PLN Sambung Listrik Gratis untuk 13.503 KK di NTT
PLN Sambung Listrik Gratis untuk 13.503 KK di NTT
A
A
A
NUSA TENGGARA TIMUR - Senyum mengembang terus tersungging di wajah Ibu Ipo salah satu penerima manfaat listrik gratis di Pulau Messa, Manggarai Barat.NTT. Sejak diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Messa oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 6 September lalu, praktis dirinya dan keluarganya bisa menikmati listrik dari PLN dengan biaya yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan biaya listrik sebelum ada PLN.
Sebelum pakai listrik keluarganya menggunakan Genset yang dioperasikan oleh desa. Setiap hari membayar hingga 12.000 untuk iuran solar, dengan estimasi nyala dari jam 18.00 s.d 06.00 pagi. Artinya keluarga Ipo bisa menghabiskan Rp. 360.000 per bulan hanya untuk menikmati listrik dimalam hari (12 jam). Kini dengan adanya Listrik PLN Ipo dan keluarganya bisa menikmati listrik 24 jam hanya dengan membayar Rp. 36.000 per bulan.
"Bahagia senang sekali, kini saya bisa berhemat, uang yang dulunya terpakai untuk membayar listrik genset, kini bisa buat modal usaha.Nyalanya pun 24 jam, kapan aja butuh lampu tinggal hidupin, gak repot," ujar Ipo.
Kebahagiaan ini bertambah, karena dirinya adalah salah satu penerima bantuan sambung listrik gratis dari CSR PLN Peduli, pemberian bantuan pemasangan listrik gratis ini ditujukan untuk warga yang terdaftar dalam basis data terpadu TNP2K.
Kepala Desa Pulau Messa, Muhamad Sahid mengungkapkan, Masyarakat Pulau Messa mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada PLN dan BUMN atas bantuan PLTS yang telah diberikan, warga berjanji akan turut menjaga PLTS komunal serta memanfaatkan listrik dengan sebaik-baiknya, sehingga membawa perubahan yang lebih baik terutama untuk kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, untuk keseluruhan Bantuan sambung listrik gratis oleh PLN, saat ini sudah terealisasi sebanyak 11.000 kk yang sudah mendapatkan manfaatnya. Targetnya akan ada penambahan lagi sebanyak 1.503 KK . Untuk seluruh sambungan tersebut PLN mengalokasikan dana sebesar Rp 6.627.260.000. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap warga yang tidak mampu dan juga untuk mendukung peningkatan ratio elektrifikasi di NTT.
Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani mengutarakan, kerinduan akan listrik warga tidak mampu sangat besar, semoga dengan adanya bantuan ini warga bisa menikmati listrik dengan nyaman, dan bisa meningkatkan perekonomian setempat.
Sebelum pakai listrik keluarganya menggunakan Genset yang dioperasikan oleh desa. Setiap hari membayar hingga 12.000 untuk iuran solar, dengan estimasi nyala dari jam 18.00 s.d 06.00 pagi. Artinya keluarga Ipo bisa menghabiskan Rp. 360.000 per bulan hanya untuk menikmati listrik dimalam hari (12 jam). Kini dengan adanya Listrik PLN Ipo dan keluarganya bisa menikmati listrik 24 jam hanya dengan membayar Rp. 36.000 per bulan.
"Bahagia senang sekali, kini saya bisa berhemat, uang yang dulunya terpakai untuk membayar listrik genset, kini bisa buat modal usaha.Nyalanya pun 24 jam, kapan aja butuh lampu tinggal hidupin, gak repot," ujar Ipo.
Kebahagiaan ini bertambah, karena dirinya adalah salah satu penerima bantuan sambung listrik gratis dari CSR PLN Peduli, pemberian bantuan pemasangan listrik gratis ini ditujukan untuk warga yang terdaftar dalam basis data terpadu TNP2K.
Kepala Desa Pulau Messa, Muhamad Sahid mengungkapkan, Masyarakat Pulau Messa mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada PLN dan BUMN atas bantuan PLTS yang telah diberikan, warga berjanji akan turut menjaga PLTS komunal serta memanfaatkan listrik dengan sebaik-baiknya, sehingga membawa perubahan yang lebih baik terutama untuk kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, untuk keseluruhan Bantuan sambung listrik gratis oleh PLN, saat ini sudah terealisasi sebanyak 11.000 kk yang sudah mendapatkan manfaatnya. Targetnya akan ada penambahan lagi sebanyak 1.503 KK . Untuk seluruh sambungan tersebut PLN mengalokasikan dana sebesar Rp 6.627.260.000. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap warga yang tidak mampu dan juga untuk mendukung peningkatan ratio elektrifikasi di NTT.
Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani mengutarakan, kerinduan akan listrik warga tidak mampu sangat besar, semoga dengan adanya bantuan ini warga bisa menikmati listrik dengan nyaman, dan bisa meningkatkan perekonomian setempat.
(akr)
Explore More