Kembangkan BUMN Center, PT PP Sinergi dengan Telkom, Danareksa dan Garuda
Kamis, 03 Oktober 2019 - 13:37 WIB
Kembangkan BUMN Center, PT PP Sinergi dengan Telkom, Danareksa dan Garuda
A
A
A
JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, bersama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Danareksa (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menjalin sinergi dalam pembangunan dan pengembangan BUMN Center.
Direktur Utama PT PP Lukman Hidayat mengatakan, perseroan bersama Danareksa dan Garuda Indonesia mengusung skema bisnis Kerja Sama Usaha (KSU) dengan share perseroan dan Danareksa sebesar 95% dan 5%, serta perseroan dan Garuda Indonesia sebesar 95% dan 5%.
"Nantinya (BUMN Center) disertifikasi oleh lembaga Green Building Council Indonesia,” ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (3/10/3019).
Dia mengungkapkan, berawal dari sebuah visi untuk meningkatkan efisiensi dan sinergi antar perusahaan BUMN, Kementerian BUMN mendesain sebuah kawasan perkantoran yang terintegrasi, agile dan modern bernama BUMN Center.
"Luas lahan yang akan dibangun dan dikembangkan, yaitu sekitar 24.694 m2 dimana kurang lebih 9.300 m2 dimiliki oleh Danareksa, 11.439 m2 dimiliki oleh Telkom dan 3.955 m2 dimiliki oleh Garuda Indonesia," urainya.
Sebagai informasi, BUMN Center terletak di lokasi yang strategis yaitu di kawasan Pemerintahan Pusat di tengah kota Jakarta. Berbagai fasilitas yang akan tersedia diantaranya modern agile office, communal outdoor space, indoor communal space, green open space, healthcare facilities, leisure area, main lobby, food court, meeting room, ballroom.
BUMN Center dibangun dengan konsep Green Building yang ditargetkan akan mendapat predikat Gold. BUMN Center mengusung konsep desain Burung Garuda dimana kepak kedua sayapnya merupakan gedung kembar yang menyerupai sayap burung Garuda yang berada di sebelah kanan dan kiri Gedung Kementerian BUMN, sedangkan kepala dari burung Garuda diwakili oleh Gedung Kementerian BUMN.
Pembangunan BUMN Center dilakukan dengan pendayagunaan aset antara Kementerian BUMN, Telkom, Danareksa dan Garuda Indonesia. "Kementerian BUMN bersama perusahaan-perusahaan BUMN membutuhkan suatu sarana untuk berkomunikasi dengan cepat yang diwujudkan dalam bentuk fisik berupa working space yang nyaman," jelasnya.
Direktur Utama PT PP Lukman Hidayat mengatakan, perseroan bersama Danareksa dan Garuda Indonesia mengusung skema bisnis Kerja Sama Usaha (KSU) dengan share perseroan dan Danareksa sebesar 95% dan 5%, serta perseroan dan Garuda Indonesia sebesar 95% dan 5%.
"Nantinya (BUMN Center) disertifikasi oleh lembaga Green Building Council Indonesia,” ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (3/10/3019).
Dia mengungkapkan, berawal dari sebuah visi untuk meningkatkan efisiensi dan sinergi antar perusahaan BUMN, Kementerian BUMN mendesain sebuah kawasan perkantoran yang terintegrasi, agile dan modern bernama BUMN Center.
"Luas lahan yang akan dibangun dan dikembangkan, yaitu sekitar 24.694 m2 dimana kurang lebih 9.300 m2 dimiliki oleh Danareksa, 11.439 m2 dimiliki oleh Telkom dan 3.955 m2 dimiliki oleh Garuda Indonesia," urainya.
Sebagai informasi, BUMN Center terletak di lokasi yang strategis yaitu di kawasan Pemerintahan Pusat di tengah kota Jakarta. Berbagai fasilitas yang akan tersedia diantaranya modern agile office, communal outdoor space, indoor communal space, green open space, healthcare facilities, leisure area, main lobby, food court, meeting room, ballroom.
BUMN Center dibangun dengan konsep Green Building yang ditargetkan akan mendapat predikat Gold. BUMN Center mengusung konsep desain Burung Garuda dimana kepak kedua sayapnya merupakan gedung kembar yang menyerupai sayap burung Garuda yang berada di sebelah kanan dan kiri Gedung Kementerian BUMN, sedangkan kepala dari burung Garuda diwakili oleh Gedung Kementerian BUMN.
Pembangunan BUMN Center dilakukan dengan pendayagunaan aset antara Kementerian BUMN, Telkom, Danareksa dan Garuda Indonesia. "Kementerian BUMN bersama perusahaan-perusahaan BUMN membutuhkan suatu sarana untuk berkomunikasi dengan cepat yang diwujudkan dalam bentuk fisik berupa working space yang nyaman," jelasnya.
(ind)
