Hingga September, MNCN Terus Tunjukkan Pertumbuhan yang Kuat
A
A
A
JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) hingga akhir bulan September 2019 terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat di setiap segmen digitalnya. Hal itu terungkap dari business update MNCN yang diterima SINDOnews, Senin (7/10/2019).
Dalam business update tersebut ditunjukkan, sejak diluncurkan pada 23 Agustus 2019, Monthly Active Users (MAU) RCTI + telah berkembang hingga melebihi 1 juta pada akhir September 2019. Capaian itu menjadikan RCTI + sebagai platform OTT Video Streaming yang paling cepat berkembang di Indonesia.
Dengan pertumbuhan positif tersebut, RCTI + menargetkan MAU melebihi 5 juta dengan estimasi pendapatan USD5 juta pada akhir 2019. Sementara untuk tahun 2020, RCTI + menargetkan MAU-nya menjadi lebih dari 20 juta dengan pendapatan USD30 juta, mendekati 5% dari pendapatan MNCN pada tahun tersebut.
Lebih lanjut, disebutkan pula bahwa MCN telah menghasilkan 1,78 miliar views dalam jangka waktu dua bulan per akhir September 2019. Bersama dengan saluran Youtube MNCN lainnya, total traffic yang dihasilkan telah mencapai 21,1 miliar views, setara dengan 5,48% dari total traffic Youtube di Indonesia vs total pengunggahan konten oleh MNCN yang mencapai 3,43% dari total pengunggahan konten di Youtube dari Indonesia.
Capaian itu juga mendukung MNCN mempertahankan posisi pertama dalam views dan subscribers di antara semua konten lokal Indonesia di Youtube. Hal ini dinilai menunjukkan bahwa konten MNCN adalah konten yang paling menarik bagi pengguna Youtube Indonesia.
MNCN juga mempertahankan posisi teratas pada prime-time dengan drama reguler prime time dan konten reguler lainnya. Selain itu, konten khusus MNCN seperti acara pencarian bakat dan pertunjukan music & penghargaan, juga terus bertahan baik di peringkat.
Lebih lanjut, monetisasi penjualan dari program khusus jauh lebih tidak bergantung pada rating karena jangkauannya, kekuatan viral, dan citra positifnya, yang menjadi pertanda baik dengan tujuan pemasaran produk klien meskipun sifat sponsornya. Kekuatan MNCN dalam produksi konten didukung dengan baik oleh infrastruktur terintegrasi yang memastikan kualitas produksinya.
Group Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo dalam pernyataan tertulisnya, optimistis dengan perkembangan tersebut, di mana iklan digital dan pendapatan konten telah menjadi pendorong pertumbuhan yang kuat. Pertumbuhan pendapatan pada paruh pertama 2019 tercatat 15% didukung oleh iklan digital dan konten, meningkat 48% (YoY) dari Rp839 miliar menjadi Rp2.238 miliar, yang mewakili 25% dari total pendapatan.
"Iklan digital dan pendapatan konten ini akan mencapai lebih dari 40% pada tahun 2022 dan 50% pada tahun 2024, karena peningkatan yang diharapkan perseroan dalam pangsa pasar dan pertumbuhan yang signifikan dari iklan internet dan konten digital untuk beberapa tahun mendatang," imbuh Hary Tanoesoedibjo.
Dalam business update tersebut ditunjukkan, sejak diluncurkan pada 23 Agustus 2019, Monthly Active Users (MAU) RCTI + telah berkembang hingga melebihi 1 juta pada akhir September 2019. Capaian itu menjadikan RCTI + sebagai platform OTT Video Streaming yang paling cepat berkembang di Indonesia.
Dengan pertumbuhan positif tersebut, RCTI + menargetkan MAU melebihi 5 juta dengan estimasi pendapatan USD5 juta pada akhir 2019. Sementara untuk tahun 2020, RCTI + menargetkan MAU-nya menjadi lebih dari 20 juta dengan pendapatan USD30 juta, mendekati 5% dari pendapatan MNCN pada tahun tersebut.
Lebih lanjut, disebutkan pula bahwa MCN telah menghasilkan 1,78 miliar views dalam jangka waktu dua bulan per akhir September 2019. Bersama dengan saluran Youtube MNCN lainnya, total traffic yang dihasilkan telah mencapai 21,1 miliar views, setara dengan 5,48% dari total traffic Youtube di Indonesia vs total pengunggahan konten oleh MNCN yang mencapai 3,43% dari total pengunggahan konten di Youtube dari Indonesia.
Capaian itu juga mendukung MNCN mempertahankan posisi pertama dalam views dan subscribers di antara semua konten lokal Indonesia di Youtube. Hal ini dinilai menunjukkan bahwa konten MNCN adalah konten yang paling menarik bagi pengguna Youtube Indonesia.
MNCN juga mempertahankan posisi teratas pada prime-time dengan drama reguler prime time dan konten reguler lainnya. Selain itu, konten khusus MNCN seperti acara pencarian bakat dan pertunjukan music & penghargaan, juga terus bertahan baik di peringkat.
Lebih lanjut, monetisasi penjualan dari program khusus jauh lebih tidak bergantung pada rating karena jangkauannya, kekuatan viral, dan citra positifnya, yang menjadi pertanda baik dengan tujuan pemasaran produk klien meskipun sifat sponsornya. Kekuatan MNCN dalam produksi konten didukung dengan baik oleh infrastruktur terintegrasi yang memastikan kualitas produksinya.
Group Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo dalam pernyataan tertulisnya, optimistis dengan perkembangan tersebut, di mana iklan digital dan pendapatan konten telah menjadi pendorong pertumbuhan yang kuat. Pertumbuhan pendapatan pada paruh pertama 2019 tercatat 15% didukung oleh iklan digital dan konten, meningkat 48% (YoY) dari Rp839 miliar menjadi Rp2.238 miliar, yang mewakili 25% dari total pendapatan.
"Iklan digital dan pendapatan konten ini akan mencapai lebih dari 40% pada tahun 2022 dan 50% pada tahun 2024, karena peningkatan yang diharapkan perseroan dalam pangsa pasar dan pertumbuhan yang signifikan dari iklan internet dan konten digital untuk beberapa tahun mendatang," imbuh Hary Tanoesoedibjo.
(ven)