Bukit Peramun, Desa Binaan Bakti BCA Raih ISTA 2019

Rabu, 02 Oktober 2019 - 12:13 WIB
Bukit Peramun, Desa...
Bukit Peramun, Desa Binaan Bakti BCA Raih ISTA 2019
A A A
JAKARTA - Desa Bukit Peramun, salah satu desa binaan Bakti BCA di Bangka Belitung meraih penghargaan pada ajang Indonesian Sustainable Tourism Awards (ISTA) 2019 yang digelar pada Kamis (26/9) di Jakarta. Desa Bukit Peramun berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang Green Gold kategori Pelestarian Lingkungan pada ajang tersebut.

Adie Darmawan selaku Ketua Komunitas Arsel yang menjadi penanggung jawab Desa Binaan Bukit Peramun mengatakan, pihaknya bangga atas pencapaian tersebut. Penghargaan tersebut, jelas Adie, merupakan hadiah atas kerja keras kelompoknya bersama dengan BCA dalam mengembangkan potensi wisata Bukit Peramun.

"Kami bersyukur dan berterima kasih berbagai pelatihan yang diadakan oleh BCA telah membantu kami dalam meng-upgrade pemahaman, pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat maksimal dan optimal dalam memberikan pelayanan bagi pengunjung/wisatawan. Selain hal tersebut, pelatihan yang diberikan membuat attitude, knowledge dan skill pengurus desa binaan Bukit Peramun semakin bertambah, sehingga mendukung kepercayaan diri mereka ketika melayani para pengunjung” ujar Adie.

Disebut Bukit Peramun karena di tempat ini banyak tanaman lokal diramu oleh masyarakat menjadi obat-obatan. Desa ini terletak pada ketinggian 129 mdpl di wilayah Belitung Barat. Kekayaan flora dan fauna, dikembangkan dalam berbagai lokasi spot foto instagramable antara lain berupa rumah hobbit, jembatan cinta, batu kembar dan mobil terbang. Desa ini juga dikenal sebagai desa berbasis digital, karena keberhasilan pengurus desa dalam mengaplikasikan sistem QR Code untuk memperkenalkan jenis dan manfaat tanaman di bukit Peramun, dan virtual guide dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris).

Desa ini dikembangkan oleh BCA melalui serangkaian kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang berorientasikan kualitas pelayanan yang unggul kepada wisatawan. Executive Vice President CSR Inge Setiawati mengatakan, BCA telah melakukan berbagai inisiatif untuk mengembangkan desa tersebut.

“Beragam langkah dan inisiatif kami lakukan dalam rangka mengembangkan potensi wisata di desa ini dengan memfasilitasi beberapa pelatihan seperti layanan prima, standar layanan, creative selling skill, dan golden heart leadership, dan lain sebagainya” tambah Inge.

Dia juga mengaku bangga atas prestasi yang dicapai desa binaannya. “Rasanya bangga sekali mendengar salah satu Desa Binaan kami berhasil menjadi pemenang dalam ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata. Tentunya ini menjadi kemenangan bersama bagi segenap pengurus, warga Desa Bukit Peramun,” terang Inge.

Jumlah pengunjung yang berkunjung ke Bukit Peramun, sejak Januari hingga bulan Agustus 2019 yaitu sebanyak 9,273 pengunjung. Menurut Inge, Dengan bertambahnya jumlah pengunjung, secara tidak langsung membawa beberapa dampak positif khususnya bagi warga sekitar yaitu memilliki bisnis kuliner yang dapat dinikmati oleh wisatawan.

Sekadar diketahui, Indonesia Sustainable Tourism Award adalah penghargaan untuk pengelola destinasi pariwisata, baik pengelola kawasan, agen travel, penyedia jasa, yayasan, maupun masyarakat lokal. Salah satu yang dinilai dalam seleksi ini adalah bagaimana para peserta meningkatkan pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Kementerian Pariwisata menyatakan bahwa ISTA dilaksanakan bukan sebagai kompetisi untuk membandingkan antar destinasi/daya tarik wisatawan/bisnis pariwisata, akan tetapi untuk memotivasi destinasi lainnya agar dapat meningkatkan pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Selain itu, ISTA ini juga dibuat untuk membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat serta para pelaku pariwisata mengenai Kegiatan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan serta memberikan apresiasi kepada destinasi-destinasi yang telah menerapkan prinsip Pariwisata berkelanjutan.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1044 seconds (0.1#10.140)