, Transjakarta yang terintegrasi dengan Transpatriot serta Royaltrans.

“Ke depan, masyarakat tidak lagi berbicara jarak tempuh, tapi waktu tempuh. Dan koridor timur sangat mendukung hal tersebut melalui berbagai transportasi yang telah dibangun Pemerintah. Maka, tak heran masyarakat nantinya akan sangat nyaman tinggal di wilayah koridor timur,” papar Albert.

Kehadiran Komite Koridor Timur Jakarta yang terdiri dari Summarecon Bekasi, Summarecon Emerald Karawang, Jababeka, Lippo Cikarang, Vasanta Innopark, Pollux, dan PP Properti ini akan menjadi terobosan baru untuk semakin mengukuhkan kawasan tersebut sebagai destinasi hunian dan investasi yang tidak kalah dengan berbagai kawasan lainnya di Jakarta.

Dengan lengkapnya beragam fasilitas yang ditawarkan, para anggota komite nantinya akan lebih mengintegrasikan berbagai keunggulan dari masing-masing developer yang sudah ada di dalamnya. Dalam hal ini akan dilakukan berbagai kegiatan marketing dan branding yang lebih terintegrasi untuk saling mendukung satu sama lain, diantaranya yaitu kegiatan Talkshow hingga Exhibition bersama yang rencananya akan diadakan dalam waktu dekat.

Saat ini Koridor Timur Jakarta juga telah menjadi kawasan industri terbesar di Asia Tenggara yang mampu menyerap jutaan tenaga kerja. Lebih dari 50.000 industri dari setidaknya 30 negara, baik nasional maupun mulitinasional beroperasi di kawasan industri kelas dunia seperti: Kawasan Industri MM2100, Jababeka Industrial Estate, Delta Silicon Industrial Park Lippo Cikarang, Bekasi International Industrial Estate, dan East Jakarta Industrial Park (EJIP).

Kehadiran industri, pembangunan infrastruktur yang lengkap, serta peran serta developer ternama dalam menghadirkan hunian menjadikan Koridor Timur Jakarta sebagai destinasi investasi dan hunian yang paling potensial. Captive market yang terus bertambah setiap tahunnya memberikan prospek bisnis yang paling tepat dan menjanjikan bagi para investor baik nasional dan internasional.

“Melalui Komite Koridor Timiur Jakarta ini, harapannya, sejumlah pengembang dapat bersinergi untuk menyampaikan berbagai kelebihan atau plus point yang ada di koridor Timur Jakarta,” tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6491 seconds (0.1#10.140)