Luncurkan Ruko Aristoteles, Summarecon Serpong Beri Insentif Wirausaha

Sabtu, 17 April 2021 - 08:43 WIB
loading...
Luncurkan Ruko Aristoteles,...
Unit contoh Ruko Aristoteles dari Summarecon Serpong. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dengan meningkatnya kebutuhan ruang usaha, serta geliat bisnis, investasi dan dunia wirausaha , Summarecon Serpong kembali meluncurkan produk komersial yakni Ruko Aristoteles. Produk terbaru unit usaha PT Summarecon Agung Tbk ini berada di kawasan berkembang Scientia Garden.

"Produk ini mengambil inspirasi dari bangunan-bangunan klasik di kawasan komersial di Eropa. Harapannya, keindahan klasik dalam balutan arsitektur kekinian menjadi daya tarik dari usaha yang akan dibuka di area ini sehingga lebih menarik target market yang disasar," ungkap Executive Director Summarecon Serpong Magdalena Juliati melalui siaran pers, Sabtu (17/4/2021).



Magdalena menjelaskan, Ruko Aristoteles memiliki lokasi yang strategis, di kawasan seluas 200 hektare, Scientia Garden. Ruko ini terletak di Boulevard Barat yang menjadi urat nadi kawasan karena dikelilingi dengan lingkungan klaster dan ruko yang terbangun dengan occupancy rate yang baik.

Keberadaan ruko ini juga didukung infrastruktur seperti jalan utama selebar 20 meter, lahan parkir yang memadai, area terbuka publik, hingga multiakses yang mudah dijangkau. Ruko ini, jelas dia, memiliki akses di jalur alternatif Tangerang menuju BSD, akses Tol JORR dan Tol Lingkar Luar menuju Jakarta.

Ruko Aristoteles sebanyak 82 unit akan dipasarkan mulai tanggal 24 April 2021 dimana peluncuran perdananya tetap dilakukan secara virtual. Mengenai harga, Ruko Aristoteles dibanderol mulai dari Rp3 miliar dengan luas tanah mulai dari 80 m2 dan luas bangunan 126 m2. "Ada dengan beberapa tipe yang menyesuaikan kebutuhan usaha, termasuk adanya area outdoor terrace dan sky terrace," imbuhnya.



Magdalena menambahkan, ada program khusus dalam penjualan perdana, sebagai bentuk dukungan terhadap dunia wirausaha berupa insentif buka usaha senilai Rp50 juta dan gratis iuran pemeliharaan lingkungan hingga dua tahun.

Magdalena optimistis produk ruko ini akan disambut baik konsumen mengingat tahun 2021 ini merupakan momen transisi pemulihan kembali perekonomian masyarakat. "Itu yang kita rasakan, permintaan ruang usaha untuk pebisnis atau pelaku usaha terus meningkat. Seperti yang sebelumnya terjadi pada penjualan perdana di tahun 2021, yaitu Ruko Melody, terjadi over subscribe melebihi jumlah unit yang dipasarkan," pungkasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2064 seconds (0.1#10.140)