Kemenhub Akan Bangun KA Bandara di Empat Lokasi
Kemenhub Akan Bangun KA Bandara di Empat Lokasi
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memperluas kereta bandara di beberapa wilayah Indonesia. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menerangkan pihaknya berencana membangun KA Bandara di Surabaya dan Bali.
Pembangunan ini seiring meningkatkan transportasi publik dan memudahkan masyarakat menuju bandara. Selain itu, Bali dan Surabaya adalah kota yang besar dengan banyak penduduknya.
"Yang kita pikirkan itu Surabaya, salah satu kota dengan banyak penduduk dan bandaranya juga besar. Lalu ke Bali, kita akan koneksikan sitem kereta api ke Bali Utara," terang Budi Karya di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (5/10/2019).
Dia menambahkan pembangunan KA Bandara di Surabaya dan Bali akan dimulai tahun 2020. "Mungkin yang lebih dulu itu di Surabaya dan Bali pada tahun 2021," jelasnya.
Selain pembangunan KA Bandara di Bali dan Surabaya, Budi Karya, mengatakan juga akan dilakukan pembangunan KA Bandara di Kertajati dan Makassar.
"Lalu nanti kita operasikan yang ketiga di Makassar dan yang keempat itu di Kertajati. Jadi kita melakukan reaktivitas dari Bandung dan Kertajati," jelasnya.
Pembangunan ini seiring meningkatkan transportasi publik dan memudahkan masyarakat menuju bandara. Selain itu, Bali dan Surabaya adalah kota yang besar dengan banyak penduduknya.
"Yang kita pikirkan itu Surabaya, salah satu kota dengan banyak penduduk dan bandaranya juga besar. Lalu ke Bali, kita akan koneksikan sitem kereta api ke Bali Utara," terang Budi Karya di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (5/10/2019).
Dia menambahkan pembangunan KA Bandara di Surabaya dan Bali akan dimulai tahun 2020. "Mungkin yang lebih dulu itu di Surabaya dan Bali pada tahun 2021," jelasnya.
Selain pembangunan KA Bandara di Bali dan Surabaya, Budi Karya, mengatakan juga akan dilakukan pembangunan KA Bandara di Kertajati dan Makassar.
"Lalu nanti kita operasikan yang ketiga di Makassar dan yang keempat itu di Kertajati. Jadi kita melakukan reaktivitas dari Bandung dan Kertajati," jelasnya.
(ven)
Explore More